Latar Belakang Drs. Christina TH, MSI

commit to user BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bagi tim humas rumah sakit RS, berhubungan dengan pasien atau pelanggan adalah bagian dari pekerjaan. Apabila hal ini berkaitan dengan kondisi yang mendukung tercapainya misi RS tersebut, boleh jadi hubungan yang terjalin akan mesra dan semakin baik. Namun, masalah dapat muncul jika upaya yang dilakukan seorang humas di rumah sakit tidak mampu memberikan kenyamanan terhadap pasien atau pelanggan maka efek yang akan diperoleh ialah hal-hal yang secara langsung atau tidak langsung dapat merusak reputasicitra maupun misi Rumah Sakit Dr. Moewardi. Maka dari itu, seiring semakin meningkatnya kebutuhan tenaga kerja yang berpotensi dan berkualitas, Diploma III FISIP UNS telah berupaya untuk terus dalam mengembangkan akademiknya. Hal ini diwujudkan dalam suatu sistem untuk memberikan pembekalan terhadap mahasiswa melalui pengetahuan dan praktek. Dalam prakteknya lembaga pendidikan belum mampu atau belum dapat memenuhi secara maksimal, maka dari itu Program Diploma III Komunikasi Terapan FISIP UNS dari tahun ke tahun selalu mewajibkan mahasiswanya untuk mempelajari dan mengembangkan wawasan teoritis serta wawasan kerja atau praktek secara seimbang kedalam bentuk dunia kerja, dan hal tersebut dapat diwujudkan dalam Kuliah Kerja Media KKM atau dalam pengertiannya disebut dengan magang. Dan dalam hal ini setiap mahasiswa harus dituntut untuk bisa mengaplikasikan tentang pengetahuan ke dalam dunia kerja yang sesungguhnya. commit to user Kuliah Kerja Media KKM atau yang disebut juga dengan istilah magang, ialah serangkaian aktivitas yang telah dilakukan oleh mahasiswa disuatu instansi perusahaan baik itu dalam bentuk perusahaan milik pemerintahan ataupun dalam bentuk perusahaan swasta. Selama dalam jangka waktu tertentu itu, mahasiswa harus dapat mengaplikasikan teori yang telah diperoleh selama di bangku kuliah ke dalam tempat magang yang telah dituju untuk mendapatkan gambaran yang nyata dalam dunia kerja sesungguhnya. Selain berfungsi memberikan pengalaman bagi mahasiswa terhadap dunia kerja, Kuliah Kerja Media KKM atau magang, juga bisa digunakan untuk tahap pemanasan atau penyesuaian diri dalam dunia kerja yang sesungguhnya dengan mengaplikasikan teori yang telah diperoleh selama duduk di bangku perkuliahan. Dengan tujuan untuk menjadi tenaga yang berpotensi dan berkualitas. Dalam kesempatan Kuliah Kerja Media KKM tahun ini penulis memilih tempat magang di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi RSDM Surakarta, karena RSDM adalah selain tempat pendidikan, Rumah Sakit Dr. Moewardi ini juga satu-satunya rumah sakit pemerintah di daerah Surakarta dan telah menjadi pusat rujukan di Propinsi Jawa Tengah di bagian Tenggara. Sebagai rumah sakit pemerintah, Rumah Sakit Dr. Moewardi RSDM hal ini tentunya mendapat subsidi dari pihak pemerintah, mulai dari sarana dan prasarana, fasilitas kesehatan, bantuan alat-alat medis dan lain-lain, hal ini juga yang membuat biaya administrasi menjadi lebih murah dibandingkan biaya tarip atau administrasi dengan beberapa rumah sakit swasta lainnya di Surakarta, tetapi tetap memprioritaskan atau mengutamakan dari segi pelayanan. Karena visi dari rumah sakit ini ialah menjadi pusat rujukan dan menjadi rumah sakit terkemuka dijawa tengah. commit to user Akan tetapi permasalahan akan hal itu biaya lebih murah justru memunculkan stigma dari masyarakat, bahwa rumah sakit negeri yang dimiliki oleh pemerintah dengan biaya administrasi lebih murah membuat pelayanan menjadi buruk jika dibandingkan dengan rumah sakit swasta lainnya. Banyak anggapan dari masyarakat bahwa, apabila mereka mengeluarkan biaya yang sedikit lebih mahal maka mereka akan mendapatkan pelayanan yang baik atau pelayanan yang prima dari pihak rumah sakit. Memang hal ini sangatlah benar akan tetapi yang perlu diketahui dan digaris bawahi adalah, bahwasannya rumah sakit swasta berada dibawah suatu lembaga atau dibawah naungan dari yayasan yang telah mengelola rumah sakit tersebut yang sifatnya mungkin lebih mencari keuntungan atau profit yang bertujuan untuk kelangsungan yayasan atau lembaga itu sendiri, hal ini sangat jauh berbeda dengan rumah sakit milik pemerintah, karena rumah sakit pemerintah ditujukan bagi kebutuhan untuk masyarakat dengan tujuan semua masyarakat tidak terbebani