diminta keterangannya tentang kehidupan sehari-hari para warga komplek perumahan johor mas serta mengetahui hubungan mereka dengan masyarakat sekitar komplek
perumahan johor mas.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Data penelitian ini digolongkan menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder.
a. Data Primer 1. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Teknik wawancara
adalah teknik yang paling sosiologis dari seluruh teknik penelitian sosial, karena interaksi langsung secara verbal antara peneliti dengan responden atau informan.
Maksud digunakannya wawancara ini untuk menambah atau melengkapi data yang belum didapat dari observasi. Teknik wawancara ini dilakukan secara terbuka, luwes,
akrab dan kekeluargaan. Hal ini dimaksudkan agar tidak terkesan kaku dan keterangan informan tidak mengada-ada atau ditutup-tutupi, dengan demikian didapat
data yang optimal. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan pada warga komplek perumahan Bukit Johor Mas, selain itu peneliti juga dapat mengadakan wawancara
dengan warga sekitar yang berada dilingkungan komplek perumahan Bukit Johor Mas tersebut. Wawancara dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh
keterangan lebih rinci dan mendalam mengenai interaksi warga komplek perumahan Bukit Johor Mas dan antara warga komplek perumahan Bukit Johor Mas dengan
warga sekitar komplek perumahan Bukit Johor Mas.
2. Observasi biasanya diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian Nawawi, 2005:100.
Universitas Sumatera Utara
Teknik ini dijadikan teknik yang utama karena peneliti langsung dapat melihat keadaan atau kenyataan yang ada. Menurut M. Q. Patton dalam Nasution, 2003:59–
60 menyatakan manfaat pengamatan adalah : a.
Peneliti memperoleh pandangan yang menyeluruh holistik sehingga mampu memahami konteks data secara keseluruhan situasi,
b. Peneliti dapat menggunakan pendekatan induktif yang mungkin mendapat
penemuan baru, hal ini agar tidak dipengaruhi oleh konsep–konsep atau pandangan sebelumnya,
c. Peneliti dapat melihat hal–hal yang kurang atau tidak diamati oleh orang lain
karena dianggap sudah biasa sehingga tidak perlu ditanyakan dalam wawancara, d.
Peneliti dapat mengungkap hal–hal yang dianggap sensitif atau ditutupi apabila ditanyakan dalam wawancara,
e. Peneliti dapat memperoleh data yang komprehensif di luar persepsi informan,
f. Peneliti memperoleh kesan dan merasakan situasi sosial dari penelitiannya.
Dengan pengamatan ini dapat ditemukan hasil yang cukup baik dan valid sebagai hasil penelitian kualitatif. Observasi dalam penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana interaksi sosial warga komplek perumahan Bukit Johor Mas, yaitu dengan mengadakan pengamatan secara langsung apa yang tampak pada
interaksi sosial warga komplek perumahan tersebut dengan cara melihat, mendengar dan penginderaan lainnya.
b. Data Sekunder