39
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, penelitian ini menginterpretasikan penggambaran seorang tokoh presiden
dalam film 2012, film 2012 merupakan film yang sangat fenomenal dan sempat mengundang pro dan kontra. Melalui pemeran presiden Amerika, harus diketahui
terlebih dahulu tanda – tanda yang terdapat di dalamnya, adapun digunakannya metode penelitian kualitatif karena metode ini akan lebih mudah menyesuaikan bila
dalam penelitian ini ditemukan kenyataan yang bermakna ganda, kemudian metode kualitatif lebih peka dan dapat menyesuaikan dengan banyak pengaruh terhadap
pola – pola nilai yang dihadapi Moleong,1995:5 dalam menganalisis data, peneliti menggunaka metode semiologi.
Semiologi adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda Subur, 2004:15. Dengan menggunakan metode semiotik, peneliti berusaha
menggali realitas yang didapatkan melalui interpretasi simbol – simbol dan tanda – tanda yang ditampilkan sepanjang film, selanjutnya dipilih beberapa scene yang
akan menjadi corpus dalam penelitian ini. diteruskan dengan mengkaji scene – scene tersebut dengan kode - kode dari film dan sinema sesuai dengan teori jhon
fiske yang kemudian secara khusus peneliti menggunakan metode penelitian analisis semiologi yang dikemukakan Roland Barthes, untuk menginterpretasikan
atau memaknai altruisme dalam film 2012 melalui pemeran presiden
40
.
3.2. Kerangka Konseptual
3.2.1 Corpus
Di dalam penelitian kualitatif diperlukan adanya suatu pembahasan masalah yang disebut corpus. Corpus adalah sekumpulan bahan terbatas yang ditentukan
pada perkembanganya oleh analisis kesemenaan. Corpus haruslah cukup luas untuk memberi harapan yang beralasan bahwa unsur – unsur akan memelihara sebuah
system kemiripan perbedaan yang lengkap. Corpus juga bersifat sehomogen mungkin, baik homogen pada taraf waktu singkroni. Kurniawan, 2000:70.
Corpus dalam penelitian ini adalah tokoh presiden Amerika dalam fim 2012, yang ditonton dalam versi dvd, dipilihnya pemeran presiden Amerika ini,
dikarenakan presiden Amerika dalam film ini memiliki jiwa altruisme yang sangat bagus di mata masyarakat nya. idiologi altruisme inilah yang menjadikan peneliti
tertartik untuk meneliti bagaimanakah altruisme yang dimiliki sosok presiden dalam fim 2012 ini, sampai digambarkan dalam film ini dia rela mengorbankan
dirinya untuk berusaha menyelamatkan rakyat Amerika walaupun usahanya itu sia – sia belaka nantinya karena bencana yang terlalu besar diluar kemampuannya
untuk mengatasi hal itu.
3.2.2 Unit Analisis
Unit analisis pada penelitian ini adalah sebanyak 157 scene menjadi 7 scene yang ada dalam film dari pembagian level analisis oleh John Fiske, yang terdapat
pada pemeran presiden sebagai gambaran pemimpin yang mempunyai jiwa
41
altruisme yang sangat kuat yang kemudian diinterpretasikan menggunakan semiologi yang dikemukakan oleh Rolland Barthes, dengan mengidentifikasi lima
kode, yaitu kode hermeneutik kode teka - teki, kode semik makna konatif, kode simbolik, kode proanetik logika tindakan, dan kode gnomic atau kode kultural.
Untuk mengetahui bagaimana pemaknaan altruisme dalam film tersebut.
3.3. Teknik pengumpulan data
Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara dokumentasi dan mengamati secara seksama film 2012 secara langsung dan utuh dalam sebuah dvd
dan melakukan studi kepustakaan untuk melengkapi data – data dan bahan yang dapat dijadikan referensi, yang dilanjutkan dengan mengcapture berdasarkan shot
perpindahan pengambilan gambar dalam film tersebut. Data yang terkumpul tersebut disebut data primer dan selanjutnya dianalisis
berdasarkan semiologi Roland Barthes. Data dari penelitian ini kemudian digunakan untuk mengetahui bagaimana makna altruisme yang ada pada seorang
pemimpin Negara dalam film 2012
3.4. Metode analisis data