Hasil Penelitian Yang Relevan

Kelompok pretes perlakuan postes I O1 X O2 II O1 C O2 Keterangan: I = Kelas eksperimen kelas VII 2 II = Kelas kontrol kelas VII 3 X = Perlakuan di kelas eksperimen dengan metode praktikum C = Perlakuan di kelas kontrol pembelajaran dengan metode diskusi kelompok O1 = Pretes O2 = Postes Gambar 2. Desain penelitian pretes-postes kelompok ekuivalen Riyanto 2001:43

D. Prosedur Penelitian

Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu prapenelitian dan pelaksanaan penelitian. Langkah-langkah yang peneliti lakukan adalah sebagai berikut :

1. Prapenelitian

Kegiatan yang dilakukan pada prapenelitian adalah sebagai berikut : a. Melakukan wawancara secara nonformal dengan guru IPA SMP Negeri 2 Way Jepara. b. Membuat surat izin observasi ke sekolah. c. Mengadakan observasi ke SMP Negeri 2 Way Jepara untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang keadaan sekolah yang menjadi ojek penelitian dan mengamati keadaan siswa secara langsung. d. Menetapkan sampel penelitian untuk kelompok eksperimen dan kelas kontrol. e. Membuat perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, dan membuat Lembar Kerja Siswa LKS. f. Membuat instrumen penelitian yaitu soal pretes, postes, lembar observasi aktifitas siswa beserta observernya dua orang, dan membuat angket tanggapan siswa. g. Membentuk kelompok diskusi yang bersifat heterogen pada kelas eksperimen dan kontrol berdasarkan nilai akademik dan jenis kelamin siswa. Setiap kelompok terdiri dari 6 siswa. 2. Pelaksanaan Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan menggunakan metode praktikum untuk kelas eksperimen dan metode diskusi untuk kelas kontrol. Penelitian ini dilakukan dalam dua kali pertemuan dengan langkah sebagai berikut :

a. Kelas eksperimen

o Kegiatan awal 1 Siswa mengerjakan soal tes awal pretes dalam bentuk uraian untuk materi pokok organisasi kehidupan 2 Apersepsi dilakukan oleh siswa dengan memerhatikan arahan dan penjelasan dari guru, “kalian tahu, tembok dari kelas ini tersusun dari benda apa? apa yang kalian pikirkan ketika mengamati susunan batu bata yang menyusun kelas ini ? ”. 3 Selanjutnya siswa mendapatkan motivasi belajar dari guru,” apakah kalian sebelumnya juga memikirkan hal tersebut batu bata yang menyusun kelas?, sebagai generasi penerus bangsa ini, kita harus memiliki sifat yang kritis, dengan sifat yang kritis kita akan mendapatkan informasi yang akurat, hal ini disebabkan karena orang yang kritis biasanya tidak akan menerima informasi secara mentah-mentah tanpa pengkajian yang maksimal. Semoga melalui pembelajaran ini kita dapat mengembangkan keterampila n berpikir kritis”. o Kegiatan inti 1 Setiap kelompok siswa memperoleh LKS praktikum sesuai dengan jumlah anggota kelompoknya. 2 Siswa melakukan pengamatan dengan alat dan bahan yang telah disediakan dalam kelompoknya . 3 Siswa mendiskusikan hasil pengamatan dengan teman sekelompoknya. 4 Siswa mengumpulkan LKS yang sudah dikerjakan. 5 Siswa mewakili kelompoknya untuk mempresentasikan hasil pengamatan dan hasil diskusi. 6 Siswa menanyakan hal-hal yang belum dipahami. o Kegiatan penutup 1 Siswa membuat simpulanrangkuman materi yang telah dipelajari dengan bimbingan guru. 2 Siswa memerhatikan guru yang memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran 3 Siswa mengerjakan soal postes di luar waktu penelitian

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR MELALUI METODE DISKUSI TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA PADA MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMPN 3 Tulang Bawang Tengah Tahun Ajaran 2011/2012)

0 8 58

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK PROTISTA (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X SMA N 12 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/2013)

1 9 52

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 23 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

2 12 55

PENGARUH PENERAPAN METODE PRAKTIKUM TERHADAP AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN (Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMPN 2 Way Jepara Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 10 48

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP ( Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Krui Kabupaten Lampung Barat Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 8 43

PENGARUH PENERAPAN METODE PRAKTIKUM TERHADAP AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN PROSES SISWA PADA MATERI POKOK AKAR TUMBUHAN (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas IV SD N 1 Pariaman Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 5 53

PENGARUH PENERAPAN METODE PRAKTIKUM TERHADAP AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN PROSES SISWA PADA MATERI POKOK AKAR TUMBUHAN (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas IV SD N 1 Pariaman Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 8 53

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR BROSUR TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Punggur Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 123

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PBL) TERHADAP PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII MTs Nurul Iman Sekincau Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 38 44

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI DAN KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA ( Studi Eksperimen pada Siswa Kelas III SD N 1 Kedaton Bandar Lampung 2012/2013)

0 5 55