Kelemahan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.4 Kelemahan

Hasil penelitian yang telah dilakukan peningkatan rata-rata pemahaman kelompok kontrol dapat dilihat dari rata-rata nilai pretest dan posttest yang diperoleh yaitu sebesar 35,43 dan 61,43 dengan gain ternormalisasi sebesar 0,40 yang termasuk dalam kategori sedang . Sedangkan, peningkatan rata-rata pemahaman pada kelompok eksperimen dapat dilihat dari rata-rata nilai pretest dan posttest yang diperoleh yaitu sebesar 40,29 dan 74,00 dengan gain ternormalisasi sebesar 0,57 yang termasuk dalam kategori sedang. Menurut Hake 1998: 65 kondisi tersebut dikategorikan berada pada rentang sedang. Pada penelitian ini memperlihatkan bahwa pemahaman konsep siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan metode eksperimen berbasis fenomena dibandingkan pembelajaran dengan metode eksperimen tanpa berbasis fenomena memiliki perbedaan yang tidak terlalu jauh. Berdasarkan fakta di atas pembelajaran dengan metode eksperimen berbasis fenomena kurang maksimal. Penyajian pembelajaran oleh peneliti belum sepenuhnya terpenuhi seperti yang telah direncanakan. Pengontrolan yang kurang oleh peneliti terhadap siswa pada pelaksanaan pembelajaran. Metode eksperimen dengan model pembelajaran berbasis fenomena dilakukan di sekitar lingkungan sekolah yang mana siswa mencari tempat yang nyaman untuk melakukan eksperimen sehingga peneliti cukup kesulitan untuk mengontrol 35 siswa. 52

BAB 5 PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan pembahasan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa pemahaman siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan metode eksperimen berbasis fenomena lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan metode eksperimen tanpa model pembelajaran berbasis fenomena. Hal ini dapat dilihat dari harga t hitung = 3,21. Harga ini lebih besar dari t tabel untuk n = 35, dk = 68 yang sebesar 2,00. Dengan rata-rata nilai kelompok eksperimen sebesar 74,00, sedangkan rata-rata nilai kelompok kontrol sebesar 61,43. Besarnya peningkatan pemahaman juga dapat dilihat dari besar harga gain ternormalisasi untuk kelompok eksperimen yang sebesar 0,57. Harga ini lebih besar dari gain ternormalisasi kelompok kontrol yang sebesar 0,40. Secara signifikan dihitung menggunakan uji t dengan taraf signifikan 5, menunjukkan bahwa t hitung = 2,25 lebih besar dari t tabel = 2,00, sehingga diperoleh kesimpulan bahwa rata-rata peningkatan pemahaman kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DAN SEGITIGA MELALUI METODE Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Pada Pokok Bahasan Segiempat Dan Segitiga Melalui Metode Problem Based Learning (PTK pada Siswa Kelas VII Semester Ge

0 5 12

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DAN SEGITIGA MELALUI METODE Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Pada Pokok Bahasan Segiempat Dan Segitiga Melalui Metode Problem Based Learning (PTK pada Siswa Kelas VII Semester G

0 4 17

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DENGAN TEKNIK PROBING POKOK BAHASAN SEGI EMPAT PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DENGAN TEKNIK PROBING POKOK BAHASAN SEGI EMPAT (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VII SMP Negeri 2 Kedawung).

0 1 17

PENDAHULUAN PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK POKOK BAHASAN SEGIEMPAT (PTK Kelas VII SMP Negeri 2 Pacitan).

0 0 6

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI METODE RESITASI PADA PELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN Peningkatan Pemahaman Konsep Siswa Melalui Metode Resitasi Pada Pelajaran Matematika Pokok Bahasan PLSV (PTK di Kelas VII MTs Muhammadiyah 7 Sambirejo).

0 1 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KALOR SISWA SMP.

0 2 41

Peningkatan pemahaman konsep siswa kelas VII Smp Taman Dewasa Jetis Yogyakarta pada pokok bahasan zat dan wujudnya melalui pembelajaran dengan metode berbasis proyek.

0 0 117

Peningkatan pemahaman konsep siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur Srumbung Magelang pada pokok bahasan suhu melalui pembahasan dengan metode kooperatif tipe Jigsaw II.

0 0 136

Peningkatan pemahaman konsep siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur Srumbung Magelang pada pokok bahasan suhu melalui pembahasan dengan metode kooperatif tipe Jigsaw II

0 1 134

PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP KARITAS NGAGLIK SLEMAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN TERBIMBING PADA KONSEP KALOR

0 0 103