7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Teori Pemahaman dan Guru
1. Pengertian Pemahaman Guru
Parkay dan Stanford 2008: 53 mengatakan bahwa guru diasumsikan untuk mempunyai pengetahuan yang luas. Orang-orang yang bukan guru
mengharapkan seorang guru untuk memiliki pengetahuan yang jauh lebih luas dibandingkan mereka. Tak diragukan lagi bahwa guru-guru yang memiliki
pengetahuan yang luas terhadap subjek pelajaran mereka akan lebih siap untuk membantu murid-murid belajar.
Ngainun Naim 2009: 4 menekankan bahwa guru merupakan sumber belajar yang utama, karena itu seharusnya guru merupakan sosok yang
mempunyai banyak ilmu. Ngainun Naim kemudian melanjutkan 2009: 6 ada berbagai karakter pribadi dan sosial bagi seorang guru yang dapat diwujudkan
dalam berbagai bentuk sikap, yaitu guru hendaknya menjadi orang yang mempunyai wawasan yang luas. Guru harus selalu berusaha secara maksimal
untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuannya. Munif Chatib 2013a: xv juga menekankan bahwa hal penting bagi guru adalah guru harus selalu belajar
untuk meningkatkan kualitas dirinya. Ngainun Naim 2009: 7 menegaskan bahwa apa yang disampaikan oleh seorang guru harus merupakan sesuatu yang benar dan
memberikan manfaat. Karena guru adalah panutan, terutama bagi siswa. Menyampaikan ilmu yang tidak benar dan tidak membawa manfaat merupakan
sebuah bentuk penyebaran kesesatan secara terstruktur.
8
Abdurrahman Mas’ud dalam Suparlan, 2006: 91 menyebutkan tiga kompetensi dasar yang harus dimiliki guru, yaitu menguasai materi atau bahan
ajar, antusiasme, dan penuh kasih sayang dalam mengajar dan mendidik. Menguasai materi dan bahan ajar menjadi kompetensi yang bisa diukur pertama
kali bagi peserta didik. Ngainun Naim 2009: 60 menjelaskan lebih rinci bentuk kompetensi dan profesionalisme seorang guru yang paling utama adalah
menguasai bahan
bidang studi
dalam kurikulum
maupun bahan
pengayaanpenunjang bidang studi. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, peneliti menyimpulkan bahwa
pemahaman oleh guru terhadap suatu ilmu yang akan diajarkan merupakan suatu hal yang sangat penting karena guru merupakan orang yang diasumsikan memiliki
pengetahuan yang luas dan karena apa yang diajarkan oleh guru haruslah sesuatu yang benar dan bermanfaat agar guru tidak kehilangan relevansinya bagi siswa.
2. Guru