Penyidikan Tindak Pidana Korupsi Studi Terhadap Pengadaan Barang Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Tebing Tinggi”, sebagaimana yang telah diuraikan di
atas.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, dapat diambil tiga pokok permasalahan, yaitu:
1. Bagaimanakah pengaturan tindak pidana korupsi dalam Undang-Undang
Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana yang diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001?
2. Bagaimanakah peranan Penyidik dalam penanganan tindak pidana korupsi
dalam pengadaan barang-barang keperluan untuk Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Tebing Tinggi?
3. Apakah hambatan-hambatan yang dihadapi oleh Polisi dalam melakukan
penanganan tindak pidana korupsi pengadaan barang-barang untuk SMK Negeri 3 Tebing Tinggi?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian yang terdapat pada perumusan masalah di atas maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Untuk mengetahui dan memahami pengaturan tindak pidana korupsi dalam
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana yang diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001;
2. Untuk mengetahui dan menganalisis peranan Penyidik dalam penanganan
tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang-barang keperluan untuk Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Tebing Tinggi; dan
3. Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi oleh Polisi dalam
melakukan penanganan tindak pidana korupsi pengadaan barang-barang untuk SMK Negeri 3 Tebing Tinggi.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat memberikan sejumlah manfaat kepada para pihak, baik secara teoritis maupun praktis, manfaat tersebut adalah:
1. Secara teoritis, penelitian ini dapat membuka wawasan dan paradigma berfikir
dalam memahami dan mendalami permasalahan hukum khususnya pemahaman tentang peran Penyidik dalam penyidikan tindak pidana korupsi
yang dilakukan oleh Kepala Sekolah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Tebing Tinggi dalam pengadaan barang-barang keperluan sekolah. Selain itu,
penelitian ini dapat menjadi bahan referensi bagi peneliti selanjutannya serta dapat memperkaya khazanah ilmu pengetahuan. Penelitian ini juga sebagai
kontribusi bagi penyempurnaan perangkat peraturan mengenai tindak pidana korupsi di Indonesia;
Universitas Sumatera Utara
2. Secara praktis, penelitian ini bermanfaat bagi kalangan aparat penegak hukum
khususnya aparat Penyidik, agar dapat lebih mengetahui dan memahami tentang peranan lembaga Kepolisian sebagai institusi yang diharapkan dalam
penanggulangan dan pemberantasan tindak pidana korupsi, meliputi pelaksanaan tugas, fungsi, dan wewenangnya.
E. Keaslian Penulisan