dengan masalah pembiyayaan serta pelayanan karena hal ini bertujuan untuk mensejahterakan kesehatan bagi semua lapisan masyarakat. Bagi pasien atau pelanggan, pelayanan serta kenyamanan yang prima adalah faktor utama kebutuhan yang sangat penting bagi seorang pasien ataupun pelanggan, oleh karena itu perlakuan yang baik serta pelayanan dan kenyamanan dapat terlaksanakan dan terpenuhi. Apabila ada aturan-aturan yang mengutamakan tentang pelayanan, yang membuat pelanggan merasakan kepuasan atau kenyamanan maka hal itu akan membuat stigma dari masyarakat mengenai rumah sakit pemerintah yang masih tertanam tentang pelayanan yang kurang prima di dalam benak masyarakat, lambat laun akan pudar. Selain adanya kualitas jasa, commit to user setiap pelanggan juga ingin mendapatkan adanya jaminan rasa puas atas pelayanan serta fasilitas yang telah diterima. Beranjak dari sinilah penulis memahami dan menyadari betul mengenai peran-peran atau tugas dari Public Relation tentang pentingnya dalam menjembatani pihak dari perusahaan dengan masyarakat dari luar dan kedalam ataupun sebaliknya. Seorang public Relation harus mengutamakan atau mempriotaskan publik di tempat pertama dan seorang Public Relation harus mampu menjaga reputasi perusahaan dan citra melalui pemanfaatan kekuatan pesan dan atau kombinasinya. Selain itu Seorang PR juga harus dapat menciptakan ketertarikan publik dalam suatu situasi atau serial situasi, yang bisa jadi berpengaruh besar dalam suatu organisasi atau sekelompok orang. Public Relations memiliki peran penting dalam membantu menginformasikan pada publik internal dalam organisasi dan publik eksternal luar organisasi dengan menyediakan informasi yang akurat dalam format yang mudah dimengerti sehingga ketidak-pedulian akan suatu organisasi, produk, atau tempat dapat diatasi melalui pengetahuan dan pengertian. Pekerjaan dari Public Relations adalah mempromosikan pengertian dan pengetahuan akan seluruh fakta-fakta tentang runtutan situasi atau sebuah situasi dengan sedemikian rupa sehingga mendapatkan simpati akan kejadian tersebut. Public Relation adalah sebuah proses yang terus menerus dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh kemauan baik dan pengertian dari pelanggan, pegawai, dan publik yang lebih luas. Dalam pekerjaannya, seorang humas membuat analisis ke dalam dan perbaikan diri, serta membuat pernyataan- pernyataan keluar. Pada umumnya kesan yang jelek datang dari ketidak-pedulian, prasangka buruk, sikap melawan, dan apatis. Seorang humas harus mampu untuk commit to user mengubah hal-hal ini menjadi pengetahuan dan pengertian, penerimaan dan ketertarikan. Secara garis besar peran humas adalah komunikator sebuah organisasilembagaperusahaan, baik kepada dan dari publik internal maupun publik eksternal. Karena itu, humas merupakan salah satu ujung tombak dari sebuah organisasilembaga atau perusahaan untuk bersaing dalam era globalisasi. Dari hal inilah yang mendasari mengapa penulis memilih melaksanakan Kuliah Kerja Media KKM di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi RSDM. Image atau citra dari pelayanan yang kurang memuaskan yang telah di berikan oleh rumah sakit pemerintah dapat diperbaiki apabila pejabat yang berwenang menyadari akan pentingnya membangun sebuah hubungan yang baik dengan pasien atau pelanggan. Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Media KKM, penulis di tempatkan di bagian Operator telepon yang mana pada bagian tersebut penulis melakukan sambungan nomer dari pihak dalam, serta menyambungkan nomer telepon dari pihak luar kedalam. Di bagian Informasipun penulis ikut melakukan membacakan pengumuman-pengumuman penting melalui mix, di bagian sub bag. Humas dan pemasaran yang berwenang untuk menjalin kerjasama dan hubungan baik antara RSDM dengan publik internal ataupun eksternal. Peran serta fungsi dari Public Relation jelas dilakukan dan dilaksanakan pada Sub bagian ini, Misalnya membuat perencanaan atau merencanakan press conference dan mengkoordinir wartawan terkait dengan dirawatnya pasien di RSDM, pembuatan leaflet dan bulettin internal serta diedarkannya angket atau paviliun kotak saran kepada pasien atau pelanggan RSDM yang bertujuan untuk mencari tahu mengenai tingkat pelayanan Rumah Sakit Dr. Moewardi dan menindaklanjuti keluhan- keluhan dari pasien yang telah masuk. commit to user

B. Tujuan Kuliah Kerja Media KKM