Etos Kerja Karyawan Pembatik

49

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 31 pembatik pada industri batik di Kota Semarang didapatkan data hasil penelitian yang kemudian akan dianalisis secara kualitatif melalui deskriptif persentase maupun secara kuantitatif melalui analisis korelasi.

4.1.1 Etos Kerja Karyawan Pembatik

Gambaran etos kerja karyawan industri batik semarangan di kota semarang, dapat dilihat melalui analisis deskriptif persentase berikut. Tabel 4.1 Etos Kerja Karyawan pembatik Industri Batik Semarangan di Kota Semarang No Uraian Total skor hasil penelitian skor Kategori 1. Disiplin 781 89,98 Sangat tinggi 2. Jujur 202 81,45 Sangat tinggi 3. Percaya diri 201 81,05 Tinggi 4. Tanggung jawab 415 83,67 Sangat tinggi 5. Hemat 294 79,03 Tinggi 6. Memiliki jiwa wirausaha 403 81,25 Sangat tinggi 7. Mandiri 302 81,18 Tinggi 8. Memperhatikan kesehatan dan gizi 227 91,53 Sangat tinggi 9. Menjalin komunikasi 319 85,75 Sangat tinggi 10. Variabel etos kerja 3144 84,52 Sangat tinggi Sumber : hasil penelitian yang diolah 2009, pada lampiran 10 hal 103 Deskripsi Etos Kerja Karyawan pembatik Industri Batik Semarangan di Kota Semarang jika dibuat dalam diagram batang akan tampak seperti berikut ini 50 89.98 81.45 81.05 83.67 79.03 81.25 81.18 91.53 85.75 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 disiplin jujur percaya diri tanggung jawab hemat memiliki jiwa wirausaha mandiri memperhatikan kesehatan dan gizi menjalin komunikasi Diagram batang 4.1 Variabel Etos Kerja Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator memperhatikan kesehatan dan gizi merupakan indikator yang sangat berpengaruh terhadap etos kerja pembatik dengan pencapaian persentase 91,53, sedangkan terendah pencapaian persentasenya adalah indikator hemat 79,03. Deskripsi etos kerja keseluruhan karyawan pembatik dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut : Tabel 4.2 Deskripsi Etos Kerja Karyawan Pembatik No Kriteria Frekuensi Persentase 1. Tinggi 9 29,0 2. Sangat tinggi 22 71,0 Sumber : hasil penelitian yang diolah, 2009 Tabel 4.2 Menunjukan bahwa etos kerja karyawan pembatik dapat dikatakan termasuk dalam kategori sangat tinggi dengan pencapaian persentase sebesar 71,0, sedangkan 29,0 lainnya termasuk dalam kategori tinggi. Deskripsi etos kerja karyawan pembatik jika dibuat dalam diagram lingkaran akan dapat dilihat seperti berikut: 51 tinggi, 29.0 sangat tinggi, 71.0 Diagram Lingkaran 4.1 Etos Kerja Karyawan pembatik Variabel etos kerja pembatik diungkap melalui indikator disiplin, jujur, percaya diri, tanggung jawab, hemat, memiliki jiwa wirausaha, mandiri, memperhatikan kesehatan dan gizi, dan menjalin komunikasi. Hasil penelitian pada masing-masing indikator dapat dipaparkan sebagaimana berikut ini: 1. Disiplin Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa indikator disiplin diukur dengan tiga deskriptor yaitu ketepatan waktu, kerapihan dalam penggunaan alat dan tempat, dan bekerja sesuai dengan standart operational prosedure, dapat dijabarkan sebagaimana tabel berikut ini. Tabel 4.3 Deskripsi Disiplin No Uraian Total skor hasil penelitian skor Kategori 1. ketepatan waktu 207 83,47 Sangat tinggi 2. kerapihan dalam penggunaan alat dan tempat 346 93,01 Sangat tinggi 3. bekerja sesuai dengan standart operational prosedure 228 91,94 Sangat tinggi 4. Disiplin 781 89,98 Sangat