bahasa, X-radiasi disebut dengan istilah yang berarti radiasi Röntgen, Wilhelm Röntgen sebagai penemunya, dan yang telah menamakannya X-radiasi untuk
menandakan jenis yang tidak diketahui radiasi. Ejaan X-ray s dalam bahasa Inggris termasuk varian x-ray s, xray s dan sinar X s.
Sinar-X memiliki panjang gelombang yang lebih pendek daripada cahaya tampak, yang memungkinkan untuk menyelidiki struktur jauh lebih kecil daripada
apa yang dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop biasa. Hal ini dapat digunakan dalam mikroskop sinar-X untuk memperoleh gambar resolusi tinggi,
tetapi juga dalam kristalografi sinar-X untuk menentukan posisi atom dalam kristal X-ray, 2005.
2.9 Hidrolisa
Hidrolisa adalah proses antara reaktan dengan menggunakan air supaya suatu persenyawaan pecah atau terurai. Reaksi hidrolisa yaitu :
C
6
H
10
O
5 n
+ nH
2
O nC
6
H
12
O
a. Jumlah kandungan karbohidrat pada bahan baku
6
Selulosa air Glukosa Beberapa faktor yang mempengaruhi proses hidrolisa, antara lain :
Jumlah kandungan karbohidrat pada bahan baku sangat berpengaruh terhadap hasil hidrolisis asam, dimana bila kandungan karbohidrat sedikit maka jumlah
gula yang terjadi juga sedikit, dan sebaliknya bila kandungan karbohidrat terlalu tinggi mengakibatkan kekentalan campuran akan mengikat, sehingga
tumbukkan antara olekul karbohidrat dan molekul air semakin berkurang dengan demikian kecepatan reaksi pembentukan gluosa semakin berkurang
pula. b.
pH Hidrolisa pH berpengaruh terhadap jumlah produk hidrolisis, pH ini erat hubungannya
dengan konsentrasi asam, dimana pH makin rendah bila konsentrasi asam yang digunakan lebih besar, pH optimum adalah 2-3.
Universitas Sumatera Utara
c. Waktu hidrolisa
Semakin lama pemanasan, warna semakin keruh dan semakin besar pula konversi pati yang dihasilkan. Waktu yang dibutuhkan untuk proses hidrolisa
asam ini yaitu 1 sampai dengan 3 jam. d.
Suhu Semakin besar suhunya semakin besar pula konversinya karena konstata
kecepatan reaksi juga semakin besar. Suhu yang digunakan untuk mencapai konversi selulosa
adalah antara 120
o
C – 180
o
e. Tekanan
C.
Tekanan berpengaruh terhadap jumlah produk hidrolisis. Tekanan yang digunakan untuk titik didih 120
o
C, tekanan atmosfernya adalah 1 atm. Tina Jeoh, 1998.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1. Alat-Alat Penelitian
Adapun alat-alat yang digunakan dalam penelitian adalah:
Nama Alat Merek
Alat-alat gelas Pyrex
Neraca Analitis Ohaus
Termometer Fisher
Hot Plate Cimarec
Oven Carbolite
pH meter Sentrifugator
Statif dan klem Magnetic stirrer
Aluminium foil Seperangkat alat FT-IR
Seperangkat alat TGA Seperangkat alat X-ray
3.2. Bahan-Bahan Penelitian
Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
Bahan Merek
Universitas Sumatera Utara
Tongkol jagung HNO
3
p Merck
NaNO
2
Merck NaOH
Merck Na
2
SO
3
Merck NaOClp
Merck H
2
O
2
p Merck
Aquadest H
2
SO
4
p Merck
H
3
PO
4
Merck C
3
H
6
3.3. Prosedur Penelitian