commit to user
lii
dengan pihak lain untuk tujuan biaya, atau kerugian tertentu atau bersama. Sehingga kontribusi disini dapat diartikan sebagai
sumbangan yang diberikan oleh Pengusaha Emas terhadap Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai.
B. Analisis Data dan Pembahasan
a. Gambaran Wajib Pajak
Wajib Pajak yang dimaksud penulis kali ini lebih terfokus pada pembahasan, yakni pengusaha emas. Terdapat berbagai kategori yang
masuk dalam pengertian pengusaha emas. Penulis mendapatkan data dari
Kantor Pelayanan
Pajak Pratama
Surakarta yang
mengklasifikasikan pengusaha emas menjadi beberapa bagian KLU. Data yang dimaksudkan yaitu sebagai berikut :
Tabel II.1 Daftar Pengelompokan Pengusaha Emas
Row Labels
KLU_Nama 36911
Industri Permata
36912 Industri barang perhiasan biasa untuk keperluan pribadi
dari logam mulia
36914 Industri barang untuk keperluan teknik dan atau
laboratorium dari logam mulia
commit to user
liii
36915 Industri barang perhiasan bukan untuk keperluan pribadi
dari bukan logam mulia
52326
Perdagangan eceran khusus barang perhiasan di dalam bangunan
Diolah dari Seksi Waskon Dari daftar pengelompokan di atas, dapat diketahui beberapa
kegiatan yang sebenarnya dilakukan oleh pengusaha toko emas perhiasan meliputi KEP 16802:
· Membuat dan atau menjual emas perhiasan · Membuat emas perhiasan berdasarkan pesanan
· Menyuruh orang lain untuk membuat emas perhiasan yang akan dijual
· Jual beli emas perhiasan · Jual beli emas perhiasan dengan batu permata
· Memperbaiki dan memodifikasi emas perhiasan · Jasa-jasa lain yang berkaitan dengan emas perhiasan
Emas perhiasan yang dimaksudkan yaitu perhiasan dalam bentuk apapun yang bahannya sebagian atau seluruhnya dari emas dan
atau logam mulia lainnya, termasuk yang dilengkapi dengan batu permata dan atau bahan lain yang melekat atau terkandung dalam
emas perhiasan tersebut KMK 8302, KEP 16802, SE 1202. Emas perhiasan ini tentunya ada yang diperjualbelikan di
masyarakat secara
umum. Hal
ini ditunjukkan
dengan
commit to user
liv
bermunculannya pengusaha toko emas perhiasan. Pengertian dari pengusaha toko emas perhiasan yaitu orang yang melakukan kegiatan
usaha dibidang penyerahan emas perhiasan, berdasarkan pesanan maupun penjualan langsung, baik hasil produksi sendiri maupun pihak
lain yang memiliki karakteristik pedagang eceran KMK 8302, KEP 16802, SE 1202.
Dari berbagai macam kelompok yang disebutkan di atas, diperoleh data mengenai jumlah Wajib Pajak yang terdaftar sesuai
dengan jenis kelompoknya dari tahun 2010-2011. Data yang dimaksud adalah :
Tabel II.2 Daftar Jumlah Wajib Pajak Terdaftar berdasar Kode
Pengelompokan Pengusaha Emas Row Labels
Jumlah WP 2010 Jumlah WP 2011 36911
2 2
36912 82
82
36914 1
1
36915 3
3
52326 83
83
Total 171
171
Sumber : Seksi Waskon Berdasarkan data yang telah disebutkan dapat diketahui bahwa
jumlah Wajib Pajak, yakni Pengusaha Emas yang terdaftar dari tahun
commit to user
lv
2010 sampai 2011 tidak mengalami perubahan yaitu sejumlah 171 terdaftar. Penulis juga mendapatkan informasi bahwa jumlah Wajib
Pajak terdaftar ini tetap atau tidak mengalami perubahan sejak tahun 2007.
Tabel di atas menyebutkan bahwa kode 52326, yakni kelompok perdagangan eceran khusus barang perhiasan di dalam bangunan
adalah penyumbang terbanyak Wajib Pajak terdaftar yakni sebesar 83 terdaftar. Yang dimaksud dalam kelompok ini diantaranya yaitu
pengusaha toko emas perhiasan. Pengusaha emas berkewajiban untuk melaporkan usahanya
untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak KMK 8302, tidak menutup kemungkinan juga bagi pengusaha kecil yang memilih untuk
dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena Pajak. Sehingga para pengusaha emas yang sudah menjadi Pengusaha Kena Pajak wajib membuat
Faktur Pajak, memungut, dan menyetor Pajak Pertambahan Nilai yang terutang.
Berikut ini diperoleh data mengenai perkembangan Pengusaha Kena Pajak dari jumlah pengusaha emas terdaftar yang penulis
dapatkan dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta.
commit to user
lvi
Tabel II.3 Perkembangan Jumlah Pengusaha Kena Pajak dari Jumlah
Wajib Pajak Pengusaha Emas Terdaftar Tahun
WP Terdaftar Non PKP
PKP 2007
171 107
64
2008 171
102 69
2009 171
102 69
2010
171 102
69
2011 171
102 69
Sumber : Seksi Waskon Tabel di atas menyebutkan jika jumlah Pengusaha Kena Pajak
dari tahun 2007 ke tahun 2008 mengalami pertambahan sejumlah 5 terdaftar PKP, yang sebelumnya berjumlah 64 terdaftar PKP menjadi
69 terdaftar PKP. Jumlah ini bertahan sampai dengan akhir tahun 2011 dan sampai penulis melakukan penelitian juga belum mengalami
pertambahan PKP, sehingga bertahan pada jumlah 69 Pengusaha Kena Pajak.
b. Pengenaan PPN atas Penyerahan Emas Perhiasan