Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian

2. Definisi Operasional

Definisi operasional variabel merupakan uraian yang berisikan sejumlah indikator yang dapat diamati dan diukur untuk mengidentifikasikan variabel atau konsep yang digunakan. Definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: a. Sikap siswa terhadap mata pelajaran Bahasa Lampung adalah dorongan untuk berbuat sesuatu yang meningkatkan guna menghasilkan suatu hasil belajar Bahasa Lampung yang lebih berpengaruh terhadap dirinya, meliputi indikator: pemahaman terhadap mata pelajaran Bahasa Lampung, mau mempelajari mata pelajaran Bahasa Lampung, dan pengaplikasian pelajaran Bahasa Lampung. b. Bimbingan kelompok adalah proses pemberian bantuan yang diberikan pada individu dalam situasi kelompok. Bimbingan kelompok ditujukan untuk mencegah timbulnya masalah pada siswa dan mengembangkan potensi siswa.

D. Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah sumber data untuk menjawab masalah. Subyek penelitian ini disesuaikan dengan keberadaan masalah dan jenis data yang ingin dikumpulkan. Subyek penelitian pada penelitian ini adalah siswa SMP Trimulya Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan yang sikap belajarnya rendahdalam mengikuti mata pelajaran Bahasa Lampung. Untuk mendapatkan subyek penelitian, akan dibagikan skala sikap pada siswa yang kemudian diperoleh siswa yang memiliki sikap belajar rendah. Skala sikap ini berfungsi untuk menemukan siswa yang memiliki sikap belajar rendah dan siswa yang menjadi subyek penelitian dengan kriteria yang telah ditentukan. Setelah itu akan diberikan bimbingan kelompok sebagai perlakuan. Alasan peneliti menggunakan subyek penelitian adalah karena penelitian ini merupakan aplikasi layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan sikap belajar siswa dan hasil dari proses bimbingan kelompok ini tidak dapat digeneralisasikan, subyek yang satu tidak dapat mewakili subyek yang lain karena setiap individu berbeda.

E. Langkah-Langkah Penelitian

Untuk memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian maka disusun langkah-langkah penelitian secara sistematis sebagai berikut: 1. Melakukan orientasi sekolah sebelum melakukan penelitian, orientasi disini dimaksudkan untuk memudahkan peneliti dalam beradaptasi dengan lingkungan sekolah; 2. Membuat instrumen penelitian; 3. Menguji coba kan instrument pada kelas yang tidak di teliti. 4. Menguji Validitas dan reabilitas instrumen; 5. Melakukan perbaikan instrumen; 6. Melakukan wawancara; 7. Melakukan pretest 8. Mengolah data hasil pretest untuk mendapatkan subjek penelitian; 9. Memberikan pemahaman dasar tentang layanan bimbingan kelompok kepada subjek penelitian 10. Melakukan layanan bimbingan kelompok kepada subjek penelitan sebanyak tiga kali pertemuan. 11. Melakukan posttest untuk melihat ketercapaian penelitian. 12. Membuat kesimpulan hasil penelitian.

F. Metode Pengumpulan Data

1. Skala Sikap Terhadap Belajar Bahasa Lampung

Skala yang diberikan adalah skala sikap belajar. Skala sikap belajar Bahasa Lampung diberikan sebelum dan setelah perlakuan. Untuk mengetahui perubahan perilaku subyek penelitian baik sebelum maupun setelah diberikan perlakuan dilakukan bimbingan kelompok. Skala yang dipakai adalah model Likert yaitu suatu skala psikometrik yang umum digunkan dalam kuesioner, dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset atau penelitian Arikunto, 2006:128. Kisi-Kisi Skala SikapMenggunakan Model Likert Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan.

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 JATIBARU KECAMATAN TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014

0 8 56

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 JATIBARU KECAMATAN TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014

0 4 52

MENINGKATKAN KONSEP DIRI POSITIF DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 PUNGGUR LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 69

PENINGKATAN ACADEMIC SELF MANAGEMENT DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 6 70

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 11 84

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWADENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

1 9 104

PENINGKATAN KETERAMPILAN BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 11 71

PENINGKATAN SIKAP SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN BAHASA LAMPUNG DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP TRIMULYA KECAMATAN TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

0 2 73

STATUS GIZI KAMBING KACANG DI KECAMATAN TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

1 7 41

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BANGUN DATAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI I TRIMULYO KECAMATAN TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

0 5 49