91
2. Tingkat Kekosmopolitan Petani X
2
adalah aktivitas respondenpetani dalam melakukan hubungan atau kontak dengan berbagai sumber informasi
baik yang berada di dalam maupun berada di luar lingkup petani sehubungan dengan pengelolaan hutan kemiri.
Tabel 8. Indikator, Definisi Operasional, Parameter dan Kategori Pengukuran Tingkat Kekosmopolitan Petani.
Indikator Definisi Operasional
Parameter Pengukuran
Kategori Pengukuran
X
2.1
Kontak dengan
pihak luar
komunitas Upaya responden untuk
berhubungan dengan pihak lain yang berada
luar komunitasnya dalam rangka mencari
informasi tentang hal-hal yang terkait dengan
pengelolaan hutan kemiri.
Dihitung berdasarkan frekuensi
responden
setiap bulannya dalam mencari
informasi di luar komunitasnya
1. Rendah 2. Sedang
3. Tinggi
X
2.2
Aksesi- bilitas
informasi pengelo-
laan hutan
Upaya responden dalam mencari dan
memperoleh berbagai informasi pengelolaan
hutan kemiri dari berbagai sumber
informasi legal Dihitung berdasarkan
skor
persepsi responden terhadap
kemudahan mencari dan memperoleh
informasi dan inovasi dari lembaga-
lembaga pemerintah maupun non
pemerintah terkait dengan pengelolaan
hutan kemiri 1. Rendah
2. Sedang 3. Tinggi
X
3.3
Keterde- dahan
terhadap media
masa Seberapa sering
responden memperoleh informasi dari media
massa, baik cetak maupun elektronik
Dihitung berdasarkan jumlah jam per
minggu responden
memanfaatkan media massa
1. Rendah 2. Sedang
3. Tinggi
3. Intensitas Peran Penyuluh Kehutanan X
2
adalah berbagai kegiatan atau tindakan yang dilakukan oleh penyuluh kehutanan dalam membantu,
membimbing, dan mendidik respondenpetani sekitar hutan mengelola hutan kemiri, yang diukur berdasarkan apa yang dialami responden.
92 Tabel 9. Indikator, Definisi Operasional, Parameter dan Kategori Pengukuran
Intensitas Penyuluh Kehutanan.
Indikator Definisi Operasional
Parameter Pengukuran
Kategori Pengukuran
X
3.1
Fasilita- tor
Kegiatan yang dilakukan penyuluh dalam rangka
mendorong dan membantu petani dalam rangka
memperlancar proses kegiatan pengelolaan hutan
Diukur berdasarkan skor
persepsi responden terhadap
intensitas kegiatan penyuluh kehutanan
dalam memfasilitasi petani
1. Rendah 2. Sedang
3. Tinggi
X
.3.2
Eduka- torPen-
didik Kegiatan yang dilakukan
oleh penyuluh kehutanan dalam membangun
kesadaran, memberikan informasi, mengajar melatih
petani terkait dengan kegiatan pengelolaan hutan
Diukur berdasarkan skor
persepsi responden terhadap
intensitas kegiatan penyuluh kehutanan
dalam melaksanakan kegiatan edukasi
pendidikan 1. Rendah
2. Sedang 3. Tinggi
X
.3.2
Advo- kat
Kegiatan yang dilakukan oleh penyuluh kehutanan
memberikan nasehat, pertimbangan, masukan
kepada petani dan pihak lain danatau pemerintah dalam
rangka menjembatani kepentingan petani dengan
pihak lain danatau pemerintah kaitannya
dengan kegiatan pengelolaan hutan kemiri
Diukur berdasarkan skor
persepsi responden terhadap
intensitas kegiatan penyuluh kehutanan
dalam melaksanakan kegiatan advokasi
1. Rendah 2. Sedang
3. Tinggi
4. Dukungan Lingkungan Sosial Budaya X
4
adalah suasana yang
melingkupi petani yang menjelaskan kualitas interaksi diantara responden dengan petani-petani lainnya, yang dilandasi oleh nilai-nilai positip atau
kearifan yang berlaku.
93 Tabel 10. Indikator, Definisi Operasional, Parameter dan Kategori Pengukuran
Dukungan Lingkungan Sosial Budaya
Indikator Definisi Operasional
Parameter Pengukuran
Kategori Pengukuran
X
4.1
Dukungan kearifan
lokal Sejauhmana aturan dan
pengetahuan yang bernilai positip yang
berlaku dalam sistem sosial yang
mempengaruhi perilaku responden dalam
mengelola hutan. Diukur berdasarkan
skor
persepsi responden tentang
sejauh mana nilai positip yang ada
dalam masyarakat bersifat mengatur
hubungan antar manusia dan
mengatur hubungan antara manusia dan
alam 1. Rendah
2. Sedang 3. Tinggi
X
4.2
Dukungan tokoh
masyara- kat
Sejauh mana tokoh petani terlibat dan
mendorong responden untuk berpartisipasi
dalam pengelolaan hutan Diukur berdasarkan
skor
persepsi responden tentang
sejauhmana tokoh masyarakat terlibat
dan memberikan dukungan positip
terhadap kegiatan pengelolaan hutan
kemiri 1. Rendah
2. Sedang 3. Tinggi
X
4.3
Dukungan kelompok
tani Seberapa sering aktivitas
kelompok tani dalam pengelolaan hutan secara
lestari di mana responden merupakan
salah satu anggotanya Diukur berdasarkan
skor
persepsi responden tentang
seberapa sering kelompok
melaksanakan kegiatan-kegiatan
yang mampu mendorong anggota
untuk terlibat dalam pengelolaan hutan
kemiri 1. Rendah
2. Sedang 3. Tinggi
4. KesempatanPeluang X