Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

63

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang terdapat di Bursa Efek Indonesia. Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung atau telah tersedia. Penelitian ini mengambil laporan keuangan di link www.idx.co.id . Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang menerangkan fenomena- fenomena dengan keadaan yang ada. Penelitian kuantitatif digunakan untuk mengembangkan dengan model – model matematis, teori dan hipotesis yang dikaitkan dengan fenomena saat ini.

3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Penelitian ini menggunakan data pull data yaitu campuran antara data cross section dengan data time series yaitu dari tahun 2010 sd 2013. Populasi penelitian ini yaitu seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2010-2013 yang berjumlah 142 perusahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yaitu pengambilan sampling dengan menetapkan kriteria-kriteria tertentu yang memenuhi kebutuhan informasi penelitian sehingga diperoleh sampel sebanyak 20 Perusahaan. Adapun kriteria –kriteria yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2010-2013. 2. Perusahaan Manufaktur yang konsisten melaporkan laporan keuangan selama tahun 2010-2013. 3. Perusahaan manufaktur go public yang melaporkan proporsi Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Dewan komisaris independen. 4. Perusahaan manufaktur yang memperoleh laba selama tahun 2010-2013. Tabel 3.1 Proses seleksi berdasar kriteria KETERANGAN TDK MASUK KRITERIA JUMLAH Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010- 2013 142 Perusahaan Manufaktur yang tidak konsisten melaporkan laporan keuangan 17 Perusahaan Manufaktur yang tidak melaporkan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan dewan komisaris independen 71 Perusahaan Manufaktur yang mengalami rugi pada tahun 2010-2013 34 122 Jumlah sampel 20 Sumber: data sekunder yang diolah, 2015 Berdasar Tabel 3.1 terlihat bahwa jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia atau populasi dari penelitian ini sebanyak 142 Perusahaan. Dimana perusahaan yang tidak konsisten melaporkan laporan keuangan selama periode 2010-2013 sebanyak 17 perusahaan. Perusahaan yang tidak melaporkan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan dewan komisaris independen sebanyak 71 perusahaan. Sedangkan perusahaan yang mengalami rugi selama periode 2010 – 2013 sebanyak 34 perusahaan. Adapun daftar nama perusahaan manufaktur yang dijadikan sampel dalam penelitian ini dapat dilihat pada Lampiran 1. Analisis Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS for windows versi 21.00.

3.3 Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Dewan Komisaris Independen, Leverage, dan Komite Audit Pada Perusahaan Perbankan Terdaftar di BEI

3 79 92

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 154 83

Analisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba (studi empiris perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI)

2 33 138

Pengaruh ukuran perusahaan, kepemilikan institusional, manajemen laba, tipe auditor dan internal audit terhadap audit fees: studi empiris pada sektor manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2010-2013

0 6 145

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Kualitas Kantor Akuntan Publik terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2011)

0 9 136

Pengaruh corporate governance terhadap tax avoidance : studi empiris pada sektor perbankan yang terdaftar di bei periode tahun 2009-2013

0 15 0

Pengaruh mekanisme corporate governance, ukuran perusahaan dan profitabilitas perusahaan terhadap pengungkapan corporate social responsibility di dalam laporan sustainability : Studi empiris pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-

0 6 156

PENGARUH KOMITE AUDIT, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 2 30

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2013.

1 6 21

Pengaruh Frekuensi Pertemuan Komite Audit, Ukuran Dewan Komisaris, Komposisi Dewan Komisaris, Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2010 – 2012) -

0 0 13