Sebaran Karakteristik Fisika-Kimia Air dan Sedimen Sebaran Spasial Makrozoobentos serta Hubungannya dengan Karakteristik Sedimen Hubungan Parameter Fisik-Kimia Sedimen terhadap Struktur Komunitas Makrozoobentos

Pola dispersi biota dalam lokasi penelitian diduga dengan menggunakan kriteria nilai sebagai berikut: Id = 1; pola dispersi acak Id 1: pola dispersi seragam Id 1: pola dispersi mengelompok Untuk menguji kebenaran nilai indeks dispersi tersebut digunakan uji statistik Khi-kuadrat Chi-square berdasarkan Brower et al. 1990. Selanjutnya nilai Khi-kuadrat dari hasil perhitungan tersebut dibandingkan dengan nilai Khi-kuadrat pada tabel statistik dengan menggunakan selang kepercayaan 95 = 0.05. Jika nilai Khi-kuadrat hitung lebih kecil dari Khi-kuadrat tabel maka berarti tidak ada perbedaan nyata dengan acak.

3.5.2. Sebaran Karakteristik Fisika-Kimia Air dan Sedimen

Untuk menentukan sebaran karakteristik fisika-kimia air dan sedimen antar stasiun pengamatan digunakan pendekatan analisis statistik multivariabel yang didasarkan pada Analisis Komponen Utama atau PCA Principle Component Analysis. Analisis Komponen Utama PCA merupakan teknik mereduksi dimensi. PCA merupakan an atheoretic approach yang menghasilkan kombinasi linear dari variabel-variabel yang diperoleh dari mereduksi variabel asli. Tujuan utamanya adalah menjelaskan sebanyak mungkin jumlah varian data asli dengan sedikit mungkin komponen utama yang disebut faktor Supranto 2004.

3.5.3. Sebaran Spasial Makrozoobentos serta Hubungannya dengan Karakteristik Sedimen

Evaluasi kuantitatif terhadap sebaran makrozoobentos antar stasiun pengamatan dan kaitannya terhadap karakteristik fisika-kimia sedimen dilakukan dengan menggunakan Analisis Faktorial Korespondensi atau CA Correspondence Analysis. Analisis Koresponden ini bertujuan untuk mencari hubungan yang erat antara modalitas dari dua karakter atau variabel pada variabel matrik data N N X n X 2 2 kontingensi serta mencari hubungan yang erat antara seluruh modalitas karakter dan kemiripan antar individu berdasarkan konfigurasi pada tabel atau matrik data disjongtif lengkap Bengen 2000.

3.5.3. Hubungan Parameter Fisik-Kimia Sedimen terhadap Struktur Komunitas Makrozoobentos

Hubungan antara parameter fisika-kimia sedimen terhadap struktur makrozoobentos dilakukan dengan menggunakan Analisis Regresi. Untuk menguji ketepatan fungsi goodness of fit test yang digunakan dilakukan perbandingan terhadap nilai R 2 , semakin besar nilainya mendekati 1 makin bagus untuk meramalkan. Pengujian menggunakan Regresi Kuadratik diperoleh nilai R 2 yang sangat kecil. Nilai R 2 tertinggi diperoleh pada persamaan Regresi Linear Berganda. Persamaan Regresi Linear Berganda: Y = B + B 1 X 1 + B 2 X 2 + B 3 X 3 + .................+ B i X i dimana: Y = Variabel tetap X = Variabel bebas Selanjutnya dilakukan uji nyata secara menyeluruh dan parsial dengan ketentuan sebagai berikut Supranto 2004: A Secara menyeluruh Apabila F tabel F hitung, maka persamaan dapat digunakan untuk meramalkan Y, artinya ada satu atau lebih variable bebas X mempengaruhi variable Y. B Secara parsial Apabila Nyata P-value = 0.05 maka maka variabel tetap dipengaruhi oleh variabel bebas Selanjutnya dilakukan uji Korelasi untuk melihat hubungan antara jenis makrozoobentos dengan masing-masing parameter fisika-kimia sedimen.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN