N. Suartha 1 G.N.K. Mahardika 3

524 | Kuta, 29 - 30 Oktober 2015 KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015 “Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan” innovation of artifi cial insemination technology of chicken production for ceremony. The Innovation is given through counseling and workshops . The results showed that people knowledge about disease and breeding management was increased. The farmer have been able to do artifi cial insemination and vaccination in chicken. The participant were very enthusiastic in following the activities and understand the disease and how to prevent diseases in chickens. These skills are need to trained constantly to fi nd the comfortable thechnique. The conclusions is farmers have been able to perform artifi cial insemination in chicken. Keyword : Reproductive technology, Artifi cial Insemination, Ceremony, Chicken, Bali Kuta, 29 - 30 Oktober 2015 | 525 KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015 “Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan” PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN GEOMETRI DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK Luh Putu Ida Harini 1 , I Made Widiartha 2 , Ngurah Agus Sanjaya ER 3 1 Jurusan Matematika, FMIPA, Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran, Bali 80361 ballidahgmail.com 2 Jurusan Ilmu Komputer, FMIPA, Univ. Udayana, Kampus Bukit Jimbaran, Bali 80361 madewidiarthagmail.com 3 Jurusan Ilmu Komputer, FMIPA, Univ. Udayana, Kampus Bukit Jimbaran, Bali 80361 ghozangmail.com ABSTRAK Berdasarkan National Council of Teachers of Mathematics 2000, salah satu alasan diberikannya materi geometri di sekolah dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi adalah agar anak dapat menggunakan kemampuan visualisasi, mempunyai kemampuan penalaran spasial dan pemodelan geometri untuk menyelesaikan suatu masalah. Akan tetapi pada kenyataannya materi geometri kurang dikuasai dan sering dianggap sulit oleh sebagian besar siswa. Sebagian besar guru juga merasa kurang “aman” dan kurang “siap” jika mengajarkan geometri. Salah satu alternatif yang dapat ditempuh untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan mengembangkan media pembelajaran matematika yang lebih interaktif berbasis TIK. Untuk mengukur keberhasilan penggunaan media pembelajaran tersebut maka dipandang perlu untuk dilakukan kajian atau evaluasi lebih lanjut. Tujuan dari tulisan ini adalah mengukur efektifi tas dan ketertarikan siswa pada pembelajaran geometri menggunakan media pembelajaran berbasis TIK. Pembelajaran diujicobakan pada siswa di SMAN 5 Denpasar dan SMA Muhammadiyah I Denpasar. Dengan menggunakan uji-t dua sampel independen diperoleh bahwa terdapat perbedaan yang signifi kan dalam penguasaan konsep antara pembelajaran geometri menggunakan media pembelajaran berbasis TIK dibandingkan dengan hanya menggunakan bahan ajar konvensional. Selain itu, dengan uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa pembelajaran dengan media pembelajaran berbasis TIK lebih menarik dibanding dengan pembelajaran konvensional dalam belajar geometri. Kata Kunci: efektifi tas, geometri, konvensional, pembelajaran berbasis TIK, uji Mann-Whitney , uji- dua sampel independen 526 | Kuta, 29 - 30 Oktober 2015 KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015 “Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan” BIOFERMENTASI LIMBAH TERNAK MENJADI PUPUK BIORGANIK DAN BIOPESTISIDA UNTUK MENDUKUNG PERTANIAN ORGANIK DI DESA BUAHAN KAJA PAYANGAN GIANYAR Ni W. Siti, 1 Ni M. Witariadi, 1 Ni Gst. K. Roni 1 dan Ni N. Candraasih K. 1 1 Fakultas Peternakan Universitas Udayana e-mail: siti_fapetunudyahoo.com ABSTRAK Kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam mengolah limbah ternak menjadi pupuk biorganik dan biopestisida dalam mendukung pertanian orgnaik di desa Buahan Kaja, Payangan Gianyar. Pengabdian masyarakat ini telah dilaksanakan di kelompok Subak Abian desa Buahan Kaja pada hari Rabu 24 Juni 2015. