15
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah desain eksperimental.
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian
3.2.1. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Agustus 2014.
3.2.2. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Laboratorium Animal House, Biokimia, Biologi, Farmakologi, Histologi, dan Riset Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Jl.
Kertamukti No. 05, Pisangan Ciputat 15419, Tangerang Selatan.
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian
Hewan coba yang digunakan pada penelitian ini adalah tikus jantan strain Sprague dawley umur 80 hari dengan berat badan rata-rata 180-200 gram. Hewan
coba diperoleh dari Departemen Patologi Institut Pertanian Bogor Lampiran 1. Pada penelitian ini organ yang digunakan sebagai sampel adalah ginjal
dari 3 kelompok hewan percobaan, yaitu: 1.
Kelompok I adalah tikus yang tidak diinduksi STZ sebanyak 5 ekor 2.
Kelompok II adalah tikus yang diinduksi STZ 60 mgkgBB sebanyak 5 ekor
3. Kelompok III adalah tikus yang diinduksi STZ 60 mgkgBB lalu diberikan
terapi ekstrak Nigella sativa dengan dosis 300 mgkgbb sebanyak 5 ekor Hewan percobaan yang digunakan sebagai sampel berasal dari hewan
percobaan yang digunakan oleh Fadel dkk tahun 2014. Besar sampel ditentukan dengan rumus
Mead’s Resource Equation Formula, sebagai berikut.
23
E = N - B – T
E = Error Component 10-20 N = Jumlah individu percobaan sampel dalam semua kelompok dikurang 1
B = Blocking Component dikurang 1 T = Jumlah kelompok terapi dikurang 1
E = N – 0 – T
E = N – 0 – T
≥ 10 = N – 1 – T – 1 ≤ 20 = N – 1 – T – 1
≥ 10 = N – 1 – 3 – 1 ≤ 20 = N – 1 – 3 – 1
≥ 10 = N – 1 – 2 ≤ 20 = N – 1 – 2
≥ 10 = N – 3 ≤ 20 = N – 3
N ≥ 13 N ≤ 23
Jumlah total sampel yang digunakan adalah 15 ekor yang masih dalam rentang jumlah yang dianjurkan 13-23 ekor. Jumlah sampel dilebihkan dari batas
minimal 13 ekor untuk antisipasi jika terjadi kematian hewan selama penelitian berlangsung. Hewan coba dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kontrol negatif,
kontrol positif, dan perlakuan. Setiap kelompok terdiri dari 5 ekor tikus jantan strain Sprague dawley.
3.3.1 Kriteria inklusi dan eksklusi 3.3.1.1 Kriteria inklusi
Tikus jantan strain Spraguq dawley yang sehat Berat badan 180-200 gr
Kontrol negatif dengan glukosa darah 200 mgdL Kontrol positif dengan glukosa darah 200 mgdL
3.3.1.2 Kriteria eksklusi
Tikus jantan strain Sprague dawley yang mati selama proses induksi
STZ dan perlakuan.
3.4. Cara Kerja Penelitian
3.4.1. Alat dan Bahan Penelitian
a. Tahap Nekropsi