Preparasi serbuk tongkol jagung Isolasi α-Selulosa dari Tongkol Jagung Pembuatan Selulosa Kristal Rendah Low Crystalinity Cellulose

3.3.6 Analisa termal dengan TGA

Sampel ditimbang dengan masa 12 mg dan dipansakan pada suhu kamar samapai 600 o C dengan laju pemansan 10 o Cmenit. Analisis dilakukan dengan menaikkan suhu sampel secara bertahap persentase terhadap temperatur. Suhu dalam metode pengujian mencapai 1000 o

3.3.7 Analisa struktur keristal dengan X-ray

C atau lebih. Perubahan suhu akibat hilangnya massa dapat ditentukan langsung dari termogram. TGA ini menggunakan instrumen Shimadzu TA 50 yang mengandung gas Nitrogen. Setelah data diperoleh, dapat ditentukan titik-titik yang tepat. Sinar-x dalam tabung sinar katoda ketika elektron – elektron berenergi tinggi mengenai target – target logam. Ketika sinar-x difokuskan kesuatu sampel polimer dalam bentuk pellet atau silinder, maka terjadi dua tipe hamburan. Jika sampel tersebut keristal, sinar-x dihamburkan secara koheren, artinya tidak ada perubahan panjang gelombang atau fasa antar sinar – sinar insiden dan yang dihamburkan. Hamburan koheren umumnya dinyatakan sebagai difraksi sinar-x, jika sampel memiliki morfologi yang non homogen semi keristal, hamburan tersebut tak koheren hamburan Compton dinyatakan sebagai difraksi difusi atau yang sederhana sebagai hamburan.

3.4 Bagan penelitian

3.4.1 Preparasi serbuk tongkol jagung

Tongkol Jagung Direndam dengan air bersih Dikeringkan Dipotong kecil-kecil Dihaluskan dengan blender Universitas Sumatera Utara Serbuk tongkol jagung Universitas Sumatera Utara

3.4.2 Isolasi α-Selulosa dari Tongkol Jagung

75 g serbuk tongkol jagung Dimasukkan kedalam beaker glass Ditambahkan 1 L campuran HNO 3 3,5 dan 10mg NaNo 2 Dipanaskan diatas hot plate sambil diaduk pada suhu 90 o C selama 2 jam Disaring dan ampas dicuci hingga filtrat netral Residu Filtrat Direndam dengan 750 ml larutan yang mengandung NaOH 2 dan NaSO 3 2 pada suhu 50 o C selama 1 jam sambil diaduk Disaring dan dicuci hingga filtrat netral Residu Filtrat Diputihkan dengan 250 ml larutan NaOCl 1,75 pada suhu 70 o C selama 0,5 jam sambil diaduk Disaring dan dicuci hingga filtrat netral Residu Filtrat Ditambahkan 500ml NaOH 17,5 dan dipanaskan pada suhu 80 o C Disaring dan dicuci hingga filtrat netral α- selulosa Filtrat Diputihkna dengan H 2 O 2 10 pada suhu 60 o C selama 15 menit Disaring dan dicuci dengan aquadest α- selulosa basah Filtrat Dikeringkan pada suhu 60 o C dalam oven Disimpan dalam desikator α− selulosa kering Dikarakterisasi dengan menggunakan FTIR Universitas Sumatera Utara

3.4.3 Pembuatan Selulosa Kristal Rendah Low Crystalinity Cellulose

α – selulosa Cairan kental Larutan α - selulosa Dihaluskan dan diayak 750 µm Diambil 10 gram α – selulosa Ditambahkan 100 mL asam fosfat 85 Dibiarkan selama 1 jam Dipanaskan selama 4 jam pada suhu 50 o C Di dinginkan pada suhu kamar Ditambahkan 800 mL aquadest Diaduk Disaring Dicuci hingga netral Dikeringkan Disaring atau diayak 650 µm Dicuci dengan aseton Residu Filtrat Kristal Selulosa Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil α-selulosa dari tongkol jagung