Arsitektur Jaringan Analisis Quality Of Service (QOS) Pada Jaringan Multiprotocol Label Switching Untuk Mendukung Layanan IPTV

69 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem yang dibagun. Implementasi dilakukan berdasarkan analisis dan perancangan yang telah dibuat. Setelah implementasi selesai, maka selanjutnya akan dilakukan pengujian pada performansi dengan melakukan perbandingan performansi layanan IPTV pada jaringan TCPIP dan layanan IPTV pada jaringan MPLS Diffserv.

4.1 Arsitektur Jaringan

Arsitektur jaringan yang akan digunakan dalam pengujian yang akan dilakukan berdasarkan topologi yang sudah dirancang seperti yang tertera pada gambar 4.1 dibawah ini. Gambar 4.1 Topologi Jaringan Pada Gambar 4.1 merupakan arsitektur jaringan yang akan digunakan dalam melakukan pengujian layanan IPTV. Pengujian dilakukan dengan menggunakan dua aristektur jaringan. Arsitektur jaringan pertama berupa jaringan TCPIP biasa dengan konfigurasi routing dynamic OSPF. Sedangkan untuk atsitektur jaringan kedua berupa jaringan MPLS dengan penerapan QoS didalamnya. Pada server diinstall aplikasi Open IMS Core yang berfungsi sebagai server untuk layanan IPTV, sedangkan pada client diinstall UCTIMSCLIENT. Untuk implementasi arsitektur jaringan menggunakan beberapa router yang disimulasikan didalam aplikasi GNS3 pada PC yang bertindak sebagai PC router. Berikut ini gambar implementasi jaringan meggunakan GNS3. Gambar 4.2 Topologi Jaringan pada GNS3 Pada gambar 4.2 terdapat dua cloud, dimana cloud client terhubung langsung dengan client dan cloud server terhubung langsung dengan pc yang bertindak sebagai server. PC yang digunakan sebagai server memiliki IP address 192.168.1.120. sedangkan pada PC client diberikan IP address dengan network 192.168.3.024. Pada pengujian ini client diberikan bandwidth yang berbeda-beda untuk setiap IP address. Tabel 4.1 Daftar IP address berdasarkan Bandwidth No IP Address Bandwidth 1 192.168.3.2 64 Kbps 2 192.168.3.5 128 Kbps 3 192.168.3.7 256 Kbps 4 192.168.3.9 512 Kbps 5 192.168.3.11 768 Kbps 6 192.168.3.13 1024 Kbps 7 192.168.3.15 1280 Kbps 8 192.168.3.17 1536 Kbps 9 192.168.3.19 1792 Kbps 10 192.168.3.21 2048 Kbps setelah IP address dipasangkan pada client, perlu dilkukan uji koneksi terhadap jaringan yang telah dirancang. Untuk melakukan uji koneksi dilakukan dengan cara ping dan traceroute ke server. Uji coba akan dilakukan ping dan traceroute ke server yang memiliki IP address 192.168.1.120, apabila mendapat reply dari server, maka uji coba untuk mengetahui koneksi jaringan yang dirancang berhasil. Gambar 4.3 Ping Client ke Server Pada gambar 4.3 terlihat reply dari server dengan rata-rata waktu 94.578 ms dan 0 packet loss, hasil tersebut meunjukan bahwa koneksi dari server menuju client berhasil. Gambar 4.4 Traceroute Client ke Server Pada gambar 4.4 dilakukan uji coba traceroute, didapat hasil bahwa koneksi yang dilakukan dari client menuju server melewati enam hop yang dilewati untuk dapat terhubung dengan server.

4.2 Pengujian Server