Analisis Deskriptif Pemeriksaan Pajak
dikategorikan cukup, karena pada KPP di wilayah Bandung masih terdapat penduduk yang kurang sadar dalam hal mendaftarkan dirinya sebagai wajib
pajak dan masih banyak pula wajib pajak yang terlambat bahkan tidak menyampaikan SPT tepat waktu. Hal ini sesuai dengan apa yang dikemukan oleh
Agung:2012 yang menerangkan bahwa masih terdapat orang pribadi atau badan yang belum mendaftarkan diri sebagai wajib pajak padahal penghasilannya sudah
melebihi PTKP dan rasio dari data statisti pada bab I yang menunjukkan jumlah kepatuhan Wajib Pajak badan dalam kewajiban menyampaikan SPT tahunan PPh
dengan tepat waktu. Dari jumlah tersebut diketahui bahwa jumlah Wajib Pajak yang menjalani kewajibannya jauh di bawah 50 dari jumlah SPT yang
dikirimkan.
4.4.5.4 Pengaruh Kinerja Account Representative dan Pemeriksaan Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak secara simultan dan parsial
1 Pengaruh Kinerja Account Representative terhadap Kepatuhan Wajib
Pajak secara parsial
Hubungan antara kinerja account representative dengan Kepatuhan wajib pajak berada pada arah positif. Artinya hubungan antara kinerja account
representative dengan Kepatuhan wajib pajak termasuk Cukup Kuat. Ini menggambarkan bahwa ketika kinerja account representative semakin baik,
maka akan meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak pada KPP Pratama di wilayah Bandung.
Melalui data yang terkumpul dilapangan, terbukti bahwa ada pengaruh yang signifikan dari kinerja Account Representative terhadap kepatuhan Wajib
Pajak pada KPP Pratama yang ada di wilayah Bandung. Melalui uji t diperoleh
hasil bahwa hipotesis yang menyatakan kinerja Account Representative memiliki pengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak pada KPP Pratama yang ada di wilayah
Bandung. Artinya dengan tingkat kepercayaan 95 disimpulkan bahwa kinerja Account Representative memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan
Wajib Pajak pada KPP Pratama yang ada di Kota Bandung. Jadi tinggi rendahnya kepatuhan Wajib Pajak Badan pada penelitian ini
salah satunya disebabkan karena kinerja Account Representative. Dengan hasil penelitian yang menunjukkan nilai dari korelasi diatas menunjukkan bahwa
terbukti teori yang disampaikan oleh Siti Kurnia Rahayu tentang kinerja Account
Representative mempengaruhi tingkat kepatuhan dari wajib pajak.
”Kinerja pelayanan yang baik tetap harus diperhatikan oleh DJP untuk
dimungkinkannya diperoleh
manfaat ganda
apabila dikombinasikan
dengan unsur-unsur
self-assesment untuk
meningkatkan kepatuhan perpajakan bagi Wajib Pajak dan secara tidak langsung akan meningkatkan pula penerimaan pajak .”
2009:135
2 Pengaruh Pemeriksaan Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak secara
parsial
Hubungan antara Pemeriksaan Pajak Dengan Kepatuhan Wajib Pajak berada pada arah positif. Artinya hubungan antara Pemeriksaan Pajak Dengan Kepatuhan
Wajib Pajak termasuk lemah. Ini menggambarkan bahwa ketika pemeriksaan semakin tinggi, maka akan meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak pada KPP
Pratama di wilayah Bandung. Melalui data yang terkumpul dilapangan, terbukti bahwa ada pengaruh
yang signifikan dari pemeriksaan pajak terhadap kepatuhan Wajib Pajak pada KPP Pratama yang ada di wilayah Bandung. Melalui uji t diperoleh hasil bahwa