Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Prestasi belajar merupakan salah satu indikator kualitas pendidikan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian prestasi belajar dapat dibedakan menjadi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang ada diluar individu. Faktor internal meliputi : faktor jasmani kesehatan dan cacat tubuh, dan faktor psikologis intelegensi, perhatian, minat, bakat, motivasi,dll. Faktor eksternal yang berpengaruh dalam belajar seperti faktor keluarga cara mendidik orang tua, perhatian orang tua, keadaan ekonomi keluarga, dan faktor sekolah metode mengajar, jam pelajaran, kurikulum, disiplin sekolah,dll. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan selama praktik KKN- PPL di SMKN 1 Magelang, prestasi belajar siswa pada mata pelajaran teknik kerja bengkel belum optimal. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor internal yang mempengaruhi adalah minat belajar siswa yang dapat naik turun mengikuti suasana hati, hal tersebut dapat dilihat dari kurangnya keaktifan dan respon siswa selama pelajaran berlangsung. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi adalah jam pelajaran, dimana di SMKN 1 Magelang diterapkan sistem blok mata 2 pelajaran, dengan tujuan agar siswa dapat belajar tuntas, seperti yang diungkapkan oleh bapak dan ibu guru mata pelajaran teknik kerja bengkel bahwa kelebihan dari sistem blok adalah agar siswa dapat belajar tuntas. Karena ketika anak sedang asyik mengerjakan pekerjaan dan belum selesai tetapi jatah waktunya sudah habis, berarti harus melepas pekerjaan. Hal ini sungguh tidak praktis, bahkan berkecenderungan membuang-buang waktu, tidak efektif dan efisien. Nasution mengungkapkan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar sehingga terjadi penguasaan penuh atau belajar tuntas yakni 1 bakat anak, 2 mutu pengajaran, 3 kemampuan memahami pengajaran, 4 ketekunan belajar, 5 jumlah waktu yang disediakan Nasution, 2003:50. Berdasarkan observasi selama melaksanakan praktik KKN-PPL, dengan sistem blok menyebabkan siswa dalam mengikuti pelajaran selama 8 jam tidak fokus, bosan, bahkan cenderung membuat minat belajar siswa tur un. Hal yang sama juga diungkap bapak guru “kalau kekurangan sistem blok buat anak ya itu mbak, kalau yang anak tidak suka pasti bosan, jangankan 8 jam, sejam saja kalau anak tidak suka pasti sudah bosan” wawancara tanggal 251113. Berdasarkan uraian di atas, penting untuk dilakukan penilitian dengan judul hubungan penerapan jam pelajaran sistem blok dan minat siswa dengan prestasi belajar mata pelajaran teknik kerja bengkel siswa kelas X SMKN 1 Magelang tahun ajaran 20132014. 3

B. Identifikasi Masalah