30
3 Mengoptimalkan pemanfaatan pengalaman yang telah dimiliki siswa. Siswa lebih senang mempelajari materi pelajaran yang baru,
apabila siswa mempunyai latar belakang pengalaman untuk mempelajari materi tersebut.
4. Strategi motivasi belajar
Menurut Chatarina Tri Anni 2007:186-187 ada beberapa strategi motivasi belajar. Antara lain sebagai berikut :
a. Membangkitkan minat belajar Pengaitan pembelajaran dengan minat siswa adalah sangat
penting dan karena itu tunjukkanlah bahwa pengetahuan yang dipelajari itu sangat bermanfaat bagi mereka. Cara lain yang dapat dilakukan adalah
memberikan pilihan kepada siswa tentang materi pembelajaran yang akan dipelajari dan cara- cara mempelajarinya.
b. Mendorong rasa ingin tahu Guru yang terampil akan mampu menggunakan cara untuk
membangkitkan dan memelihara rasa ingin tahu siswa didalam kegiatan pembelajaran. Metode pembelajaran studi kasus, discoveri, inkuiri, curah
pendapat, dan sejenisnya merupakan beberapa metode yang dapat digunakan untuk membangkitkan rasa ingin tahu siswa.
c. Menggunakan variasi metode penyajian yang menarik Motivasi untuk belajar sesuatu dapat ditingkatkan melalui
penggunaan materi pembelajaran yang menarik dan juga penggunaan variasi metode penyajian.
31
d. Membantu siswa dalam merumuskan tujuan belajar Prinsip yang mendasar dari motivasi adalah anak akan belajar
keras untuk mencapai tujuan apabila tujuan itu dirumuskan atau ditetapkan oleh dirinya sendiri dan bukan dirumuskan atau ditetapkan
oleh orang lain.
5. Macam motivasi
Menurut Sardiman 2007:89 menyebutkan bahwa motivasi di dalam belajar dibagi dua yaitu :
a. Motivasi intrinsik Adalah motif- motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak
perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melaksanakan sesuatu. Siswa yang memiliki motivasi
intrinsik akan memiliki tujuan dalam belajarnya. b. Motivasi ekstrinsik
Adalah motif- motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar. Jadi yang dimaksud adalah belajar untuk
mengetahui sesuatu ilmu tetapi memperoleh nilai yang baik, atau agar mendapat hadiah. Dengan demikian peranan motivasi baik instrinsik
maupun ekstrinsik sangat diperlukan dalam proses belajar mengajar.
6. Bentuk- bentuk motivasi