57
F. Keabsahan Data
Dalam  penelitian  kualitatif,  temuan  atau  data  dinyatakan  valid  apabila tidak  ada  perbedaan  antara  yang  dilaporkan  peneliti  dengan  apa  yang
sesungguhnya  terjadi  pada  objek  yang  diteliti.  Kebenaran  realitas  dalam penelitian  kualitatif  tidak  bersifat  tunggal  tetapi  jamak  dan  tergantung  pada
kemampuan peneliti mengkontruksi fenomena yang diamati, serta dibentuk dalam diri  peneliti  sebagai  hasil  proses  mental  tiap  individu  dengan  latar  belakangnya.
Berdasarkan  data  yang  diperoleh,  maka  pengujian  keabsahan  data  atau  uji validitas data dilakukan melalui triangulasi.
Triangulasi adalah pengujian keabsahan data yang diperoleh dari berbagai sumber, berbagai  metode, dan waktu  yang berbeda. Terdapat  3 teknik pengujian
keabsahan  data,  yaitu  triangulasi  sumber,  triangulasi  metode,  dan  triangulasi waktu.  Dalam  penelitian  ini,  triangulasi  dilakukan  melalui  triangulasi  teknik.
Triangulasi  teknik  dilakukan  untuk  menguji  kredibilitas  data  dengan  cara mengecek  pada  sumber  yang  sama  tetapi  dengan  teknik  berbeda.  Dalam
triangulasi  teknik,  dilakukan  pemeriksaan  terhadap  data  yang  telah  diperoleh melalui  wawancara,  observasi,  serta  menganalisis  dokumen-dokumen  yang
terdapat pada PKBM Dewi Fortuna. Data  yang  diperoleh  pada  masing-masing  metode  pengumpulan  data
dikonfrontasikan  satu  sama  lain.  Seluruh  data  hasil  wawancara  dikonfrontasikan dengan  data  hasil  observasi  dan  dokumentasi,  begitu  pula  sebaliknya.  Variabel-
variabel  yang  dianalisis  terkait  aspek  sumber  daya,  komunikasi,  disposisi,  dan struktur  birokrasi  divalidasi  melalui  triangulasi  teknik.  Triangulasi  merupakan
58 suatu  teknik  pengambilan  data  yang  dilakukan  dengan  proses-proses:  1
wawancara,  untuk  mendapakan  informasi  dari  para  pihak  yang  terlibat  dalam pengelolaan  pembelajaran pedalangan berbasis kearifan lokal, 2 kajian  pustaka
atas aturan-aturan dan laporan yang tersedia, 3 selanjutnya melakukan observasi di  lapangan.  Jadi  ketiga  cara  tersebut  di  atas  dilakukan  secara  interaktif  untuk
mendapatkan data dan informasi yang valid. Selanjutnya,  apabila  ditemukan  data  yang  berbeda-beda,  maka  dilakukan
diskusi  lebih lanjut  kepada sumber data  yang bersangkutan atau  yang lain untuk memastikan  data  mana  yang  dianggap  benar.  Pada  saat  melakukan  triangulasi
teknik,  peneliti  juga  melakukan  triangulasi  waktu,  yaitu  pengumpulan  data  yang sama pada waktu  yang berbeda.  Hal  ini dilakukan untuk  mengetahui konsistensi
jawaban dari sumber-sumber data penelitian.
G. Teknik Analisis Data