Pengertian Pendidikan KAJIAN PUSTAKA

9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Pendidikan

Dalam arti sederhana pendidikan sering diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaannya. Dalam perkembangannya, istilah pendidikan atau pedagogies berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa. Dewasa di sisni dimaksudkan adalah dapat bertanggung jawab terhadap diri sendiri secara biologis, psikologis, paedagogis dan sosialis Hasbullah, 2009: 1. Pendidikan diartikan sebagai usaha yang dijalankan oleh seseorang atau kelompok orang lain agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup atau penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental Sudirman dalam Hasbullah, 2009; 1. Pengertian pendidikan selalu mengalami perkembangan, meskipun secara esensial tidak jauh berbeda. Berikut ini beberapa pengertian pendidikan yang dikemukakan oleh para ahli. a. J.J Rousseau Pendidikan adalah memberi kita perbekalan yang tidak ada pada masa kanak- kanak, akan tetapi kita membutuhkannya pada waktu dewasa Hasbullah. 2009; 2. b. Ki Hajar Dewantara Pendidikan umumnya berarti upaya untuk memajukan tumbuhnya budi pekerti kekuatan batin, karakter, pikiran intelek dan tubuh anak Munib, dkk. 2007; 32. c. Carter V. Good 1 Pedagogy is the art, practice, or profession of teaching. 2 The systematized learning or instruction concerning principles and method of teaching and of student control and guidance: largely replace by the term education. Pendidikan ialah: 1 Seni, praktik, atau profesi sebagai pengajar 2 Ilmu yang sistematis atau pengajaran yang berhubungan dengan prinsip dan metode-metode mengajar, pengawasan dan bimbingan murid; dalam arti luas digantikan dengan istilah pendididkan Hasbullah. 2009; 3. d. Menurut UU No 20 Tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaa, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara Undang-undang SISDIKNAS, 2003 Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli di atas maka pengertian pendidikan adalah usaha sadar dan sistematis yang diberikan kepada seseorang yang belum dewasa untuk menjadi dewasa dan dapat mempertanggungjawabkan yang yang mereka lakukan.

B. Tujuan Pendidikan