digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
nilai rata-rata tertinggi untuk variabel crowded perception ada pada responden yang menggunakan sepeda motor dalam waktu 5 tahun dengan
nilai mean sebesar 92,00, dan nilai rata-rata tertinggi pada variabel kecenderungan aggressive drivingjuga ada pada responden yang
menggunakan sepeda motor dalam waktu 5 tahundengan nilai mean sebesar 91,50.
2. Reliabilitas Data
Dalam penelitan ini, peneliti mengunakan uji reliabilitas Cronbach’s Alpha
dengan bantuan SPSS for windows versi 16.00 untuk menguji skala yang digunakan dalam penelitian, dengan hasil sebagai berikut:
Tabel 16 Hasil Uji Estimasi Reliabilitas
Skala Koefisien
Reliabilitas Jumlah Aitem
Crowded Perception 0.763
29 Kecenderungan
Aggressive Driving 0.762
31 Hasil uji reliabilitas variabel crowded perception, diperoleh nilai
reliabilitas sebesar 0,763 maka reliabilitas alat ukur adalah baik, sedangkan untuk variabel kecenderungan aggressive driving diperoleh nilai
reliabilitasnya adalah 0,762 maka reliabilitasnya juga baik. Kedua variabel memiliki reliabilitas yang baik, artinya aitem-aitemnya sangat reliabel
sebagai alat pengumpul data dalam penelitian ini. Dikatakansangat reliabel karena nilai koefisiensi reabilitas lebih dari 0,70 dan mendekati 1,00.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
3. Uji Prasyarat
Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara crowded perceptiondi jalan raya dengan kecenderungan aggressive drivingpada
pengendara motor remaja. Namun sebelum analisa datadilakukan ada beberapa syarat yang harus dilakukan terlebih dahulu,yaitu uji normalitas
sebaran pada kedua variabel penelitian, baik padavariabel crowded perception maupun pada variabel kecenderungan aggressive driving.
Selainitu juga dilakukan uji linieritas untuk mengetahui bentuk hubunganantara masing
– masing variabel.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui kenormalan distribusi sebaran skor variabel apabila terjadi penyimpangan sejauh mana
penyimpangan tersebut. Apabila signifikansi 0.05 maka dikatakan berdistribusi normal, begitu pula sebaliknya jika signifikansi 0.05 maka
dikatakan berdistribusi tidak normal Azwar, 2012. Data dari variabel penelitian diuji normalitas sebarannya dengan
menggunakan program SPSS for windows versi 16.00 yaitu dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Data yang dihasilkan adalah sebagai berikut :
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Tabel 17 Hasil Uji Normalitas
One Sample Kolmogorov – Smirnov Test
Crowded Perception
Aggressive Driving
N 80
80 Normal Parameters
ᵃ Mean
83.1625 84.2875
Std. Deviation 1.1691
7.3377 Most Extreme Differences
Absolute 0.101
0.082 Positive
0.101 0.073
Negative -0.087
-0.082 Kolmogorov-Smirnov Z
0.906 0.733
Asymp. Sig. 2-tailed 0.384
0.655 Dari hasil tabel diatas diperoleh nilai signifikansi untuk skala crowded
perception sebesar 0,384 0,05 sedangkan nilai signifikansi untuk skala kecenderungan aggressive drivingsebesar 0,655 0,05. Karena nilai
signifikansi kedua skala tersebut lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa data tersebut berdistribusi normal dan model ini memenuhi asumsi
uji normalitas.
b. Uji Linieritas
Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah variabel crowded perception dan kecenderungan aggressive driving memiliki hubungan
yang linier. Kaidah yang digunakan untuk mengetahui linieritas hubungan antara variabel bebas dan variabel tergantung adalah jika
signifikansi 0.05 maka hubungannya linier, jika signifikansi 0.05 maka hubungan tidak linier.
Data dari variabel penelitian diuji normalitas sebarannya dengan menggunakan program SPSS for windows versi 16.00. hasilnya adalah
sebagai berikut :
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Tabel 18 Hasil Uji Linieritas
Crowded Perception
Aggressive Driving
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig.
Between Groups
Combined 2571.896 34 75.644
2.173 0.008 Linierity
1233.869 1 1233.869 35.445 0.000 Deviation
from Linierity
1338.026 33 40.546
1.165 0.314 Within
Grup Total
1566.492 45 34.811
4138.387 79 Hasil uji linearitas antara variabel crowded perception dengan
kecenderunganaggressive drivingmenunjukkan taraf signifikansi sebesar 0,314 0,05 yang artinya bahwa variabel crowded perceptiondan
kecenderungan aggressive drivingmempunyai hubungan yang linier. Berdasarkan hasil uji prasyarat data yang dilakukan melalui uji
normalitas, sebaran kedua variabel baik variabelcrowded perception maupun variabel kecenderungan aggressive driving keduanya dinyatakan
normal. Demikian juga dengan melalui uji linieritas hubungan keduanya dinyatakan korelasinya linier. Hal ini menunjukkan bahwa kedua variabel
tersebut memiliki syarat untuk dianalisis menggunakan teknik korelasi product moment.
C. Hasil Penelitian
Hubungan crowded perception dengan kecenderunganaggressive driving diperoleh dengan cara menghitung koefisien korelasi. Maka analisis data yang
digunakan adalah teknik analisis korelasi product moment dengan bantuan program SPSS Statistical Package for the Social Sciences for windows versi
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
16.00, dengan menggunakan taraf signifikansi sebesar 5 atau 0.05. Adapun hasil uji statistik korelasi product moment sebagai berikut:
Tabel 19 Hasil Uji Korelasi Product Moment
Crowded Perception
Aggressive Driving
Crowded Perception
Pearson Correlation
1 0.546
Sig. 2-tailed 0.000
N 80
80 Aggressive
Driving Pearson
Correlation 0.546
1 Sig. 2-tailed
0.000 N
80 80
.Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara crowded perception di jalan rayadengan kecenderungan aggressive
driving pada pengendara motor remaja. Dari hasil analisis data yang dapat dilihat pada tabel uji korelasi product
moment di atas, menunjukkan bahwa penelitian yang dilakukan pada 80pengendara motor remajadiperoleh harga koefisien korelasi sebesar 0.546
dengan taraf kepercayaan 0.05 5, maka dapat diperoleh harga r tabel sebesar 0.220. Harga r hitung lebih besar dari r tabel 0.546 0.220 dengan
signifikansi 0.000, karena signifikansi 0.05, makaHa diterima artinya terdapat hubungan antara crowded perception di jalan rayadengan
kecenderungan aggressive driving pada pengendara motor remaja. Berdasarkan hasil koefisien korelasi tersebut juga dapat dipahami bahwa
korelasinya bersifat positif + jadi menunjukkan adanya arah hubungan yang searah, artinya semakin tinggi crowded perception di jalan raya maka semakin