Reliabilitas Hasil Validitas dan Reliabilitas

33

2. Reliabilitas

Koefisien reliabilitas untuk aspek psikomotor, biasanya menggunakan instrumen pengukuran yang berupa lembar observasi. Setelah syarat validitas terpenuhi, perlu dilakukan analisis signifikan reliabilitasnya Azwar, 1997: 108.. Cara untuk mengetahui reliabilitasnya suatu test psikomotor terdapat beberapa cara, antara lain dengan rumus Kohen Kappa dan interater reliabilitas Astuti, 2005: 53. Berikut akan disajikan contoh penggunaan interater reliability. r xx = S s 2 – S e 2 S s S e 2 = { i 2 – R 2 n - T 2 k + { i 2 nk}: n-1 k-1 S S 2 = { T 2 k - i 2 nk } : n-1s Keterangan: n : Jumlah Siswa K : Jumlah Rater Penguji Kriteria reliabel atau tidaknya suatu tes atau instrumen pengukuran tergantung pada tingkat koefisien korelasi. Pada umumnya kriterianya adalah sebagai berikut: 0-0,2 = Sangat Rendah 0,2-0,4 = Rendah 0,4-0,6 = Cukup 0,6-0,8 = Tinggi 0,8-1 = Sangat Tinggi Dengan demikian instrumen pengukuran pada sedangkan instrumen psikomotor tersebut adalah sangat tinggi. 34

3. Hasil Validitas dan Reliabilitas

Validitas dilakukan pada 12 responden dengan jumlah rater sebanyak dua rater. Berdasarkan nilai Kappa pada kelas eksperimen sebesar 0,488 0,4, dan nilai signifikan pada kelas eksperimen sebesar 0,0000,05. Hal ini menandakan bahwa nilai koefisiennya menunjukkan terjadi korelasi antara rater I dan rater II, sehingga dalam penelitian ini rater I dan rater II dianggap saling konsisten. Hasil reliabilitas menunjukkan bahwa nilai cronbach alpha pada kelas eksperimen sebesar 0,831. Berdasarkan koefisien reliabilitas diketahui bahwa nilai koefisien reliabilitas permasing-masing pertemuan dalam penelitian ini lebih besar dari 0,6 maka seluruh aspek dalam penelitian memenuhi persyaratan untuk digunakan sebagai penelitian.

I. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dimaksudkan untuk mencari jawaban atas pertanyaan penelitian atau tentang permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono 2009: 29: “Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum ”.

1. Analisis Deskriptif