Penyiangan Konservasi Dan Preservasi Bahan Pustaka Pada Perpustakaan Politeknik Negeri Medan

a kain linen b perekat c benang dan kawat jahit Arah serat kertas merupakan hal yang penting bagi pekerjaan penjilidan. Arah serat yang salah akan mengakibatkan jilidan tidak rapi dan lemah. Adapun Persiapan penjilidan yang dilakukan meliputi dua hal yaitu: a Penghimpunan kertas-kertas atau bahan pustaka, Penghimpunan harus dikerjakan secara teliti, jangan salah mengurutkan nomor halaman. Kalau majalah, jangan salah mengurutkan nomor penerbitannya. Panjang-pendek, serta lebar kertas harus disamakan. Rapihkan sisi sebelah kiri agar pemotongan dan perapihan dapat dikerjakan untuk ketiga sisi yang lain. Petunjuk penjilidan harus disertakan, agar hasilnya sesuai dengan yang kita kehendaki. b Penggabungan. Dalam melakukan penggabungan kita harus melihat jilidan macam apa yang dikendaki sesuai dengan slip petunjuk penjili dan. Ada lima macam jilidan yang dapat dipilih: i. Jilid kaye ii. Signature binding iii. Jilid lem punggung iv. Jilid spiral v. Jilid lakban

2.9 Penyiangan

Penyiangan weeding adalah kegiatan pemilahan terhadap koleksi bahan pustaka yang aad di perpustakaan. Kegiatan penyiangan dilakukan agar bahan bahan pustaka yang tidak sesuai lagi diganti dengan bahan pustaka yang baru. Bahan pustaka yang perlu disisngi biasanya bahan pustaka yang isinya tidak relevan lagi, sudah usang, isinya tidak lengkap, bahan pustaka yang sudah ada edisi terbarunya dan bahan pustaka yang fisiknya sudah sangat rusak. Adapun tujuan kegiatan penyiangan, antara lain: Universitas Sumatera Utara 1. Membina dan memeperbaiki nilai pelayanan informasi pelayanan oleh perpustakaan 2. Memeperbaiki penampilan dan kinerja perpustakaan 3. Meningkatkan daya guna dan hasil guna ruang dan koleksi 4. Mengetahui mutu, lingkup, dan kedalaman koleksi 5. Menyesuaikan koleksi dengan tujuan dan Program Perguruan Tinggi 6. Mengetahui kekuatan dan kelemahan 7. Menyesuaikan kebijakan penyiangan koleksi 8. Meningkatkan nilai informasi Menurut Departemen Pendididkan Nasional RI, 2005: 65, Kriteria penyiangan kebijakan penyiangan sering bersifat relative. Sehingga perpustakaan perlu memilki kebijakan tertulis tentang penyiangan koleksi yang merujuk pada peraturan perundang-undangan. Dalam menentukan kebijakan penyiangan, perpustakaan perlu meminta bantuan pada ahli para pejabat yang berwenang. Bersama dengan pustakawan, mereka menentukan bahan pustaka mana yang perlu dikeluarkan dari kolesi. Penyiangan koleksi dapat dilakukan sebagi berikut: 1. Menyingkirkan bahan perpustakaan dari tempatynya ke ruangan penyimpanan khusus 2. Menghapus atau memusnakan pustaka 3. Menukar bahan perpustakaan dengan bahan perpustakaan lain 4. Menghadiahkan bahan perpustakaan kepada perpustakaan lain Bahan perpustakaan yang perlu disiang untuk itu sangat diperlukan pedoman penyiangan, antara lain: a. Bahan perpustakaan yang isinya sudah tidak relevan dengan program perguruan tinggi b. Bahan perpustakaan yang isinya sudah usang c. Bahan perpustakaan yang isinya sudah tidak ada edisi barunya d. Bahan perpustakaan yang jumlah eksemplarnya terlalu banyak e. Bahan perpustakaan yang fisiknya sudah sangat rusak Universitas Sumatera Utara

2.10 Stock Opname