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan demonstrasi tentang cara mengolah feses dan urin sapi dengan metode fermentasi menggunakan mikroba efektif serta pengenalan Standar Oprasional Prosedur SOP pertanian organik. Hasil dari pengabdian adalah : 1 tingkat pengetahuan peternak tentang teknologi fermentasi untuk mengolah limbah ternak meningkat dari 20 menjadi 80 ; 2 pada saat diskusi 40 anggota kelompok mengajukan pertanyaan tentang peranan mikroba efektif pada urin dan feses sapi; 3 pada saat demonstrasi 90 kelompok subak Abian sudah memahami cara mengolah limbah ternak menjadi pupuk bioorganik dan biopestisida; 4 kelompok subak Abian 80 sudah mampu membuat pupuk bioorganik dan biopestisida serta menerapkan untuk kebunnya sendiri, namun peternak belum mampu menjual produk yang dihasilkan; 5 terwujudnya demplot jeruk organik seluas 50 are. Dari hasil pengabdian dapat disimpulkan bahwa 1 pengetahuan dan keterampilan kelompok subak Abian meningkat, 2 kelompok subak Abian sudah mampu memproduksi pupuk bioorganik dan biopestisida dan 3 terwujudnya demplot jeruk organik. Kata kunci : mikroba efektif, urin, feses, sapi, subak Abian, pertanian organic Kuta, 29 - 30 Oktober 2015 | 527 KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015 “Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan” BIOFERMENTASI LIVESTOCK WASTE INTO BIORGANIK FERTILIZER AND BIOPESTICIDES TO SUPPORT OF ORGANIC FARMING IN THE VILLAGE OF BUAHAN KAJA PAYANGAN GIANYAR ABSTRACT Community service activities that aim to improve the knowledge and skills of farmers in processing animal waste into biorganik fertilizer and biopesticides in support of orgnaik agriculture in the village Buahan Kaja, Payangan Gianyar. This community service has been carried out in groups of Subak Abian Buahan Kaja village on Wednesday, June 24, 2015. The method used is the extension and demonstration on how to process cow feces and urine by microbial fermentation method using effective and the introduction of Standard Operational Procedures SOP for organic farming. Results of devotion are: 1 the level of knowledge of farmers on fermentation technology for processing animal waste increased from 20 to 80; 2 during the discussions 40 of group members to ask questions about the role of effective microbes in the urine and feces of cattle; 3 at the demonstration 90 Subak Abian groups already understand how to process animal waste into bioorganic fertilizer and biopesticides; 4 groups of Subak Abian 80 have been able to make bioorganic fertilizer and biopesticides and apply for her own garden, but the farmers have not been able to sell the products produced; 5 establishment of demonstration plots measuring 50 are of organic citrus. From the results of devotion can be concluded that 1 the knowledge and skills of Subak Abian group increases, 2 groups of Subak Abian been able to produce bioorganic fertilizer and biopesticides and 3 the realization of demonstration plots of organic citrus. Keywords: effective microbes, urine, feces, cattle, Subak Abian, organic farming 528 | Kuta, 29 - 30 Oktober 2015 KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015 “Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan” TEKNOLOGI PEMANFAATAN CAIRAN PULPA HASIL SAMPING PENGOLAHAN KAKAO DI DESA ANGKAH, KECAMATAN SELEMADEG BARAT, KABUPATEN TABANAN G.P. Ganda-Putra 1 , N.M. Wartini 2 , dan I.W.G.S. Yoga 3 ABSTRAK Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat sesuai permasalahan mitra adalah untuk : 1 dapat menampung cairan pulpa hasil samping fermentasi biji kakao sehingga tidak tercecer di tempat pengolahan, 2 penetapan harga pembelian bahan baku polong buah kakao atau biji kakao basah, 3 melengkapi perangkat administrasi, dan 4 mendapatkan produk cuka kakao yang memenuhi persyaratan SNI dan siap dipasarkan. Metode kegiatan yang telah disepakati bersama, sebagai berikut : 1 rekayasa alatwadah fermentasi biji kakao, 2 analisis rantai nilai sederhana, 3 pembuatan perangkat administrasi, seperti : administrasi kegiatan, administrasi keuangan dan perangkat kelengkapan administrasi lainnya, dan 4 proses produksi dan pengemasan produk cuka kakao. Hasil kegiatan adalah : 1 rekayasa wadah fermentasi dilakukan dengan menambahkan terpal plastik pada bagian bawah wadah peti fermentasi, diperoleh hasil samping cairan pulpa sebanyak 660 liter per bulan atau 4.620 – 