IDENTIFIKASI MASALAH RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti ingin melakukan Peningkatan Aktifitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Demonstrasi Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas V SD Negeri 2 Bulukarto, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu Tahun Pelajaran 2011-2012

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH

Identifikasi masalah sangat erat kaitannya dengan masalah apa yang ingin dikaji. Identifikasi masalah pada penelitian ini antara lain : 1. Aktivitas belajar siswa sangat rendah. 2. Hasil belajar siswa banyak yang dibawah KKM yaitu 60. 3. IPA pelajaran yang membosankan.

1.3 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah di atas yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimanakah dengan menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa pada mata pelajaran ilmu pangetahuan alam pada siswa kelas V SD Negeri 2 Bulokarto Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu? 2. Bagaimnakah dengan menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasail belajar siswa dalam pembelajaran IPA pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Bulukarto, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu Tahun Ajaran 2011 2012?

2.1 TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian tindakan kelas ini, adalah : 1. Penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran IPA kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Bulukarto, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu Tahun Ajaran 2011 2012. 2. Penggunaan metode demonstrasi dapat Meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Bulukarto, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu Tahun Ajaran 2011 2012.

2.2 MANFAAT PENELITIAN

Manfaat penelitian ini terdiri dari manfaat teoritis dan manfaat praktis : 1. Manfaat Teoritis Secara teori hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan berharga dalam upaya mengembangkan konsep pembelajaran atau strategi belajar mengajar dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. 2. Manfaat Praktis 1. Bagi Siswa Membantu siswa meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPA melalui penerapan metode demonstrasi. Meningkatkan aktivitasa siswa pembelajaran IPA. Menjadi pelajaran lebih menarik dan menyenangkan. Dapat memberikan pengalaman baru kepada siswa tentang pemahaman konsep Ilmu Pengetahuan Alam baik secara kongkrit maupun abstrak. 2. Bagi guru Meningkatkan keahlian guru dalam menggunakan metode demonstrasi pada mata pelajaran IPA. Meningkatkan profesionalnya dalam pengelolaan proses pembelajaran dengan bahan pelajarannya. Meningkatkan kepercayaan diri dan mampu menilai serta memperbaiki pembelajaran. 3. Bagi sekolah Dapat menjadi informasi berharga bagi kepala sekolah, untuk mengambil kebijakan yang tepat dalam kegiatan pengajaran dengan memanfaatkan model pembelajaran, guna menciptakan kondisi pembelajaran yang kondusif, efektif dan efesien bagi para guru- guru di Sekolah Dasar. BAB II KAJIAN TEORI

1.1 Belajar

Pengertian belajar sudah banyak dikemukakan dalam kepustakaan. Nana Sujana 1989:9 Belajar didefinisikan sebagai proses intiraksional dimana pribadi menjangkau wawasan-wawasan baru atau merubah sesuatu yang lain. Konfosius mengatakan bahwa1 Yang saya dengar, saya lupa, 2 Yang saya lihat, saya ingat 3 Yang saya kerjakan, saya pahami Silbermen 2006:23. Belajar yaitu perbuatan murid dalam bidang material, formal serta fungsional pada umumnya dan bidang intelektual pada khususnya. Jadi belajar merupakan hal yang pokok. Belajar merupakan suatu perubahan pada sikap dan tingkah laku yang lebih baik, tetapi kemungkinan mengarah pada tingkah laku yang lebih buruk. Untuk dapat disebut belajar, maka perubahan harus merupakan akhir dari pada periode yang cukup panjang. Berapa lama waktu itu berlangsung sulit ditentukan dengan pasti, tetapi perubahan itu hendaklah merupakan akhir dari suatu periode yang mungkin berlangsung berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Belajar merupakan suatu proses yang tidak dapat dilihat dengan nyata proses itu terjadi dalam diri seserorang yang sedang mengalami belajar. Jadi yang dimaksud dengan belajar bukan tingkah laku yang nampak, tetapi prosesnya terjadi secara internal di dalam diri individu dalam mengusahakan memperoleh hubungan-hubungan baru. Prestasi adalah hasil yang telah dicapai. Dengan demikian bahwa prestasi merupakan hasil yang telah dicapai oleh seseorang setelah melakukan sesuatu pekerjaanaktivitas tertentu. Setiap individu belajar menginginkan hasil yang yang sebaik mungkin. Oleh karena itu setiap individu harus belajar dengan sebaik-baiknya supaya prestasinya berhasil dengan baik. Sedang pengertian prestasi juga ada yang mengatakan prestasi adalah kemampuan. Kemampuan di sini berarti yang dimampui individu dalam mengerjakan sesuatu. Untuk memperoleh prestasihasil belajar yang baik harus dilakukan dengan baik dan pedoman cara yang tepat. Setiap orang mempunyai cara atau pedoman sendiri-sendiri dalam belajar. Pedomancara yang satu cocok digunakan oleh seorang siswa, tetapi mungkin kurang sesuai untuk anaksiswa yang lain. Hal ini disebabkan karena individu mempunyai perbedaan dalam hal kemampuan, kecepatan dan kepekaan dalam menerima materi pelajaran. Oleh karena itu tidaklah ada suatu petunjuk yang pasti yang harus dikerjakan oleh seorang siswa dalam melakukan kegiatan belajar. Tetapi faktor yang paling menentukan keberhasilan belajar adalah para siswa itu sendiri. Untuk dapat mencapai hasil belajar yang sebaik-baiknya harus mempunyai kebiasaan belajar yang baik.

2.2. Aktivitas belajar

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SD NEGERI 4 RUKTI HARJO LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 16 59

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DEMONTRASI MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI KELAS V SD NEGERI 2 BULUKARTO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN AJARAN 2011/ 2012

2 19 61

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI METODE DEMONTRASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 PRINGSEWU TIMUR KABUPATEN PRINGSEWU

0 5 48

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PADA POKOK BAHASAN PERUBAHAN WUJUD ZAT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA DI KELAS IV SD NEGERI 2 MARGODADI KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 11 55

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS V SDN 3 PAREREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU

0 9 38

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STAD BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 MATARAM KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 46

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 YOGYAKARTA KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN AJARAN 2012 / 2013

0 2 57

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONTRASI PADA SISWA KELAS V SDN 3 BULUKARTO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2012/2013

0 12 39

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SUKABUMI BANDAR LAMPUNG

0 6 35

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE SCRAMBLE SISWA KELAS IV B SD NEGERI 5 METRO PUSAT

0 10 68