sholat  berjama’ah    mata  pelajaran  Al-Qur’an  Hadits  kelas  III  MI Darun Najah Kajeksan Tulangan Sidoarjo.
E. Data dan Cara Pengumpulannya.
1. Sumber Data
Sumber data dalam penelitihan ini diperoleh dari peserta didik kelas III  MI Darun Najah yang berjumlah 16 peserta didik, 6 peserta didik laki-
laki  dan  10  peserta  didik  perempuan  dan  guru  kelas  mata  pelajaran  Al- Qur’an Hadits sebagai sumber data primer. Sumber data yang lain adalah
data sekunder  yaitu arsip, dokumen, tes hasil belajar, hasil observasi dan hasil wawancara.
2. Jenis Data
a. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang berupa angka-angka dan sifat informasi yang  dikandungnya berupa informasi angka-angka.
5
Data  yang  didapatkan    adalah  nilai  kemampuan  menghafal hadits  tentang  sholat  berjama’ah  yang  diperoleh  dari  tes  lisan  pada
akhir siklus.
5
Santosa dan Ashari, Analisis Statistik dengan Microsoft Excel dan SPSS, Yogyakarta: ANDI, 2005, 2.
b. Data Kualitatif
Data  kualitatif  adalah  jenis  data  yang  mempunyai  sifat  non- angka dari informasi yang dikandungnya adalah informasi yang bukan
angka-angka.
6
Data  kualitatif  dalam  penelitian  ini  berupa  kalimat  penjelas yang merupakan hasil pengamatan observer terhadap aktivitas peserta
didik pada pembelajaran  melalui model SAVI.
3. Cara Pengumpulan Data
a. Teknik Tes
Tes yaitu alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui angka atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-
aturan  yang  sudah  ditentukan.  Teknik  tes  yang  dimaksud  dalam penelitian ini adalah  tes lisan.
b. Teknik  Non-Tes
1 Observasi
Bentuk alat pengumpulan data yang lain dilakukan dengan cara  observasi  atau  pengamatan.  Observasi  dilakukan  sesuai
kebutuhan penelitian
mengingat tidak
setiap penelitian
menggunakan  alat  penggumpul  data  demikian.  Pengamatan  atau observasi  dilakukan  memakan  waktu  yang  lebih  lama  apabila
ingin  melihat  suatu  proses  perubahan,  dan  pengamatan  dilakukan
6
Ibid,  3.
dan  dapat  tanpa  suatu  pemberitahuan  khusus  atau  dapat  pula sebaliknya.
7
Observasi  adalah  pengamatan  yang  dilakukan  secara sengaja,  sistematis  mengenai  fenomena  sosial  dengan  gejala-
gejala psikis untuk kemudian dilakukan pencatatan.
8
Observasi  sebagai  alat  pengumpul  data  dapat  dilakukan secara spontan dapat pula dengan daftar isian yang telah disiapkan
sebelumnya.
Observasi  dilakukan  untuk  mengamati  aktifitas  peserta didik  pada  saat  pembelajaran  berlangsung,  yaitu  dari  tahap  awal
sampai tahap akhir. Dalam hal ini peneliti menggunakan observasi partisipatif,  dimana  peneliti  ikut  turut  serta  mengamati  aktivitas
peserta  didik  selama  proses  pembelajaran  berlangsung  melalui
lembar pengamatan aktivitas peserta didik.
Observasi  juga  dilakukan  peneliti  dalam  hal  ini mahapeserta  didik  untuk  mengamati  guru  mata  pelajaran  selama
pembelajaran berlangsung melalui lembar pengamatan guru. 2
Wawancara Salah  satu    metode  pengumpulan  data  dilakukan  melalui
wawancara,    yaitu  suatu  kegiatan  yang  dilakukan  untuk
7
P. Joko Subagyo, Metode Penelitian,  Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006,  62-63.
8
Ronny Hanitiji Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum,  Jakarta: Ghalia Indonesia, 1985, 62.
mendapatkan  informasi  secara  langsung  dengan  mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan
pada para
responden. Wawancara
bermakna  berhadapan  langsung  antara  interviewer  s  dengan responden, dan kegiatannya dilakukan secara lisan.
9
Wawancara juga bisa diartikan suatu teknik atau cara yang digunakan  untuk  mendapatkan  jawaban  dari  responden  dengan
cara  tanya  jawab  sepihak.  Dikatakan  sepihak  karena  dalam wawancara  ini  responden  tidak  diberi  kesempatan  sama  sekali
untuk mengajukan pertanyaan.
10
3 Dokumentasi
Untuk  mendapatkan  deskripsi  dan  pemahaman  mendalam atas  fokus  penelitian,  peneliti  akan  mengumpulkan  sejumlah
dokumen  seperti  RPP,  pekerjaan  peserta  didik,  dan  berbagai dokumen  yang  terkait  lainnya.  Dokumen-dokumen  itu  dianalisis
untuk memperdalam, dan memperinci temuan penelitian.
11
4 Catatan Lapangan
Catatan lapangan adalah catatan tertulis tentang segala hal yang muncul saat penelitian berlangsung. Catatan lapangan sangat
penting  karena  dapat  berisi  data-data  yang  sangat  dibutuhkan untuk menarik kesimpulan yang tepat.
9
P. Joko Subagyo, Metode Penelitian, 39.
10
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2012, 44.
11
Nusa Putra, Metode Penelitian Kualitatif Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers, 2012,   226.
Catatan  lapangan  merupakan  uraian  tertulis  tentang  apa ang  didengar,  dilihat,  dialami,  dan  dipikirkan  peneliti  selama
pengumpulan dan refleksi data dalam sebuah studi kualitatif.
12
F. Indikator Kinerja