MODEL ANALISIS DATA METODE PENELITIAN

63

3.7 MODEL ANALISIS DATA

Analisis data merupakan langkah sekanjutnya untuk mengolah hasil penelitian menjadi suatu laporan. Teknis analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dengan menggunakan metode interaktif. Analisis data kualitatif merupakan pengolahan data berupa pengumpulan data, pengurainnya kemudian membandingkan dengan teori yang berhubungan masalahnya, dan akhirnya menarik kesimpulan. Metode interaktif adalah model analisa yang terdiri dari tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan maka data-data tesebut diproses melalui tiga komponen tersebut. HB. Sutopo, 1988:37. Untuk dapat mencapai tujuan penelitian yaitu memperoleh kesimpulan, maka data yang diperoleh dapat kemudian dikumpulkan setelah itu dilakukan analisis kualitatif yaitu kajian terhadap permasalahan yang diteliti dengan menggunakan acuan ilmu hukum, yang dilakukan berdasarkan pada penemuan azas-azas dan informasi yang diuraikan secara induksi dengan mengambil dari hal-hal yang bersifat khusus. Data yang telah terkumpul dari hasil penelitian yang dilakukan, belum dapat menghasilkan suatu kesimpulan. Sehingga masih diperlukan usaha- usaha untuk memperoleh data tersebut. Data yang terkumpul banyak sekali dan terdiri dari catatan laporan dan komentar peneliti, gambar, foto, dokumen, berupa laporan, biografi, artikel, dan sebagainya. Analisis data dalam hal ini adalah mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberikan 64 kode, dan mengkategorinya. Pengorganisasian dan pengolahan data tersebut bertujuan menentukan tema yang menjadi teori substansif. Menurut Miles 1992: 15-19, langkah-langkah menganalisis data adalah: 1. Pengumpulan Data Pengumpulan data adalah suatu proses kegiatan pengumpulan data melalui wawancara, observasi maupun dokumentasi untuk mendapatkan data yang lengkap. Dalam hal ini peneliti mencatat semua data secara objektif dan apa adanya sesuai hasil observasi dan interview di lapangan. 2. Reduksi Data Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis dilapangan. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan data-data yang telah direduksi memberikan gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan. 3. Penyajian Data Penyajian data yaitu sekumpulan informasi yang tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan 4. Kesimpulan atau Verifikasi Data Penarikan kesimpulan hanyalah sebagian dari satu kegiatan dari konfigurasi yang utuh. Kesimpulan-kesimpulan juga diverifikasi selama 65 penelitian berlangsung untuk mempermudah pemahaman tentang metode analisis tersebut. Keempat komponen tersebut saling interaktif yaitu saling mempengaruhi dan terkait. Pertama-tama peneliti melakukan penelitian dilapangan dengan mengadakan wawancara atau observasi yang disebut tahap pengumpulan data. Karena data yang dikumpulkan banyak maka diadakan reduksi data. Setelah direduksi kemudian diadakan sajian data, selain pengumpulan data juga digunakan untuk penyajian data. Apabila ketiga tersebut selesai dilakukan, maka diambil suatu keputusan atau verifikasi. Gambar : Komponen-komponen analisis data model kualitatif Pengumpulan Penyajian Data Reduksi Penarikan atau Kesimpulan Data 66

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Akibat Hukum Pembatalan Perkawinan Poligami Tanpa Izin Dan Kaitannya dengan Status Anak Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 (Studi di Pengadilan Agama Klas I-A Medan)

2 35 156

Fungsi Pencatatan Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 (Studi Kasus di Pengadilan Agama Medan)

0 31 131

Pembatalan Perkawinan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974...

0 27 5

Perkawinan Dibawah Umur Menurut Undang Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan (studi di Pengadilan Agama Klaten)

0 9 183

Akibat Pembatalan Perkawinan Karena Adanya Pemalsuan Identitas dan Kaitannya Dengan Kedudukan Anak Menurut Undang-Undang No.1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan (Studi Pada Pengadilan Agama Medan Kelas-IA)

3 26 124

PEMBATALAN PERKAWINAN MENURUT UNDANG-UNDANG NO 1 TAHUN 1974 DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM FAKTOR PENYEBAB SERTA AKIBAT HUKUMNYA (Studi Kasus di Pengadilan Agama Klaten ).

0 0 18

AKIBAT HUKUM DAN SOSIAL TERHADAP PEMBATALAN PERKAWINAN SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 ( Studi Kasus Di Pengadilan Agama Surakarta ).

0 0 16

PERBANDINGAN HUKUM TENTANG AKIBAT PEMBATALAN PERKAWINAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM.

0 0 12

PEMBATALAN PERKAWINAN “FASAKH” DAN AKIBAT-KIBATNYA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Makassar Tahun 2011-2014)

0 1 88

PEMBATALAN PERKAWINAN “FASAKH” DAN AKIBAT-KIBATNYA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Makassar Tahun 2011-2014)

0 0 88