8 tema dan ide sehingga murid lebih mudah menuangkan ide yang akan dituangkan
dalam bentuk tulisan. Oleh karena itu, media audio visual dapat menunjang siswa dalam menulis kreatif puisi.
Berdasarkan paparan kelemahan siswa dan guru di atas, gagasan utama penelitian ini adalah rendahnya keterampilan menulis puisi siswa kelas VIIC SMP
Pancasila Kabupaten Pati. Adapun arah menulis puisi dengan metode think-talk- write TTW dengan menggunakan media audio visual, yang diharapkan siswa
dapat berimajinatif dan kreatif dalam menulis puisi serta siswa dapat terlibat secara aktif berpikir.Hal yang dapat dicapai dapat mengubah perilaku siswa ke
arah positif dengan mengembalikan minat belajar mereka dalam bidang tulis- menulis khususnya dalam menulis puisi.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, pembelajaran keterampilan menulis pada siswa kelas VIIC SMP Pancasila Kabupaten Pati belum menunjukkan hasil yang
diharapkan. Hal ini disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor siswa dan faktor guru. Faktor yang berasal dari siswa antara lain 1 dalam pembelajaran puisi siswa
kurang berminat mengikuti pembelajaran menulis puisi, 2 kurangnya pelatihan menulis puisi yang diberikan oleh guru, 3 siswa masih kesulitan menentukan
judul puisi, 4 siswa merasa kebingungan dalam menentukan ide atau gagasan yang harus dituangkan keadalam puisi mereka, 5 siswa masih kesulitan dalam
mengembangkan kata menjadi sebuah baris puisi, 6 siswa juga masih kesulitan menentukan diksi yang tepat, 7 masih kurangnya penggunaan media
9 pembelajaran dalam pembelajaran menulis puisi sehingga siswa merasa bosan
dalam mengikuti pembelajaran, 8 siswa kesulitan membuat tipografi, 9 siswa juga beranggapan bahwa karya puisinya tidak bermutu, tidak seindah puisi para
sastrawan. Akibatnya siswa mencontek puisi milik orang lain plagiat atau meminta orang lain untuk membuatkan sebuah puisi.
Faktor yang berasal dari guru antara lain, 1 dalam proses pembelajaran, bimbingan yang diberikan oleh guru sulit diterima oleh siswa. Guru perlu
mengubah cara membimbing siswa yang selama ini dilakukan. Guru harus lebih banyak berkomunikasi dengan siswa, menanyakan hal-hal yang belum dipahami
oleh siswa, serta memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya, 2 metode pembelajaran yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar kurang
bervariasi dan cenderung membosankan, 3 Dalam pembelajaran, guru jarang menggunakan media pembeajaran yang lebih bervariasi untuk menarik minat
siswa.
1.3 Pembatasan Masalah
Dari permasalahan-permasalahan yang ada, seperti yang diuraikan dalam identifikasi masalah tidak semua permasalahan dibahas secara tuntas. Untuk itu,
perlu dibatasi agar pemecahan masalah lebih fokus. Masalah penelitian ini dibatasi pada bagaimana metode dan media yang dapat meningkatkan
keterampilan menulis puisi khususnya pada kemampuan siswa dalam menentukan ide atau gagasan yang akan dituangkan dalam sebuah puisi, dalam memilih diksi,
dan menarik minat siswa agar semangat dan tidak bosan dalam mengikuti
10 pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas VIIC SMP Pancasila Kabupaten
Pati. Aspek yang dikaji dalam penelitian ini adalah keterampilan menulis puisi dengan metode think-talk-write TTW dengan menggunakan media audio visual.
Mereka diarahkan guru untuk mengamati video gambar yang disertai dengan alunan musik yang telah diberikan oleh guru, supaya siswa merasa santai dan
dapat menghasilkan ide kemudian guru membimbing siswa untuk berpikir dan menentukan apa yang akan mereka tulis. Kemampuan memilih metode
pembelajaran yang tepat merupakan hal yang dapat membantu siswa untuk mudah memahami pembelajaran menulis puisi. Oleh karena itu, masalah-maslah tersebut
akan diatasi dengan menggunakan metode think-talk-write TTW melalui media audio visual.
1.4 Rumusan Masalah