industri dan perdagangan merupakan salah satu faktor pendukung berkembangnya wisata budaya yang akan direncanakan. Berkembangnya industri wisata budaya
dan penataan kawasan yang baik dan mendukung, akan berdampak positif pada jenis pekerjaan yang semakin beragam, misalnya di bidang angkutan dan jasa
pemandu wisata , selain itu pengangguran akan menurun.
4. Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan di Desa Banyumulek masih rendah, hal ini dapat diketahui dari data pada Gambar 26, bahwa sebagian besar penduduk desa ini
tidak mengenyam pendidikan, yaitu sebesar 5316 jiwa 63,2.
Gambar 26. Klasifikasi Tingkat Pendidikan Penduduk di Desa Banyumulek Rendahnya tingkat kesadaran penduduk akan pentingnya pendidikan
berkaitan dengan rendahnya tingkat ekonomi penduduk. Melalui perencanaan yang akan dikembangkan, diharapkan dapat meningkatkan kegiatan wisata budaya
yang akan berdampak positif pada kesejahteraan rakyat. Sehingga tingkat ekonomi dapat meningkat dan pendidikan mendapat perhatian lebih baik, yang
juga diharapkan keterampilan membuat kerajinan gerabah pun akan meningkat.
Kegiatan Industri Gerabah
Tapak merupakan salah satu desa pusat kerajinan gerabah yang ada di Pulau Lombok. Gambar 27 menjelaskan proses kegiatan industri gerabah.
Gambar 27. Proses Kegiatan Industri Gerabah
1000 2000
3000 4000
5000 6000
tidak sekolah
SD SLTP
SMU PT
Tingkat pendidikan Jumlah
Bahan baku dan
peralatan Proses
pembuatan Pemasaran
Produk akhir
1. Bahan Baku Dan Peralatan
Bahan baku yang dipergunakan adalah tanah liat Bahasa Sasak : tanaq malit dan pasir Bahasa Sasak : geres. Sebagai pusat kerajinan gerabah, tapak
tidak memiliki tanah liat sebagai bahan bakunya. Tanah liat diperoleh dari luar desa di Gunung Ketejer, Kecamatan Gerung, kurang lebih 3 k m di sebelah barat
Desa Banyumulek. Tanah liat dapat diperoleh dengan 2 cara berikut Gambar 28.
Tanah liat Secara langsung
Secara tidak langsung ke sumber lokasi
supply pedagang bahan baku Pengrajin
Gambar 28. Cara Perolehan Bahan Baku Tanah Liat Selain bahan baku tanah liat dan pasir, terdapat bahan penunjang lainnya
yaitu kayu, daun bambu dan jerami untuk pembakaran diperoleh dari dalam desa, sedangkan asam untuk pewarnaan, dan rotan untuk hiasan biasanya diperoleh dari
luar desa Gambar 29.
Jerami Tanah liat Kayu Rotan
Pasir Gambar 29. Beberapa Bahan Baku Gerabah
Beberapa peralatan yang biasa digunakan dalam pembuatan gerabah antara lain adalah :
1. Cetakan yang dibuat dari tanah liat disebut rembagan. Dipergunakan sebagai cetakan untuk membentuk pola dasar gerabah yang akan dibuat.
2. Alas cetakan, terbuat dari tanah liat seperti gerabah, disebut lelanggong.
3. Pengkerikan, sejenis pisau untuk mengerik bagian luar benda yang sudah dibentuk supaya lebih baik dan sempurna bentuknya.
4. Potongan sabut kelapa, untuk menghaluskan bagian dalam benda yang sudah dibentuk.
5. Pengo lahan, dibuat dari batok kelapa, dipergunakan untuk menghaluskan bagian dalam benda yang setengah jadi.
6. LeladikanPengerab, dibuta dari pipihan bambu atau kayu yang diraut, untuk menghaluskan ba gian bibir benda yang sedang dibentuk.
7. Pemeretan; sobekan-sobekan kain untuk menghaluskan bagian bibir benda yang sedang dibentuk.
8. Penepong, dibuat dari buluh bambu kecil, untuk melubangi bagian- bagian benda yang perlu dilubangi.
9. Batu penggosok, untuk menggosok bagian luar benda yang sudah dibentuk sehingga permukaan benda menjadi rata.
10. Batu bolek , berwarna hitam, untuk menggosok benda agar mengkilap.
2. Proses Pembuatan