Rata-rata delay yang didapat dari pengukuruan adalah 14.21 ms. Delay yang terjadi semakin mengecil dipengaruhi oleh kenaikan bandwidth
yang dilakukan, sehingga rentang waktu yang dibutuhkan dalam pemaketan data untuk melalui jaringan yang digunakan untuk
pengukuran data ini pun semakin kecil. Sedangkan rata-rata throughput yang terjadi dari pengukuruan adalah 0.513 mbps. masih tidak terlalu
beda dengan bandwidth yang diberikan yaitu 512 kbps.
e. Pengamatan Pada Uji Coba Bandwidth 768Kbps
Layanan IPTV berupa VoD yang dilewatkan pada jaringan TCPIP dengan beban trafik 10 dari bandwidth yang disediakan sebesar 768
kbps.
Tabel 4.29 Pengukuran paket loss, delay, jitter dan throughput pada
Bandwidth 768 Kbps dengan Beban Jaringan 10
Data Packet Loss
Jitter ms Delay ms
Througput mbps 1
46.20 17.67
10.73 0.769
2 48.80
17.9 10.69
0.769 3
46.20 18.63
11.75 0.769
4 48.50
17.62 9.68
0.769 5
48.50 18.38
10.81 0.769
6 49.50
17.63 10.81
0.769 7
47.90 19.47
9.75 0.769
8 49.00
19.27 11.8
0.769 9
49.00 18.76
10.86 0.769
10 47.40
18.92 10.82
0.769
Rata-Rata 48.10
18.43 10.77
0.769
Berdasarkan tabel 4.29 diatas, dengan beban trafik 10 dari bandwidth yang disediakan sebesar 768 kbps didapat rata-rata paket yang
hilang adalah sebesar 48.10 walaupun masih dikategorikan jelek sesuai referensi TIPHON, tetapi lebih kecil dibandingkan dengan pengujian
sebelumnya dan juga paket yang diterima semakin besar sehingga video yang dihasilkan sudah telihat sedikit lebih jelas dibandingkan
sebelumnya, ini disebabkan oleh kenaikan bandwidth yang dilakukan. Rata-rata Jitter yang didapat sebesar 18.43 ms sudah termasuk dalam
kategori bagus. Rata-rata delay yang didapat dari pengukuruan adalah 10.77 ms. Delay yang terjadi semakin mengecil dipengaruhi oleh
kenaikan bandwidth yang dilakukan, sehingga rentang waktu yang dibutuhkan dalam pemaketan data untuk melalui jaringan yang
digunakan untuk pengukuran data ini pun semakin kecil. Sedangkan rata- rata throughput yang terjadi dari pengukuruan adalah 0.769 mbps. Besar
nya sama dengan bandwidth yang diberikan yaitu sebesar 768 kbps.
f. Pengamatan Pada Uji Coba Bandwidth 1024 Kbps
Layanan IPTV berupa VoD yang dilewatkan pada jaringan TCPIP dengan beban trafik 10 dari bandwidth yang disediakan sebesar 1024
kbps.
Tabel 4.30 Pengukuran paket loss, delay, jitter dan throughput pada
Bandwidth 1024 Kbps dengan Beban Jaringan 10
Data Packet Loss
Jitter ms Delay ms
Througput mbps 1
36.60 15.68
6.94 1.025
2 32.10
14.63 8.88
1.024 3
33.60 14.98
8.91 1.024
4 33.50
16.29 8.98
1.025 5
32.20 15.06
7.93 1.025
6 33.80
13.86 8.87
1.021 7
32.50 13.91
8.87 1.023
8 34.40
14.07 7.91
1.024 9
34.80 14.51
7.91 1.024
10 33.90
15.74 7.91
1.025
Rata-Rata 33.74
14.87 8.31
1.024
Berdasarkan tabel 4.30 diatas, dengan beban trafik 10 dari bandwidth yang disediakan sebesar 1024 kbps didapat rata-rata paket
yang hilang adalah sebesar 33.74 masih dikategorikan jelek sesuai referensi TIPHON, tetapi lebih kecil dibandingkan dengan pengujian
sebelumnya dan juga paket yang diterima semakin besar sehingga video yang dihasilkan sudah telihat sedikit lebih jelas dibandingkan
sebelumnya, ini disebabkan oleh kenaikan bandwidth yang dilakukan. Rata-rata Jitter yang didapat sebesar 14.87 ms sudah termasuk dalam
kategori bagus, nilai ini didapat lebih kecil dari nilai jitter pada pengukuran sebelumnya. Rata-rata delay yang didapat dari pengukuruan
adalah 8.31 ms. Delay yang terjadi semakin mengecil dipengaruhi oleh kenaikan bandwidth yang dilakukan tetapi penuruan nilai delay tidak
terlalu berbeda dengan pengukuran sebelumnya, sehingga rentang waktu yang dibutuhkan dalam pemaketan data untuk melalui jaringan yang
digunakan untuk pengukuran data ini pun semakin kecil. Sedangkan rata- rata throughput yang terjadi dari pengukuruan adalah 1.024 mbps.
g. Pengamatan Pada Uji Coba Bandwidth 1280 Kbps