tinggi Sumber : hasil penelitian yang diolah, 2009 52 Deskripsi disiplin jika dibuat dalam diagram batang akan dapat dilihat seperti berikut: 83.47 93.01 91.94 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 tepat waktu kerapihan dalam peng alat dan tempat bekerja sesuai standart operational prosedure Diagram batang 4.2 Kedisiplinan karyawan pembatik Hasil analisis deskriptif persentase menunjukkan bahwa indikator disiplin termasuk dalam kategori sangat tinggi atau dengan persentase sebesar 89,98. Di mana ketiga deskriptornya juga termasuk dalam kategori sangat tinggi dan urutan persentase dari terbesar ke terkecilnya adalah deskriptor kerapihan dalam penggunaan alat dan tempat 93,01, bekerja sesuai dengan standart operational procedure 91,94, dan tepat waktu 83,47. 2. Jujur Jujur diukur dengan dua butir pertanyaan yaitu mengenai sikap pembatik bila melakukan kesalahan dalam membatik termasuk dalam kategori sangat tinggi 81,45. Ini berarti bahwa setiap kali pembatik melakukan kesalahan dengan tetap menjaga kualitas batik mereka selalu melaporkannya kepada pimpinan. Deskripsi jujur jika dibuat dalam diagram batang akan dapat dilihat seperti berikut: 53 81.45 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00 jujur Diagram batang 4.3 Kejujuran Karyawan 3. Percaya Diri Percaya diri yang diukur melalui keyakinan pada kemampuan diri pembatik untuk melakukan kegiatan membatik termasuk dalam kategori tinggi 81,05. Ini menunjukkan bahwa pembatik dapat membatik dengan baik serta menyelesaikan pekerjaannya dengan baik pula. Deskripsi Percaya Diri jika dibuat dalam diagram batang akan dapat dilihat seperti berikut: 81.05 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00 percaya diri Diagram batang 4.4 Percaya Diri Karyawan pembatik 54 4. Tanggung Jawab Tanggung jawab diukur dengan menggunakan dua deskriptor yaitu semangat dan tekun dalam bekerja serta ketepatan waktu dalam menyelesaikan tugas, di mana masing-masing deskriptor diukur dengan dua pertanyaan. Hasil perhitungan Deskripsi dari indikator tanggung jawab sebagaimana pada tabel berikut ini. Tabel 4.4 Deskripsi Tanggung Jawab No Uraian Total skor hasil penelitian skor Kategori 1. Semangat dan tekun dalam bekerja 217 87,50 Sangat tinggi 2. Ketepatan waktu menyelesaikan tugas 198 79,84 Tinggi 3. Tanggung jawab 415 83,67 Sangat tinggi Sumber : hasil penelitian yang diolah, 2009 Deskripsi Tanggung Jawab jika dibuat dalam diagram batang akan dapat dilihat seperti berikut: 55 87.50 79.84 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 semangat dan tekun dalam bekerja ketepatan waktu menyelesaikan tugas Diagram batang 4.5 Tanggung Jawab Karyawan pembatik Berdasarkan tabel 4.4, Menunjukan bahwa indikator tanggung jawab termasuk dalam kategori sangat tinggi atau dengan persentase 83,67 di mana semangat dan tekun dalam bekerja termasuk dalam kategori sangat tinggi atau dengan persentase sebesar 87,50 dan ketepatan waktu menyelesaikan tugas dengan persentase sebesar 79,84 atau termasuk dalam kategori tinggi. 