5.940 liter per tahun, 2 penetapan harga pembelian untuk bahan baku polong buah danatau biji kakao basah pada margin laba 20, 25, 30 masing-masing dengan konversi 0,0233; 0,0224; 0,0216 danatau 0,233; 0,224; 0,216 dari harga biji kakao kering di pasaran, 3 perangkat administrasi yang telah dibuat, meliputi : administrasi kegiatan, administrasi keuangan dan perangkat kelengkapan administrasi lainnya, dan 4 telah dapat dilakukan proses produksi untuk menghasilkan produk cuka kakao dalam kemasan dan dikenalkan melalui pameran-pameran serta dipasarkan ke pasar-pasar tradisional dan untuk kebutuhan anggota sendiri. Kata kunci : cuka kakao, teknologi fermentasi, cairan pulpa, rantai nilai sederhana, perangkat adminisrasi 1 Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana, E-mail : putu_gandaputrayahoo.com 2 Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana 3 Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana Kuta, 29 - 30 Oktober 2015 | 529 KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015 “Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan” ABSTRACT The objectives of Community Service in accordance problems partners is to: 1 be able to accommodate a watery sweating byproduct of fermentation of cocoa beans that are not scattered in the processing site, 2 the determination of the purchase price of raw materials pods of cocoa or cocoa beans wet, 3 complementary device administration, and 4 obtain product of cocoa vinegar that meets the requirements of SNI and ready for the market. Methods of activities that have been agreed, as follows: 1 engineering equipment container fermentation of cocoa beans, 2 simple value chain analysis, 3 creation of administrative tools, such as: administrative activity, fi nancial administration and the administrative requirements of the other, and 4 the process production and packaging of cocoa vinegar. The results of the activities are: 1 engineering fermentation container is done by adding a plastic tarp in the bottom of the container fermentation, a byproduct obtained watery sweating as much as 660 liters per month or 4620-5940 liters per year, 2 the determination of the purchase price for raw materials pods andor wet cocoa beans on a profi t margin of 20, 25, 30 respectively with a conversion of 0.0233; 0.0224; 0.0216 and or 0.233; 0.224; 0.216 of the price of cocoa beans in the market, 3 administrative tools that have been made, including: administrative activities, fi nancial administration and other administrative completeness devices, and 4 have been able to do the production process to produce cocoa vinegar products in packaging and introduced through expo- exhibitions and marketed to traditional markets and to the needs of their own members. Keywords: cocoa vinegar, fermentation technology, watery sweating, simple value chain, administrative tools. 530 | Kuta, 29 - 30 Oktober 2015 KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015 “Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan” KAPASITAS PRODUKSI BUBUR KEDELAI BAHAN BAKU TAHU DENGAN VARIASI DEBIT AIR PROSES PENGGILINGAN I Made Widiyarta, I Made Parwata, Widnyana Putra dan A.A. Gede Wirayoga Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Bukit Jimbaran, Badung TelpFax : 0361 703321, m_widiyartayahoo.com ABSTRAK Mesin penggiling kedelai telah dimanfaatkan banyak industri kecil produksi tahu untuk meningkatkan produktifi tasnya. Penambahan kontainer air dengan keran air pada mesin penggiling kedelai diperuntukkan untuk membantu proses penggilingan kedelai menjadi lebih cepat dan konstan. Bagaimana perubahan debit air dapat mempengaruhi kecepatan produksi perlu diketahui agar dapat membuat prediksi produksi tahu. Pada artikel ini, tambahan air dalam proses penggilingan kedelai diatur bervariasi dengan bukaan keran air 30°, 45°, 60°, 75° dan 90° bukaan penuh untuk mengetahui kecepatan produksi bubur kedelai bahan baku tahu. Dari hasil percobaan diketahui bahwa semakin besar debit air semakin cepat proses produksi bubur kedelai. Kata kunci: industri kecil, penggiling kedelai, bubur kedelai, tahu Kuta, 29 - 30 Oktober 2015 | 531 KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015 “Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan” IbM KELOMPOK WANITA TANI RUMPUT LAUT DI DESA KUTUH, KABUPATEN BADUNG

