D. Sumber Data
Sumber data dari penelitian ini adalah subjek dimana data dapat diperoleh. Menurut Lofland dan Lofland dalam Moleong, 2009: 157
sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Sumber
data dapat diperoleh melalui informan. Data dari informan yang digunakan atau diperlukan dalam penelitian dikaji dari sumber data sebagai berikut.
1. Data Primer
Data primer yaitu kata-kata atau tindakan orang-orang yang diamati atau diwawancarai. Data primer adalah data yang diperoleh dari hasil
penelitian dilapangan dengan cara melakukan kegiatan, mendengar, dan melihat secara langsung. Data pimer dalam penelitian ini diperoleh dengan
cara wawancara langsung dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, penanggungjawab ekstrakurikuler kepramukaan, dan siswa SMP Negeri 9
Semarang. 2.
Data Sekunder Selain kata-kata atau tindakan sebagai sumber data primer, data
tambahan seperti dokumen juga merupakan sumber data. Dokumen adalah setiap bahan tertulis maupun film. Dalam penelitian ini juga diperlukan data
sekunder yang berfungsi sebagai pelengkap atau pendukung data primer. Data sekunder ini berasal dari literatur-literatur, peruran perundang-
undangan, arsip atau dokumen dan sumber lain yang relevan.
E. Teknik Pengumpulan Data
Ada beberapa macam metode pengumpulan data yang digunakan dalam suatu penelitian, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah.
1. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan ini dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara interviewer yang
mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2009:186.
Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur dengan menggunakan alat bantu berupa pedoman wawancara.
Wawancara digunakan untuk mengungkapkan data tentang bagaimana pengembangan
sikap sosial
sebagai pendidikan
karakter pada
ekstrakurikuler kepramukaan di SMP Negeri 9 Semarang. 2.
Observasi Observasi atau pengamatan memungkinkan pengamat untuk melihat
dunia sebagaimana dilihat oleh subjek penelitian, hidup pada saat itu, menangkap arti fenomena dari segi pengertian subjek, menangkap
kehidupan budaya dari segi pandangan dan anutan para subjek pada keadaan waktu itu, pengamatan memungkinkan peneliti merasakan apa yang
dirasakan dan dihayati oleh subjek sehingga memungkinkan pula peneliti menjadi
sumber data;
pengamatan memungkinkan
pembentukan pengetahuan yang diketahui bersama, baik dari pihaknya maupun dari pihak
subjek.Moleong, 2010:175
Teknik ini bertujuan untuk meneliti secara langsung dengan mendatangi objek yang akan diteliti. Dalam penelitian ini peneliti meneliti
pengembangan sikap
sosial sebagai
pendidikan karakter
pada ekstrakurikuler kepramukaan di SMP Negeri 9 Semarang.
3. Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen dapat berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari
seseorang. Dokumen yang terbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan, cerita, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk
gambar, misal foto, gambar hidup, sketsa. Dokumen yang berbentuk karya mislnya karya seni, patung, film, dan lain-lain. Rachman, 2011: 168
Teknik dokumentasi ini bertujuan untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan masalah penelitian, yaitu mengenai permasalahan
pengembangan sikap sosial sebagai pendidikan karakter padaekstrakurikuler kepramukaandi SMP Negeri 9 Semarang.
F. Keabsahan Data