Nilai KR 10 dan FK 25 dari Makrozoobenthos yang Didapatkan Pada Setiap Stasiun Penelitian.

Lock William 1981 menyatakan, suatu individu akan dapat berkembang dengan baik pada habitat yang mampu mensuplai kehidupannya, jika pensuplain akan kebutuhan kehidupannya sedikit atau minim akan berakibat spesies tersebut tidak dapat hidup pada daerah tersebut.

3.1.2 Nilai KR 10 dan FK 25 dari Makrozoobenthos yang Didapatkan Pada Setiap Stasiun Penelitian.

Berdasarkan nilai kepadatan relatif dan frekuensi kehadiran makrozoobenthos yang diperoleh pada setiap stasiun penelitian, seperti tertera pada Tabel 3 maka dapat dikelompokkan makrozoobenthos yang memiliki KR 10 dan FK 25 seperti pada Tabel 4 di bawah ini : Tabel 3.3 Nilai KR 10 dan FK 25 dari Makrozoobenthos yang Didapatkan pada Setiap Stasiun Penelitian. N O Genus Stasiun I II III IV KR FK KR FK KR FK KR FK 1 Ephemerella 11,94 53,33 25,10 40 17,08 40 25,52 26,67 2 Hydropsyche 39,41 73,33 25,10 40 10,08 33,33 - - 3 Goniobasis - - - - 34,18 46,67 - - 4 Neoperla - - 20,46 40 - - - - 5 Pomatiopsis - - 12,35 26,67 - - - - 6 Rhithrogena 11,49 40 - - - - - - ∑Taksa 3 4 3 1 Dari Tabel 3.3 dapat dilihat genus makrozoobenthos yang memiliki KR 10 dan FK 25 pada Stasiun I terdapat 3 genus yaitu Ephemerella, Hydropsyche dan Rhithrogena. Sementara pada Stasiun II ditemukan 4 genus makrozoobenthos yang dapat hidup dan berkembang baik yakni dari genus Ephemerella, Hydropsyche, Neoperla dan Pomatiopsis, pada Stasiun III terdapat 3 genus yang dapat hidup dengan baik pada habitatnya yakni Ephemerella, Hydropsyche dan Goniobasis, sedangkan pada Stasiun IV terdapat 1 genus yaitu Ephemerella. Hal ini disebabkan faktor abiotik pada masing-masing Stasiun dapat mendukung bagi kehidupan makrozoobenthos tersebut selain itu terdapatnya suplai makanan yang cukup serta kemampuan berkompetisi dengan jenis yang lain. Genus Ephemerella dapat hidup dengan baik pada setiap stasiun karena lingkungan yang sesuai bagi kehidupannya. Suin 2002 menjelaskan, suatu habitat dikatakan cocok dan sesuai dengan perkembangan suatu organisme apabila nilai KR 10 dan FK 25. Menurut Lock William 1981, suatu individu akan dapat hidup pada habitat yang mampu menyuplai kehidupannya, jika penyuplaian akan kebutuhan kehidupannya sedikit atau minim akan berakibat spesies tersebut tidak dapat mempertahankan kehidupannya.

3.1.3 Indeks Keanekaragaman H’ dan Keseragaman E Makrozoobenthos Pada Setiap Stasiun Penelitian