Klasifikasi Aset Tetap PT. Perkebunan Nusantara I Persero Perolehan Aset Tetap

Kinerja Perusahaan serta kebijakan tentang pengelolaan lingkungan AMDAL dan Bio Energi, • mengelola Electronic Data Processing dan pemanfaatan hasil terapan Teknologi Informasi TI untuk komunikasi perusahaan kepada Stakeholder. 14. Manager Grup Usaha Pabrik Kelapa Sawit GUP Adapun yang menjadi tugas Manager Grup Usaha Kelapa Sawit adalah : • memimpin manager unit usaha dalam mencapai kesatuan tujuan dan kinerja usaha secara efektif dan efisien, • membangun kerjasama yang solid dan efektif bersama manager unit usaha dan jajarannya dalam pengelolaan grup dan pencapaian sasaran. 15. Manager SBU Rumah Sakit Cut Meutia RSCM Adapun yang menjadi tugas Manager SBU RSCM adalah : • memimpin SBU RSCM termasuk poliklinik Pulau Tiga dan poliklinik cot girek dalam mencapai kesatuan tujuan dan kinerja usaha secara efektif dan efisien, • melakukan penilaian kinerja terhadap personil jajaran dibawahnya baik di RSCM maupun poliklinik pulau tiga dan cot girek. 16. Manager KebunUnit Kerja Adapun yang menjadi tugas Manager KebunUnit adalah : • memimpin dan mengkoordinir pelaksanaan pekerjaan di bidang tanaman atau pabrik, teknik, administrasi dan keuangan serta bidang umum di kebununit kerja, serta mengelola dan mengamankan asset perusahaan secara efektif dan efisien.

3. Klasifikasi Aset Tetap PT. Perkebunan Nusantara I Persero

Secara garis besar Aset tetap PT. Perkebunan Nusantara I Persero dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu : 1. Aset Tetap Tanaman, yang terdiri dari Tanaman Menghasilkan Kelapa Sawit, Tanaman Menghasilkan Karet, dan Tanaman Belum Menghasilkan Kelapa Sawit. 2. Aset Tetap Non Tanaman, yang terdiri atas Bangunan Rumah, Bangunan Perusahaan, Mesin Instalasi, Jalan, Jembatan Saluran Air, Alat Pengangkutan, Alat PertanianInventaris kecil, Aset Lain-lain, Instalasi Pembibitan, dan Aset Dalam Penyelesaian.

4. Perolehan Aset Tetap

Perolehan Aset Tetap PT. Perkebunan Nusantara I Persero dicatat berdasarkan biaya perolehan aset tetap tersebut. PT. Perkebunan Nusantara I Persero Langsa-Aceh memperoleh aset tetapnya melalui cara-cara berikut ini: 4.1 Pembelian Tunai Pembelian Tunai merupakan cara perolehan aset tetap yang lazim digunakan oleh perusahaan pada umumnya, apabila perusahaan mempunyai kecukupan dana untuk memperolehnya, dimana harga perolehan aset tetap itu dicatat berdasarkan harga yang tertera difaktur pembelian aset tetap tersebut. Pada umumnya PT. Perkebunan Nusantara I Persero Langsa memperoleh aset tetap nya dengan cara pembelian tunai. Aset Tetap yang dibeli tunai tersebut dicatat perusahaan sebesar harga pembelian yang disepakati bersama pemasok sampai aset tetap tersebut dapat dipergunakan. 4.2 MembuatMembangun Sendiri Perolehan Aset Tetap dengan cara ini biasanya dilakukan untuk perolehan aset tetap tanaman perusahaan. Hal ini dimulai dari pembukaan areal baru sampai tanaman itu menghasilkan. Harga perolehan tanaman baru meliputi biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan mulai dari mendapatkan bibit, biaya pengecambahan, pembibitan, persiapan areal penanaman, pemindahan bibit ke lapangan, dan seterusnya. Harga perolehan tanaman belum menghasilkan TBM adalah biaya yang dikeluarkan dalam masa pemeliharaan tanaman, yaitu kontrol lalang, pemupukan dan lain sebagainya sampai tanamn tersebut menghasilkan. Sedangkan Harga Perolehan Tanaman sudah Menghasilkan adalah nilai tanaman belum menghasilkan ditambah biaya-biaya tidak langsung sampai tanaman sudah menghasilkan. 4.3 Dikontrakkan Aset tetap yang diperoleh dengan cara dikontrakkan adalah aset tetap yang proses pengakuisisiannya dilakukan melalui pemberian tender kepada pihak luar kontraktor, dimana perusahaan membayarkan sejumlah uang sebagai imbalan terhadap jasa yang diberikan kontraktor sesuai dengan perjanjian yang tertera dikontrak kerja. Aset tetap yang diperoleh dengan cara ini adalah jalan, jembatan, saluran air dan bangunan-bangunan baik yang berada di kantor pusatdireksi, kebun maupun pabrik. Harga perolehan akan dicatat perusahaan sebesar nilai kontrak dan setelah masa pemeliharaan selesai dilaksanakan.

5. Pengukuran Aset Tetap PT. Perkebunan Nusantara I Persero Langsa-Provinsi