5. Hemat Hemat yang diukur dengan deskriptor efisiensi pembatik dalam hal stok bahan yang berlebih serta efisiensi kerja meliputi aktivitas penggunaan kompor dalam membatik dan kegiatan setelah selesai membatik termasuk dalam kategori tinggi atau dengan persentase 79,03. Deskripsi hemat jika dibuat dalam diagram batang akan dapat dilihat seperti berikut: 56 79.03 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00 hemat Diagram batang 4.6 Penghematan karyawan pembatik 6. Memiliki Jiwa Wirausaha Untuk mengungkap indikator memiliki jiwa wirausaha, peneliti menggunakan dua deskriptor yaitu kreatif dan mampu menghadapi tantangan. Sedangkan hasil analisis deskriptif persentasenya dapat dipaparkan sebagaimana tabel berikut ini. Tabel 4.5 Deskripsi Memiliki Jiwa Wirausaha No Uraian Total skor hasil penelitian skor Kategori 1. Kreatif 199 80,24 Tinggi 2. Mampu menghadapi tantangan 204 82,26 Sangat tinggi 3. Memiliki jiwa wirausaha 403 81,25 Sangat tinggi Sumber : hasil penelitian yang diolah, 2008 Tabel 4.5 Menunjukkan bahwa indikator memiliki jiwa wirausaha dengan persentase 81,25 atau termasuk dalam kategori sangat tinggi, di mana deskriptor mampu menghadapi tantangan termasuk dalam kategori 57 sangat tinggi atau dengan persentase 82,26 dan deskriptor kreatif termasuk dalam kategori tinggi atau dengan persentase 80,24. Deskripsi Memiliki Jiwa Wirausaha jika dibuat dalam diagram batang akan dapat dilihat seperti berikut: 80.24 82.26 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 kreatif mampu menghadapi tantangan Diagram batang 4.7 Memiliki Jiwa Wirausaha 7. Mandiri Mandiri yang diukur dengan kemampuan pembatik untuk menyelesaikan masalah dalam hal saat mengalami kesulitan dalam bekerja, sikap jika pimpinan kurang puas dengan hasil kerja mereka, dan sikap terhadap rekan kerja yang ingin membantu pekerjaan mereka termasuk dalam kategori tinggi atau dengan persentase 81,18. Ini menunjukkan bahwa pembatik telah dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya dengan baik. Deskripsi mandiri jika dibuat dalam diagram batang akan dapat dilihat seperti berikut: 58 81.18 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00 mandiri Diagram batang 4.8 Kemandiri Karyawan Pembatik 8. Memperhatikan Kesehatan dan Gizi Memperhatikan kesehatan dan gizi dalam penelitian ini dilihat dari dilakukan atau tidaknya aktivitas makan sebelum bekerja, di mana hasil penelitian menunjukkan bahwa para pembatik memiliki perhatian yang sangat tinggi terhadap kesehatan dan pemenuhan gizi untuk tubuhnya melaluinya dilakukannya aktivitas makan sebelum kegiatan membatik dilakukan. Fenomena ini terungkap dengan persentase sebesar 91,53 atau termasuk dalam kategori sangat tinggi. Deskripsi memperhatikan kesehatan dan gizi jika dibuat dalam diagram batang akan dapat dilihat seperti berikut: 59 91.53 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00 memperhatikan kesehatan dan gizi Diagram batang 4.9 Memperhatikan Kesehatan dan Gizi 9. Menjalin Komunikasi Indikator menjalin komunikasi merupakan indikator untuk mengukur jalinan komunikasi yang ada diantara pembatik dan hubungan antara pimpinan dengan karyawan pembatik termasuk di dalamnya adanya pemberian masukan ide oleh karyawan pembatik kepada pimpinan termasuk dalam kategori sangat tinggi atau dengan persentase 85,75. Ini membuktikan bahwa jalinan komunikasi telah terlaksana dengan baik. Deskripsi menjalin komunikasi jika dibuat dalam diagram batang akan dapat dilihat seperti berikut: 60 85.75 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00 menjalin komunikasi Diagram batang 4.10 Jalinan Komunikasi karyawan pembatik 4.1.2 Prestasi kerja 4.1.2.1 Hasil Kerja Karyawan Pembatik