N. L. Ari Yusasrini 1

, Luh Putu T. Darmayanti 1 1 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Bukit Jimbaran, Denpasar, 80361 TelpFax : 0361 701801, ari_yusasriniyahoo.com ABSTRAK Desa Kutuh merupakan salah satu desa yang terletak dikawasan Bali selatan dan merupakan pusat produksi rumput laut di pulau Bali. Di desa Kutuh terdapat Kelompok Wanita Tani KWT Merta Nadhi dan KWT Sri Rahayu yang juga aktif mengembangkan membuat kreasi produk olahan rumput laut seperti dodol, selai dan permen rumput laut. Namun lemahnya sumber daya manusia dan kurangnya tingkat pemahaman anggota KWT tentang teknologi pengolahan dan teknik pengemasan yang sesuai standar mengakibatkan produk olahan yang dihasilnya belum memiliki karakteristik yang baik dan belum mampu menembus pasaran. Permasalahan tersebut mendorong tim dari Universitas Udayana melalui kegiatan pengabdian Ipteks bagi Masyarakat melakukan pembinaan dan pendampingan di Desa Kutuh. Tujuan dari kegiatan ini yaitu melakukan pembinaan dan pendampingan KWT mitra dalam proses produksi olahan rumput laut, sehingga mampu menghasilkan produk yang baik dan memenuhi kriteria. Metode yang dikembangkan untuk mencapai tujuan tersebut adalah memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang teknologi pengolahan rumput laut dan teknik pengemasan yang baik sehingga menghasilkan produk yang mampu bersaing di pasaran. Kegiatan ini diikuti oleh 20 anggota KWT, dan berjalan dengan baik dan lancar. Penyuluhan dan pelatihan yang diberikan mampu meningkatkan wawasan dan ketrampilan para anggota KWT dalam menghasilkan produk olahan rumput laut. Produk yang dihasilkan telah sesuai dengan standar kriteria baik dari segi karakteristik produk maupun teknik pengemasannya. Kata kunci: IbM, rumput laut, desa Kutuh, KWT 532 | Kuta, 29 - 30 Oktober 2015 KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015 “Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan” PENERAPAN SISTEM SPRAY SEMI OTOMATIS PADA INDUSTRI KECIL BUDIDAYA JAMUR TIRAM I Nyoman Aribudiman 1 , I Ketut Adi Atmika 2 AAIA. Sri Komaladewi 3 1 Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Bukit Jimbaran, Badung TelpFax : 0361 703326, Email: inaribudimanyahoo.co.id 2,3 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Bukit Jimbaran, Badung 80362 ABSTRAK Kelompok usaha Ayu Suta Mushrom yaitu kelompok usaha pembudidaya jamur pembesaran messelium yang berlokasi di desa Batubulan-Gianyar. Produksi jamur masih hanya jamur tiram, hasil panen dikemas sederhana dengan kantong plastik sederhana. Kelompok usaha ini mempunyai permasalahan yang berkaitan dengan effi siensi dan produktifi tas dimana permasalahan ini disebabkan oleh alatsistem sterilisasi masih konvensional dengan kapasitas kecil dan belum adanya sistemmekanisasi mempertahankan temperatur dan kelembaban ruang inkubasi messelium pada kondisi yang cocok untuk jamur tiram. Kemudian Sumber daya manusia SDM dengan latar belakang pendidikan yang masih rendah. Tujuan dan luaran dari kegiatan yang dirancang adalah: 1menghasilkan sistemmekanisasi proses pengatur suhu dan kelembaban ruangan pembesaran messelium, yang dilengkapi dengan spray airkabut secara semi otomotis, 2memberikan pengetahuan tentang manajemen, keselamatan kerja dan pengendalian kualitas produk dalam kaitannya dengan penerapan sistemmekanisasi ini. Sistem penyelesaian masalah atau metode yang ditawarkan pada program ini adalah mengganti peralatan dengan merancang sistemmekanisasi spray semi otomatis yang dilengkapi juga dengan indikator temperatur dan kelembaban udara. Setelah perancangan mekanisasi spray airkabut, maka mulai disiapkan bahan dan alat, dan kegiatan pertama sudah dilaksanakan di mitra tanggal 27 Agustus 2015, tempat budidaya jamur tiram Ayu Suta di desa Batubulan kecamatan Sukawati Gianyar-Bali. Kegiatan awal dimulai dengan membantu membersihkanmenyiapkan tempat pemasangan instalasi mekanisasi spray airkabut, dilanjutkan dengan pemasangan dan uji coba sistem spraying air kabut. Kata kunci : sterilisasi, konvensional, spray otomatis, effi siensi, produktifi tas