129
LAMPIRAN
1. Materi
2. Lembar Kerja Siswa
3. Lembar Penilaian
4. Kunci Jawaban
5. Daftar Nama Siswa
130
Lampiran 1
MATERI
Tokoh Sejarah Pada Masa Hindu
a. Raja Asmawarman Asmawarman adalah raja kedua kerajaan kutai. Ia menggantikan kudungga
sebagai raja. Sebelum masa pemerintahan Asmawarman, kutai menganut kepercayaan animisme. Ketika Asmawarman naik tahta ajaran hindu masuk ke
kutai. Kemudian kerajaan ini menganut agama Hindu. Asmawarman dipandang sebagai pembentuk dinasti raja yang beragama Hindu. Agama Hindu masuk ke
dalam sendi kehidupan Kerajaan Kutai.
b. Raja Mulawarman Raja Mulawarman adalah raja dari kerajaan Hindu pertama di Indonesia yaitu
kerajaan Kutai. Selama masa pemerintahannya, rakyat kerajaan kutai hidup makmur dan sejahtera. Ia seorang pemeluk agama Hindu yang taatdan menyambah
dewa siwa.
c. Raja Punawarman Raja Purnawarman merupakan raja yang terkenal dari kerajaan
Tarumanegara. Beliau juga dikenal sebagai raja yang bijaksana. Punawarman memeluk agama Hindu dan menyambah Dewa Siwa.
d. Raja Airlangga Air langga adalah kerajaan Bali. Airlangga sebenarnya putra raja bali. Beliau
dijadikan menantu oleh raja darmawangsa. Ketika pernikahan berlangsung, kerajaan Bali diserang bala tentara Wurawuri. Airllangga dan beberapa
pengiringnya berhasil melarikan diri. Airlangga menyusun kekuatan untuk mengusir musuh. Usaha tersebut berhasil. Bahkan, Airlangga berhasil memperkuat
kerajaan Kahuripan dan memakmurkan rakyatnya. Airlangga sebenarnya merupakan gelar yang diterima karena beliau berhasil mengendalikan air sungai
Brantas sehingga bermanfaat bagi rakyat ketika sudah tua Airlangga mengundurkan diri dari pemerintahan. Beliau pergi ke gunung untuk menjadi
petapa. Sebagai petapa beliau bergelar Jatiningrat. Urusan pemerintahan diserahkan kepada kedua putranya.
e. Raja Jayabaya Jayabaya adalah raja terbesar dari kerajaan panjalu atau Kediri. Namanya
selalu di kaitkan dengan jangka jayabaya yang berisi ramalan-ramalan tentang nasib pulau jawa. Keberhasilan dan kemasyhuran raja jayabaya dapat diliahat dari
hasil sastra pada masa pemerintahannya. Atas pemerintahannya pujangga- pujangga keraton berhasil menyusun kitab Bharatayudha. Kitab ini ditulis oleh
Empu Sedah dan diselesaikan oleh Empu oenuluh.
f. Ken Arok Ken Arok menjadi cikal bakal nuh-raja Majapahit. Beliau adlah pendiri
kerajaan Singosari. Pada awalnya Ken Aron mengabdi kepada Awuku Tunggul Ametunelg di Tumampel. Ken Arok jatuh cinta kepada Ken Dedes istri Tunggul
131
Ametung. untuk mewujudkan cintanya ia membunuh Tunggul Ametung kemudian ia memperistri Ken Dedes dan menjadi penguasa Tumapel.
g. Raden Wijaya Raden wijaya adalah pendiri dan raja pertama kerajaan Majapahit. Raden
Wijaya bergelar Kertarajasa jayawardhana. Sebelum menjadi raja adalah pemimpim
tentra Singasari.
Dalam pertempursn
melawan tentara
Jayakatwang,pasukannya kalah. Beliau melarikan diri ke Desa Kudadu bersama par pengikutnya. Selanjutnya beliau menyingkir ke Madura dan minta bantuan
Wiraraja, adipati Sumenep. Atas saran Wiraraja, Raden Wijaya menyerahkan diri kepada Jayakatwang dan mengabdikan diri kepadanya. Raden Wijaya diizinkan
untuk membuka Hutan Tarik.
h. Mahapatih Gadjah Mada Gadjah Mada adalah patih mangkubumi kerajaan Majapahit. Namanya mulai
dikenal setelah beliau berhasil memadamkan pemberontakan kuti. Gadjah Mada muncul sebagai pemuka kerajaan sejak pemerintahan jayanegara. Sadeng
melakukan pemberontakan. Pemberontakan Sadeng dapat dtumpas oleh pasukan Gadjah Mada. Atas jasanya Gadjah Mada diangkat menjadi Maha Patih Majapahit.
