37
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Jenis penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian korelasi, yaitu penelitian yang bermaksud untuk mengetahui ada tidaknya
hubungan dan apabila ada, berapa eratnya hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan itu Arikunto 2006: 213. Hubungan yang di maksud adalah hubungan
antara variabel bebas dengan variabel terikat, dimana dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah etos kerja sedangkan variabel terikatnya adalah prestasi kerja
yang bisa dilihat dari hasil kerja maupun produktivitas kerja. Jenis penelitian berdasarkan pendekatanya dalam penelitian ini termasuk jenis penelitian
kuantitatif sedangkan pelaksanaan penelitian dengan menggunakan penelitian survei.
3.1.2 Populasi
Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian Arikunto 2006 : 130. Menurut Sudjana 2002 : 6 Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin
hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang
ingin dipelajari sifat-sifatnya. Populasi dalam penelitian ini adalah Karyawan pembatik Industri Batik
Semarangan di Kota Semarang.
38
Tabel 3.1 Populasi Penelitian Industri Batik di Kota Semarang
No Nama Pengusaha
Batik Jumlah
Pembatik Alamat
1 Umi S Adi Batik Semarang 16
16orang Jl Bukit Kelapa Hijau V Blok B No
1-2 Bukit Kencana Jaya Tembalang Semarang
2 Siti Rahayu Batik Mutiara Hasta
2 orang Jl Brotojoyo VII No 30 Semarang
3 Iin Widhi Indah Tjahyani Batik
Semarang Indah 4 orang
Kampung batik gedong No 437 Bubaan Semarang
4 Suci Yulianti Tiara Suci
3 orang Jl Borobudur utara raya no 38
semarang 5 Siti Kholifah Batik
Kinanti 4 orang
Jl Raya Kamfer Raya T 15 Banyumanik Semarang
6 Siti Afifah Batik kampung batik
3 orang Kampung Batik No 673 Bubaan
Semarang Jumlah karyawan 31 orang
Survai Peneliti 2008 3.1.3 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto 2006 : 131. Penentuan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan apabila
jumlah populasi relatif kecil Sugiono 2006:95. Didukung oleh pendapat Arikunto 2006: 134, jika subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua.
Tetapi jika subjeknya besar maka sampel dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih .
Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan pembatik industri batik semarangan di kota Semarang. Dengan populasi 31 karyawan berarti responden
kurang dari 100, maka populasi diambil sebagai sempel penelitian.
39
Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan pembatik di industri batik semarangan di Kota Semarang, yang berjumlah 31 orang.
3.2 Variabel penelitian