context-rich problem dan mengurangi context-poor problem dalam pembelajaran
Yerushalmi Magen, 2006. Pemahaman yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu kemampuan
untuk mengerti secara benar konsep-konsep atau fakta-fakta. Pemahaman sebagai salah satu indikator kadar keberhasilan belajar siswa dapat bernilai amat baik,
baik, cukup, dan buruk. Pemahaman understanding merupakan prasyarat mutlak untuk menuju tingkatan kemampuan kognitif yang lebih tinggi, aplikasi, analisis,
sintesis, dan evaluasi.
2.3.2 Pengertian Konsep
Konsep merupakan abstraksi dari ciri-ciri sesuatu dan konsep yang mempermudah komunikasi antara manusia dan membantu manusia berpikir
Berg, 1990: 5. Setiap konsep tidak dapat berdiri sendiri, setiap konsep dapat dihubungkan dengan konsep-konsep lain dan hanya mempunyai makna bila
dikaitkan dengan konsep-konsep lain. Konsep-konsep bersama-sama membentuk semacam jaringan pengetahuan didalam kepala manusia. Kedalam dan
keleluasaan pemahaman seseorang pada suatu konsep terletak pada lengkapnya suatu jaringan konsep dalam pikirannya Berg, 1990: 8.
Suatu alat yang dapat membantu untuk membuat hubungan antar konsep lebih nyata adalah peta konsep. Peta konsep adalah alat peraga untuk
memperlihatkan hubungan antara beberapa konsep Berg, 1990: 9. Peta konsep yang lengkap dapat membantu pengajar dapat memutuskan
bagian mana dari peta yang akan diajarkan dan bagian mana yang terpaksa sementara diabaikan. Contoh dari peta konsep kalor terdapat pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1 peta konsep kalor Wasis, 2008: 63
Berdasarkan diagram pada gambar 2.1, zat dari wujud yang satu kewujud yang lainnya dapat dijelaskan sebagai berikut:
1 Mencair atau melebur yaitu perubahan wujud zat dari padat ke cair. Dalam
peristiwa ini zat memerlukan energi panas. 2
Membeku yaitu perubahan wujud zat dari cair ke padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas.
3 Menguap yaitu perubahan wujud zat dari cair ke gas. Dalam peristiwa ini
zat memerlukan energi panas. 4
Mengembun yaitu perubahan wujud zat dari gas ke cair. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas.
5 Menyublim yaitu perubahan wujud zat dari padat ke gas. Dalam peristiwa
ini zat memerlukan energi panas.
Kalor
Perubahan Suhu pada benda Perubahan Wujud pada benda
Pemuaian Penyusutan
gas
padat cair
1 3
6
2 4
5 menyebabkan
berkurang bertambah
meliputi
6 Mendeposisimengkristal yaitu perubahan wujud zat dari gas ke padat.
Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas.
2.3.3 Pengertian Pemahaman Konsep
Pemahaman konsep adalah kemampuan mengungkapkan makna suatu konsep yang meliputi kemampuan membedakan, menjelaskan, menguraikan lebih
lanjut, dan mengubah konsep. Pemahaman konsep dalam penelitian ini adalah konsepsi siswa yang sama dengan konsepsi para fisikawan yang menyangkut
pemahaman siswa dalam memahami hubungan antar konsep pada sub pokok bahasan kalor, meliputi: pengertian kalor, pengaruh kalor terhadap perubahan
suhu dan wujud zat, dan perpindahan kalor. Tujuan dari pemahaman konsep dapat dirumuskan sebagai berikut :
1 Siswa dapat mendefinisikan konsep yang bersangkutan.
2 Siswa dapat menjelaskan perbedaan antara konsep yang bersangkutan
dengan konsep-konsep yang lain. 3
Siswa dapat menjelaskan hubungan dengan konsep-konsep yang lain. 4
Siswa dapat menjelaskan konsep dalam kehidupan sehari-hari dan menerangkan pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Seringkali pelajar hanya menghafalkan definisi konsep tanpa memperhatikan hubungan antara konsep dengan konsep-konsep lainnya. Dengan
demikian, konsep baru tidak masuk ke dalam jaringan konsep yang telah ada dalam kepala siswa, tetapi konsepnya berdiri sendiri tanpa hubungan dengan
konsep lain. Sehingga, konsep baru tersebut tidak dapat digunakan oleh siswa dan tidak mempunyai arti.
2.4 Metode Eksperimen Berbasis Fenomena