Pada upacara pengangkatannya beliau bersumpah untuk menaklukkan seluruh nusantara di bawah kekuasaan Majapahit. Sumpah itu dikenal dengan sumpah
palapa. Gadjah Mada tetap menjadi patih Mangkubumi ketika Hayam Wuruk naik tahta.
i. Raja Hayam Wuruk Raja Hayam Wuruk adalah raja Majapahit yang paling terkenal. Beliau
bergelar Rajasanegara. Pada masa pemerintahannya dengan didampingi oleh Patih Gadjah Mada, Majapahit mencapai kejayaannya dan menguasai seluruh wilayah
Nusantara, ditambah Tumasik dan semanjung Malaya.
Tokoh Sejarah Pada Masa Budha
a. Raja Balaputradewa Raja Balaputradewa merupakan raja yang terkenal pada kerajaan Sriwijaya.
Beliau berhasil membawa kerajaan Sriwijaya mencapai kejayaannya dan dikenal sebagai kerajaan maritime dan pusat perdagangan di Asia Tenggara. Kerajaan
Sriwijaya juga dikenal sebagai pusat pendidikan dan penyabaran agama Hindu.
b. Sakyakirti Sayakirti adalah seorang maha guru agama Budha yang ada di kerajaan
Sriwijaya. Menurut kesaktian I-Tsing Sriwijaya telah menjadi pusat agama Budha. Di sana ada lebih dari seribu pendeta yang belajar agama Budha. Perguruan ini
mempunyai hubungan baik dengan perguruan Budha yang ada di Nalanda india.
c. Raja Kertanegara Kertanegara adalah kerajaan terakhir dari kerajaan Singasari. Kertanegara
bergelar Maharajadiraja Sri kertanegara wikrama Dharmottunggadewa. Kertanegara adalah raja yang sangat terkenal baik dalam bidang politik maupun
keagamaan. Dalam bidang politik, jayanegara dikenal sebagai raja yang mengusai ilmu ketatanegaraan dan mempunyai gagasan memperluas wilayah
kerajaannya.
132
Tokoh Sejarah Masa Islam
a. Sultan Malik Al Saleh Sultan Malik Al Saleh adalah pendiri dan raja pertama kerajaan Samudra Pasai.
Sebelum menjadi raja beliau bergelar merah sile atau merah selu. Beliau adalah putra Merah Gajah. Diceritakan Merah Selu mengembara dari satu tempat ke
tempat lain. Akhirnya beliau berhasil diangkat menjadi raja di suatu daerah yaitu Samudra Pasai. Merah Selu masuk islam berkat oetumuannya dengan Syekh
Ismail seorang Syarif Mekah. Setalah masuk islam Merah Selu di beri gelar Sultan Malik Al Saleh atau Sultan Malikus Saleh.
b. Sultan Iskandar Muda Sultan Iskandar Muda memerintah kerajaan Aceh pada tahun 1607-1636. Pada
masa pemerintahannya kerajaan Aceh mencapai kejayaannya dan memiliki wilayah kekuasaan hingga ke Semenanjung Malaya. Tata pemerintahan
masyarakat Aceh yang dikembangkan oleh Sultan Iskandar Muda masih berlaku hingga sekarang.
c. Sultan Agung Hayokro Kusumo Sultan Agung Hayokro Kusumo adalah raja Kerajaan Mataram. Beliau
dilahirkan di Yoyakarta pada tahun 1591. Beliau tidak senang dengan kekerasan Belanda yang telah merajalela dan menguasai Jakarta. Sultan Agung mengirim
tentara Mataram untuk menyerang BataviaJakarta anmun gagal karena senjatanya tidak lengkap. Pada tahun 1629, sultan Agung kembali menyerang
Batavia, namun usahanya kembali gagal.
d. Sultan Ageng Tirtayasa Sultan Ageng Tirtayasa dilahirkan di Banten. Pada waktu kecil ia bernama
Abdul Fath Abdulfatah. Rakyat banten diperintahkan untuk menyerang Belanda secara gerilya. Pada tahun 1655, dua buah kapal dagang Belanda berhasil dirusak
oleh rakyat Banten akibatnya hubungan antara Banten dan Belanda menjadi tegang. Belanda mulai menjalakankan politik adu domba.
e. Sultan Hasanuddin Sultan Hasanuddin adlah raja kejayaan Gowa TalloMakasar. Beliau
dilahirkan di Makasar pada tahun 1631 dengan nama Muhammad Bakir. Pada masa pemerintahannya, ia berusaha merangkul raja-raja kecil di Indonesia Timur
untuk menentang Belanda. Pada tahun 1660,terjadilah perang antara Gowa dengan Belanda. Karena pengkhianatan Raja Aru Palaka dari Bone, sultan Hasanuddin
kalah dari Belanda. Karena keberaniannya menentang Belanda, ia dijulukiAyam Jantan dari Timur.
f. Wali Songo Dipulau jawa terdapat Sembilan ulama pelopor dan pejuang pengembangan
islam. Mereka adalah Sunan Gresik, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Drajat, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Gunung
Jati. Mereka lebih popular dengan sebutan Wali Songo. Para Wali Sango ini tidak hanya berjasa menyebarkan agama islam di jawa saja, melainkan melalui murid-
muridnya sampai keseluruh nusantara.
