adanya tekanan baik secara fisik maupun psikologis serta dapat mengundurkan diri setiap waktu. Selanjutnya peneliti membuat jadwal untuk melakukan
pengambilan data langsung dari sampel serta menyerahkan langsung lembar persetujuan kepada responden yang dibantu oleh guru, dimana peneliti akan
menjaga kerahasiaan dengan tidak mencantumkan nama responden dan hanya diberi kode pada masing-masing lembar kuesioner sehingga kerahasiaan informasi
yang diberikan responden dijamin oleh peneliti.
5. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitan ini di buat dalam bentuk kuesioner yang disusun peneliti berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka
konsep. Kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari dua bagian, yaitu kuesioner data demografi dan kuesioner faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan
program UKS pada siswa. Kuesioner data demografi meliputi kelas, umur dan jenis kelamin, yang
bertujuan untuk melihat distribusi demografi dari responden. Sedangkan kuesioner faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan program UKS pada
siswa berisi 30 pernyataan yang menggunakan skala Guttman dengan pilihan jawaban Ya Y dan Tidak T. Bentuk pernyataaan meliputi pernyataan positif
dan negatif. Untuk pernyataan positif skor untuk jawaban Ya Y = 1 dan Tidak T = 0. Untuk pernyataan negatif pada pernyataan nomor 2, 9, 13, 17, 22, 27
skor untuk jawaban Ya Y = 0 dan Tidak T = 1.
Universitas Sumatera Utara
6. Pengukuran Validitas-Reliabilitas
Kuesioner faktor-faktor yang mempengaruhi siswa dalm pelaksanaan program UKS disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka dan
kerangka konsep, sehingga perlu dilakukan uji validasi. Uji validasi dilakukan untuk mengetahui tingkat kevalidan dari instrumen kuesioner yang digunakan
dalam pengumpulan data. Pada penelitian ini digunakan uji validitas isi yang dilakukan oleh dosen Fakultas Keperawatan USU dari Departemen Komunitas
dengan latar belakang pendidikan lulusan S-2 dari Songla University, Thailand. Dari kuesioner yang diajukan oleh peneliti, ada beberapa pernyataan yang
diperbaiki agar kuesioner sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dan dapat digunakan pada responden.
Hasil pengukuran atau pengamatan terdapat kesamaan dimana fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu yang yang
berlainan Nursalam, 2003. Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan alat ukur. Alat ukur yang baik adalah alat ukur yang
memberikan hasil yang relative sama bila digunakan beberapa kali pada kelompok yang sama Azwar, 2003; Masita, 2009. Uji reliabilitas dilakukan di SDN 04
Talang Mandi, Kecamatan Mandau terhadap 20 orang responden yang tidak termasuk dalam jumlah sampel penelitian dengan menggunakan metode uji KR21.
Uji reliabilitas penilitian ini dilakukan terhadap responden yang memenuhi kriteria sampel penelitian. Hasil dari uji reliabilitas ini adalah 0,708. Suatu
instrumen dikatakan sudah reliabel jika nilai reliabilitasnya lebh dari 0,70 Polit Hungler, 1995
Universitas Sumatera Utara
7. Pengumpulan Data