2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Limbah Akuakultur Intensif
Limbah metabolisme nitrogen N yang dikeluarkan ikan merupakan sumber utama senyawa limbah N terlarut dari suatu sistem akuakultur intensif.
Senyawa-senyawa ini dapat menurunkan produktivitas sistem dan merupakan sumber pencemaran bagi lingkungan sekitarnya. Pengendalian limbah semacam
ini diyakini merupakan faktor penting untuk mencapai keberlanjutan su
st
KL M K N
L
lity sistem akuakultur di masa yang akan datang Bureau, 2004.
Menurut Brune et
K OP
2003 dari seluruh nitrogen dalam pakan yang diberikan kepada ikan, sejumlah 25 digunakan ikan untuk tumbuh, 60
dikeluarkan dalam bentuk NH
3
dan 15 sisanya dikeluarkan bersama feses. Dengan demikian, potensi pasokan amoniak ke dalam air budidaya ikan adalah
sebesar 75 dari kadar nitrogen dalam pakan, sedangkan dalam budidaya udang sebesar 90. Wyk dan Avnimelech 2007 mengatakan bahwa sebanyak 70-80
nitrogen dalam pakan diubah menjadi amoniak oleh ekskresi langsung maupun melalui mineralisasi oleh bakteri. Menurut Avnimelech et
K OP
1992, 33 nitrogen yang terkandung dalam pakan ikan diekskresikan oleh ikan dan dapat
didaur ulang. Menurut Thomas dan Piedrahita 1998, produksi harian amoniak pada ikan
w h
ite stu rg
eo n
QR
ip en
se r t
S K M
T U
o n
t
K V
u s
berukuran 0,09-3,8 kg adalah berkisar 1,5-27,6 mg TANkg ikan per jam. Puncak produksi amoniak yang diukur setiap
jam mencapai 1,4 kali nilai rata-rata harian amoniak dan berlangsung dalam waktu 2-6 jam setelah ikan makan. Sementara itu, ikan halibut Kalifornia
WK S
K O
ich th
ys c
K O
ifo rn
icu s
, Ayres yang diberi pakan dengan kandungan protein 43-45 secara terus menerus selama 12 jam pada siang hari menghasilkan
amoniak sebesar 4,3-8,5 mg TANg pakan atau setara dengan 91-113 mg TANkg ikanhari. Puncak ekskresi amoniak pada ikan halibut berukuran 4-20 g
berlangsung pada waktu 4-6 jam setelah pemberian pakan dimulai sampai 6-10
jam setelah periode pemberian pakan berakhir. Pada ikan berukuran 112-199 g, puncak ekskresi amoniak berlangsung antara 10-12 jam setelah pemberian pakan
dimulai sampai 8-10 jam setelah periode pemberian pakan berakhir Merino et
XY
., 2007.
Tingkat produksi amoniak bergantung pada kadar protein pakan. Pada pemeliharaan ikan
c
Z X
[[\
l c
X ]
fish ct
XY
u ru
s p u
n ct
X ]
u s
dengan pakan mengandung 4,85 N, pakan memasok 87,9 masukan nitrogen ke dalam kolam
ikan Gross et
XY
., 2000.
2.2. Siklus Nitrogen di dalam Kolam Ikan