69 tanggapan siswa terhadap proses kegiatan menulis puisi. Observasi
dilakukan oleh rekan peneliti dan guru pengampu bahasa dan sastra Indonesia kelas VII C selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Hal ini
dilakukan agar pembelajaran yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan guru dapat memperoleh perbaikan dalam proses belajar mengajar.
Aspek yang diamati adalah respon siswa saat apersepsi pembelajaran, komentar yang diberikan siswa saat kegiatan belajar mengajar
berlangsung, antusias siswa dalam mendiskusikan materi menulis puisi serta hasil menulis puisi.
3.5.2.2 Wawancara
Pedoman Wawancara
digunakan untuk
mengungkapkan keefektifan metode think-talk-write melalui media audio visual dalam
menulis puisi. Wawancara dilakukan atau ditujukan kepada siswa yang mendapat nilai tinggi, sedang, dan rendah.Wawancara ini dilaksanakan
untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran berlangsung.Dalam melakukan wawancara digunakan teknik bebas, yaitu pertanyaan yang
telah disiapkan pewawancara dan responden bebas menjawab tanpa terikat. Kegiatan wawancara dilaksanakan setelah pembelajaran.
Wawancara dilakukan setelah diketahui hasil yang diperoleh pembelajaran menulis puisi keindahan alam dengan menggunakan metode think-talk-
write melalui media audio visual.Wawancara ini dilakukan sendiri oleh peneliti.Wawancara dilakukan setelah pembelajran siklus I dan siklus II.
Dalam setiap siklus, siswa diwawancara sebanyak 6 siswa, dengan
70 perincian 2 siswa yang memiliki nilai terbaik, 2 siswa yang memiliki nilai
sedang, 2 siswa yang memiliki nilai paling rendah. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada siswa yaitu: 1
penjelasan siswa mengenai perasaan terhadap pembelajaran menulis puisi, 2 ketertarikan siswa mengenai pembelajaran menulis puisi yang telah
diberikan oleh guru sebelumnya, 3 pendapat siswa tentang cara guru mengajar, 4 kesulitan yang dihadapi oleh siswa selama mengikuti
pembelajaran menulis puisi keindahan alam, dan 5 kesan dan saran siswa terhadap pembelajaran
3.5.2.3 Jurnal Reflektif Siswa
Jurnal digunakan untuk mengetahui kesan dan pesan siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran. Dalam penelitian ini terdapat dua jurnal,
yaitu jurnal siswa dan jurnal guru. Jurnal guru ditulis setelah kegiatan pembelajaran berlangsung yang berisi tentang semua hal yang terjadi di
kelas selama proses pembelajaran. Jurnal yang diisi oleh guru meliputi
: 1
proses pembelajaran menulis puisi, 2 proses diskusi siswa dalam mengidentifikasi unsur-unsur puisi, 3 proses siswa ketika menulis puisi
menggunakan metode think-talk-write melalui media audio visual, 4 proses siswa ketika menyunting puisi, 5 suasana kegiatan refleksi pada
akhir pembelajaran, 6 keantusiasan siswa dalampembelajaran menulis puisi, 7 keaktifan siswa dalam pembelajaran menulis puisi menggunakan
metode think-talk-write melalui media audio visual, 8 keaktifan bekerja
71 sama dan berbagi dengan siswa lain dalam proses pembelajaran menulis
puisi menggunakan metode think-talk-write melalui media audio visual, 9 kemandirian siswa saat proses pembelajaran menulis puisi
menggunakan metode think-talk-write melalui media audio visual, dan 10 tanggung jawab siswa saat proses menyunting puisi
Jurnal siswa berisi uraian pendapat siswa mengenai lima aspek yaitu:1 kemampuan siswa dalam mengidentifikasi unsur-unsur puisi
yang diberikan oleh guru, 2 pendapat siswa saat menulis puisi, 3 perasaan dan kesan siswa mengenai pembelajaran menulis puisi, 4
kemudahan dan
kesulitan yang
siswa alami
saat proses
pembelajaranmenulis puisi, dan 5 saran siswa terhadap kegiatan menulis puisi.
3.5.2.4 Dokumentasi Foto