4. Diduga bahwa jumlah penduduk berpengaruh positif signifikan terhadap permintaan beras di seluruh kabupatenkota Provinsi Lampung.
5. Diduga bahwa pendapatan perkapita berpengaruh positif signifikan terhadap Permintaan beras di seluruh kabupatenkota Provinsi Lampung.
6. Diduga HPP,HEB,HEJ, Jumlah penduduk, dan Pendapatan Perkapita secara bersama-sama berpengaruh tehadap permintaan beras di KabupatenKota
Provinsi Lampung. 7. Diduga bahwa kebijakan Harga Pembelian Pemerintah HPP efektif menjaga
stabilitas harga beras di Provinsi Lampung.
G. Sistematika Penulisan
Penelitian ini disusun dengan sistematika Bab yang terdiri dari: I Pendahuluan, II Tinjauan Pustaka, III Metode Penelitian, IV Hasil dan Pembahasan, Serta V
Kesimpulan dan Saran. I.
Pendahuluan yang meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis dan sistematika penulisan.
II. Tinjauan pustaka yang menguraikan teori-teori yang melandasi dan
mendukung penelitian ini yang diperoleh dari literatur dan sumber lainnya. II.
Metode penelitian yang menguraikan bagaimana penelitian ini dilakukan yang terdiri dari jenis dan sumber data, definisi variabel yang diteliti, alat
analisis, gambaran umum tempat penelitian. III.
Pembahasan, analisis hasil dan pengujian statistik yang telah digunakan. IV.
Penutup adalah bab yang menyajikan secara singkat kesimpulan yang diperoleh dalam pembahasan, serta saran dan keterbatasan.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Peran Pemerintah
Prinsip kebebasan ekonomi dalam praktek menghadapi perbenturan kepentingan, karena tidak adanya koordinasi yang menimbulkan harmonis dalam kepentingan
masing-masing individu, misalnya kepentingan pengusaha sering tidak sesuai dengan dengan kepentingn karyawan bahkan sering terjadi kepentingan kedua
pihak saling bertentangan. Dalam hal ini pemerintah mempunyai peranan untuk mengatur, memperbaiki atau mengarahkan aktivitas sektor swasta. Hal ini
disebabkan oleh karena sektor swasta tidak dapat mengatasi masalah perekonomian, sehingga perekonomian tidak mungkin diserahkan sepenuhnya
kepada sektor swasta. Menurut Mangkoesoebroto 1998 dalam perekonomian modern, peranan
pemerintah dapat diklasifikasi dalam 3 golongan besar, yaitu: a.
Peran Stabilisasi Pemerintah mempunyai peranan utama sebagai alat stabilisasi perekonomian.
Perekonomian yang sepenuhnya diserahkan kepada sekor swasta akan sangat peka terhadap goncangan keadaan yang akan menimbulkan pengangguran dan inflasi.
Tanpa adanya campur tangan pemerintah, penurunan permintaan akan mobil akan
menyebabkan pengusaha mobil untuk mengurangi pegawai. Pegawai yang menganggur akan memperkecil pengeluaran untuk barang-barang konsumsi
seperti sepatu, pakaian, yang seterusnya pengusaha sepatu , dan pakaian akan mengurangi pegawai. Jadi gangguan di satu sektor akan mempengaruhi sektor
lain, yang tanpa adanya campur tangan pemerintah akan menimbulkan pengangguran tenaga kerja yang akan mengganggu stabilisasi ekonomi.
b. Peran alokasi
Tidak semua barang dan jasa yang ada dapat disediakan oleh sektor swasta. Barang dan jasa yang tidak dapat disediakan oleh sistem pasar ini disebut barang
public, yaitu barang yang tidak dapat disediakan melalui transaksi antara penjual dan pembeli. Adanya barang yang tidak dapat disediakan melalui sistem pasar ini
disebabkan karena adanya kegagalan sistem pasar market failure. Sistem pasar tidak dapat menyediakan barangjasa tertentu oleh karena manfaat dari adanya
barang tersebut tidak hanya dirasakan secara pribadi akan tetapi dinikmati oleh orang lain. Contoh dari barangjasa yang tidak dapat disediakan melalui sistem
pasar, misalnya saja jalan, pembersihan udara, dan sebagainya. Dalam hal ini tidak ada seorangpun yang mampu mengemukakan nilai kesukaannya terhadap
barang publik sehingga tidak ada seorangpengusaha pun yang mau menyediakan barang tersebut oleh karena itu barang-barang publik disediakan oleh pemerintah
karena sistem pasar gagal dalam menyediakan barang tersebut. c.
Peran Distribusi Peran pemerintah dalam bidang alokasi adalah untuk mengusahakan agar alokasi
sumber-sumber ekonomi dilaksanakan secara efisien. Peranan lain pemerintah