133
Lampiran 2 Lembar Kerja Siswa
LKS Nama Anggota
:
Kelas :
a. Amati gambar di bawah ini.
b. Islah kotak kosong di bawah ini sesuai dengan nama tokoh sejarah sesuai
dengan masanya. c.
Kerjakan secara berkelompok.
TOKOH SEJARAH HINDU
PETA KONSEP
Nama Anggota :
134
Lampiran 3
Lembar Penilaian
A. Penilaian Proses
1. Afektif
Penilaian proses dilakukan saat siswa melakukan diskusi mengerjakan LKS
No. Nama
Aspek yang diamati Skor
Keaktifan Kesungguhan Tanggungjawab
1. 2.
3.
Rubrik Penilaian :
a. Keaktifan a Siswa fokus dalam pembelajaran
b Siswa aktif menjawab pertanyaan dari guru c Siswa mampu mengerjakan tugasnya baik tugas individu
maupun kelompok dengan baik. b. Kesungguhan
a Siswa disiplin b Siswa perhatian terhadap tugas
c Siswa serius dan semangat dalam mengkuti kegiatan pembelajaran
c. Tanggung Jawab a Siswa aktif dalam kegiatan diskusi
b Siswa mampu menghargai pendapat teman dalam diskusi c Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok
Keterangan :
1. Skor 3 : jika muncul 3 indikator.
2. Skor 2 : jika muncul 2 indikator.
3. Skor 1 : jika muncul 1 indikator.
135
4. Skor 0 : jika tidak ada indikator yang muncul.
2. Penilaian Hasil a. Lembar Tugas Siswa LTS
Nama :
Kelas :
No. Absen :
Isislah soal dibawah ini dengan benar
1. Sebutkan 5 tokoh sejarah pada masa kerajaan hindu 2. Sebutkan 3 tokoh sejarah pada masa kerajaan budha
3. Sebutkan tokoh sejarah yang menyebarkan agama islam di tanah jawa
4. Siapa yang mendapat gelar Sri Ranggah Rajasa Sang Amurwabhumi?
5. Sumpah palapa merupakan sumpah seorang patih, dari kerajaan?
b. Pedoman penilaian: Nilai Akhir NA = Jumlah skor perolehan siswa x 10
Benar mendapat nilai 2 Salah mendapat nilai 1
Tidak diisi mendapat nilai nol Keterangan:
a. Nilai 91-100 = Sangat Baik
b. Nilai 76-90 = Baik
c. Nilai 60-75 = Cukup Baik
d. Nilai ≤ 60
= Butuh bimbingan
136
Lampiran 4 Kunci Jawaban Soal Evaluasi :
1. Raja Mulawarman, Purnawarman, Sanjaya, Hayam Wuruk, Jayabaya
2. Balaputradewa, Sakyakirti, Kertanegara
3. Wali songo
4. Ken Arok
5. Majapahit
137
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Sekolah : SD Negeri Gadingan
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
KelasSemester : VI1
Materi Pokok : Kalimat Pujian Secara Santun
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
HariTanggal Pelaksanaan : Rabu, 31 Agustus 2016
Disusun Oleh :
Nama : ROHMAT WIJIYANTO
NIM : 13108244020
Program : S1-PGSD
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN PRASEKOLAH DAN SEKOLAH
DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016
138
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Sekolah : SD Negeri Gadingan
KelasSemester : VI1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
2. Memberikan informasi dan tanggapan secara lisan
B. Kompetensi Dasar
2.2. Menanggapi memuji sesuatu hal disertai alasan dengan menggunakan bahasa yang santun.
C. Indikator
2.2.1. Menjelaskan cara memuji suatu hal disertai alasan dengan bahasa yang santun.
2.2.2. Membuat kalimat pujian. 2.2.3. Membuat percakapan sederhana dengan menggunakan kalimat pujian.
2.2.4. Memperagakan percakapan yang telah dibuat.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mendengar penjelasan dari guru, siswa dapat menjelaskan cara memuji suatu hal disertai alasan dengan bahasa yang santun.
2. Setelah mendengar penjelasan dari guru, siswa dapat membuat kalimat pujian
3. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat membuat percakapan sederhana dengan menggunakan kalimat pujian.
4. Melalui kegiatan diskusi dan praktek, siswa dapat memperagakan percakapan yang telah dibuat.
E. Materi Pembelajaran
Pujian secara santun
F. Metode dan Model Pembelajaran
Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi
Pendekatan : Student Center
Model Pembelajaran : STAD