…………… 2009. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sudibyo, Elok. 2002. Beberapa Model Pengajaran dan Strategi Belajar dalam
Pembelajaran Fisika. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Sunyono. 2009. Model Pembelajaran tipe TGT. Bandung : PT. Indeks
Susilo. 2010. Hakikat Belajar, Prestasi Belajar, dan Aktivitas Belajar.
Wordpres.Com20100928hakikat-prestasi-belajaraktivitas -belajar. Diakses 18 Desember 2011.
Syaifuddin, M , Ibrahim, Hamalik, O. 2007. Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional. Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Surabaya :Gramedia
Usman samatowo. 2006
,
.Bagaimana Membelajarkan IPA Di SD. Jakarta: Universitas Terbuka
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Data hasil pelaksanaan tindakan, Analisis dan refleksi atas penerapan model TGT dalam pelajaran IPA dikelas V SD Negeri 6 Jatimulyo Kec. Jatiagung
Kab. Lampung Selatan, dapat disimpulkan beberapa temuan sebagai berikut : 1.
Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan aktivitas siswa pada pembelajaran IPA Ilmu Pengetahuan
Alam pada siklus I secara keseluruhan mencapai rata-rata 64,3 berkategori cukup aktif, pada siklus II meningkat sehingga mencapai
rata-rata 71,4 berkategori aktif. Dan pada siklus III meningkat sehingga mencapai rata-rata 78,6 berkategori aktif.
2. Pada siklus I, kinerja guru cukup baik dengan jumlah persentase 68,9.
Pada siklus II terjadi peningkatan kinerja guru menjadi lebih baik dengan jumlah persentase 79,3. Dan pada siklus III kinerja guru meningkat lagi
menjadi 86,2. 3.
Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran IPA dari tes hasil
formatif pada siklus I, siklus II dan siklus III ditemukan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang cukup memuaskan. Rata-rata
hasil belajar siswa pada siklus I adalah 65,7 meningkat pada siklus II menjadi 71,8 dan pada siklus III adalah 76,4. Dengan definisi hasil belajar
siklus I = 60,7 meningkat pada siklus II = 78,6 dan pada siklus ke III mencapai ketuntasan hasil belajar sebesar 85,7
B. Saran
Berdasarkan beberapa kemajuan yang dicapai dan hasil kesimpulan penelitian ini, maka perlu disampaikan beberapa saran yang berkaitan dengan
pemanfaatan hasil penelitian tindakan kelas yang menerapkan pembelajaran menggunakan. model pembelajaran kooperatif tipe TGT Beberapa saran yang
perlu disampaikan adalah : 1.
Bagi guru, untuk menerapkan strategi pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada penelitian ini diperlukan
persiapan yang matang, terutama pada saat penulisan, kekompakan menjawab diperlukan bantuan dari siswa yang pandai untuk membantu
mengerjakan soal-soal yang dibuat oleh temannya. 2.
Bagi sekolah, untuk mengatasi permasalahan pada pembelajaran IPA yang cenderung tidak disukai oleh siswa maka sebagai alternative
penyelesaiannya adalah menerapkan model pembelajaran ini. 3.
Bagi peneliti, yang ingin melakukan penelitian lanjutan siswa dengan penelitian ini juga disarankan agar membuat persiapan yang lebih
sempurna dalam mempersiapkan instrument pengamatan beserta rubrik- rubrik yang jelas pada saat kegiatan pembelajaran.
SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah
: SD Negeri 6 Jatimulyo Mata Pelajaran
: IPA KelasProgram
: V Semester
: 2 dua Standar Kompetensi
: 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian
Materi Nilai
Budaya Dan
Karakter Bangsa
Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian Alokasi
Waktu Sumbe
r Bahan
Alat Jenis
Tagihan Bentuk
Instrumen Contoh
Instrumen
5.1 endeskripsik
an hubungan antara gaya,
gerak dan energi
melalui percobaan
gaya gravitasi,
gaya gesek, gaya
magnet Energi dan
Perubahannya
A. Gaya gravitasi
B. Gaya gesekan
C. Gaya magnet
o Kerja keras
o Kreatif o Mandiri
o Rasa ingin
tahu o Memahami peta konsep
tentang gaya magnet, gaya gravitasi dan gaya gesekan
o Memahami istilah magnet o Menyebutkan beberapa
kegunaan dari magnet o Memahami cara pembutan
magnet dengan cara : - Induksi
- Gosokan - Aliran listrik
o Memahami gerak jatuh berbagai benda akibat
pegaruh gaya gravitasi o Memahami apa yang
- Menunjukkan
kekuatan gaya magnet dalam menembus
beberapa benda melalui percobaan.
- Memprediksi
seandainya tidak ada gaya gravitasi di
bumi. -
Menjelaskan berbagai cara
memperkecil atau memperbesar gaya
gesekan. -
Menjelaskan manfaat dan
Tugas Individu
dan Kelompok
Laporan dan unjuk
kerja
Uraian Objektif
Apakah yang
dimaksud dengan
gaya gravitasi ?
12 x pertemuan
Buku IPA
Kelas V
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian
Materi Nilai
Budaya Dan
Karakter Bangsa
Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian Alokasi
Waktu Sumbe
r Bahan
Alat Jenis
Tagihan Bentuk
Instrumen Contoh
Instrumen
terjadi jika tidak ada gaya gravitasi
o Memahami bahwa ada gaya lain selain gaya
gravitasi yaitru gaya gesek yang mempengaruhi gerak
benda.
o Memahami definisi gaya gesek yaitu hambatan yang
terjadi ketika dua permukan saling
bersentuhan,.
o Menyebutkan kegunaan dari gaya gesek
o Menyebutkan benda yang dapat memperbesar gaya
gesekan : o Menyebutkan kerugian
yang ditimbulkan oleh gaya gesek
o Mampu mengatasi kerugian akibat gaya
gesekan kerugian yang
ditimbulkan oleh gaya gesekan dalam
kehidupan sehari- hari.
- Menunjukkan
kekuatan gaya magnet dalam menembus
beberapa benda melalui percobaan.
- Membuat magnet.
- Mengelompokkan
benda-benda yang bersifat magnetis dan
yang tidak magnetis.
- Memberi contoh
penggunaan gaya magnet dalam
kehidupan sehari-hari. -
Menyimpulkan bahwa gaya
gravitasi