52
BAB IV PENILAIAN TINGKAT
WALKABILITY DI SEKITAR STASIUN HALL BANDUNG
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai persepsi pengguna KRD Patas AC jurusan Cicalengka-Bandung untuk menilai tingkat walkability jalan di sekitar
Stasiun Hall dengan menggunakan penilaian berdasarkan Global Walkability Index. Standar dari Global Walkability Index GWI yang dikembangkan oleh H. Krambeck
untuk World Bank, memberikan analisis kualitatif penilaian tentang kondisi berjalan termasuk keselamatan, keamanan, dan kenyamanan lingkungan pejalan kaki. Ada 9
sembilan parameter untuk mengukur tingkat keamanan, keselamatan, kenyamanan dan keindahan yaitu konflik jalur pejalan kaki dengan moda transportasi lain,
ketersediaan jalur pejalan kaki, ketersediaan penyeberangan, tingkat keselamatan persimpangan, perilaku pengendara, kenyamanan amenities, infrastruktur bagi
penyandang cacat, hambatan, dan keamanan dari kejahatan. Perjalanan responden menuju ke tempat kerja dilakukan dengan menggunakan
moda berjalan kaki atau tidak berjalan kaki. Namun hal ini tidak berpengaruh dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik responden dengan
tingkat walkability jalan di sekitar Stasiun Hall Bandung.
4.1 Profil Responden
Pada penelitian ini jumlah responden yang menjadi sampel adalah 100 orang yaitu penumpang KRD Patas AC jurusan Cicalengka-Bandung dengan tujuan
bekerja. Profil responden terdiri dari usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan, penghasilan per-bulan, pendidikan terakhir, intensitas perjalanan, moda transportasi yang
digunakan dan jarak tempuh.
4.1.1 Moda yang Digunakan Responden dari Stasiun Hall Menuju Tempat
Bekerja
Pada penelitian ini moda yang digunakan responden dari Stasiun Hall menuju ke
tempat bekerja dikelompokkan menjadi 2 jenis yaitu berjalan kaki dan tidak berjalan
kaki.
Tabel IV-1 Jumlah Responden Penumpang KRD Patas AC Berdasarkan Moda yang Digunakan
dari Stasiun Hall Menuju ke Tempat Bekerja
No. Jenis Kelamin
Jumlah Responden
1 Berjalan Kaki
24 2
Tidak Berjalan Kaki 76
Total 100
Sumber: Hasil Analisis, 2014
Gambar 4.1
Jumlah Responden Penumpang KRD Patas AC Berdasarkan Moda yang Digunakan dari Stasiun Hall Menuju ke Tempat Bekerja
Sumber: Hasil Analisis, 2014
4.1.2 Jenis Kelamin Responden
Penumpang KRD Patas AC yang menjadi responden penelitian ini berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Tabel IV-2 Jumlah Responden Penumpang KRD Patas AC Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin
Jumlah Responden
1 Laki-laki
61 2
Perempuan 39
Total 100
Sumber: Hasil Analisis, 2014 24
76
10 20
30 40
50 60
70 80
Moda
Tidak Berjalan Kaki Berjalan Kaki
Gambar 4.2
Jumlah Responden Penumpang KRD Patas AC Berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber: Hasil Analisis, 2014
Penumpang KRD Patas AC yang menjadi responden paling banyak adalah berjenis kelamin laki-laki, yaitu sebanyak 61 orang dan perempuan berjumlah 39 orang
responden.
4.1.3 Usia Responden
Penumpang KRD Patas AC yang menjadi responden penelitian ini berusia dari 18 tahun sampai 59 tahun.
Tabel IV-3 Jumlah Responden Penumpang KRD Patas AC Berdasarkan Usia
No. Usia
Jumlah Responden
1 15-19
3 2
20-24 19
3 25-29
15 4
30-34 8
5 35-39
5 6
40-44 17
7 45-49
17 8
50-54 12
9 55-60
4
Total 100
Sumber: Hasil Analisis, 2014
Pada Tabel IV-3 menjelaskan jumlah responden sebanyak 100 orang. Usia
responden pada penelitian ini antara 15 tahun sampai dengan 60 tahun. Dapat dilihat pada tabel usia 15 tahun sampai 19 tahun berjumlah 3 orang responden dan yang
paling banyak adalah berusia 20 tahun sampai 24 tahun berjumlah 19 orang
61 39
10 20
30 40
50 60
70 Jenis Kelamin
Perempuan Laki-Laki
responden. Rentang usia 20 tahun sampai 20 tahun paling banyak karena usia tersebut adalah usia produktif bekerja sesuai pada penelitian ini yaitu responden yang diteliti
adalah dengan tujuan bekerja.
Gambar 4.3 Jumlah Responden Penumpang KRD Patas AC Berdasarkan Usia
Sumber: Hasil Analisis, 2014
4.1.4 Pendidikan Terakhir Responden