71 pemasaran yang dikeluarkan oleh agen pada saluran II sangat kecil sehingga
menyebabkan tingginya rasio keuntunganbiaya. Tabel
12. Keuntungan, Biaya Pemasaran dan Rasio KeuntunganBiaya Pemasaran pada Setiap Lembaga dan Saluran Pemasaran Ternak
Sapi Potong PT GGLC di wilayah Bogor Lembaga Pemasaran
Saluran Pemasaran I II
1. Pedagang Penerima
a Keuntungan Rpkg bobot hidup
541,17 633,54
b Biaya Pemasaran Rpkg bobot hidup
511,72 512,20
c Rasio KeuntunganBiaya Pemasaran
1,058 1,237
2. Agen
a Keuntungan Rpkg bobot hidup
215,69 b
Biaya Pemasaran Rpkg bobot hidup 8,70
c Rasio KeuntunganBiaya Pemasaran
24,791
3. Pedagang PemotongPengecer
a Keuntungan Rpkg bobot hidup
631,63 526,58
b Biaya Pemasaran Rpkg bobot hidup
359,11 369,51
c Rasio KeuntunganBiaya Pemasaran
1,759 1,425
4. Total 1+2+3
a Keuntungan Rpkg bobot hidup
1.172,8 1.375,81
b Biaya Pemasaran Rpkg bobot hidup
870,83 890,41
c Rasio KeuntunganBiaya Pemasaran
1,347 1,545
Efisiensi pemasaran juga dapat dilihat dari besarnya rasio penerimaan revenuepengeluaran cost yang dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13 menunjukkan bahwa total penerimaan yang diperoleh pedagang penerima saluran I adalah sebesar Rp 17.696,47kg bobot hidup dan total
pengeluaran sebesar Rp 17.155,30kg bobot hidup. Sehingga RC ratio yang diperoleh sebesar 1,032, lebih kecil bila dibandingkan RC ratio yang diterima pada
saluran II yaitu sebesar 1,037. Hal ini dikarenakan total pengeluaran pada saluran II lebih kecil yaitu sebesar Rp 16.946,92kg bobot hidup.
Total penerimaan yang diperoleh agen adalah sebesar Rp 17.804,85kg bobot hidup dan total pengeluaran yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 17.589,16kg bobot
hidup, sehingga RC ratio yang diterima adalah sebesar 1,012. Total penerimaan yang diperoleh pedagang pemotongpengecer pada saluran I adalah sebesar Rp
18.687,21kg bobot hidup dan total pengeluaran adalah sebesar Rp 18.055,58kg bobot hidup. Sehingga RC ratio yang diterima oleh pedagang pemotongpengecer
72 adalah sebesar 1,035, lebih besar bila RC ratio yang diterima pada saluran II yaitu
sebesar 1,029. Hal ini dikarenakan pada saluran II total pengeluaran yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 18.174,36kg bobot hidup dan total penerimaan yang
diperoleh adalah sebesar Rp 18.700,90kg bobot hidup. Tabel 13. Penerimaan Revenue, Total Pengeluaran Cost dan RevenueCost
Ratio Setiap Lembaga dan Saluran Pemasaran pada Sistem Pemasaran Ternak Sapi Potong PT GGLC di Wilayah Bogor
Lembaga Pemasaran Saluran Pemasaran
I II
1. Pedagang Penerima