60
Pada  kategori  sedang,  siswi  perempuan  lebih  mendominasi  sebanyak  4  siswi 6  daripada  siswa  laki-laki  hanya  3  orang  5.  Berdasarkan  hasil  tersebut
maka dapat  disimpulkan bahwa jumlah sampel siswa perempuan pada penelitian ini  lebih  banyak  dari  pada  siswa  laki-laki,  siswa  perempuan  memiliki  pengaruh
lebih  besar  pula  dalam  hasil  penelitian  ini  yakni  sebesar  66  sedangkan  siswa laki-laki  pengaruhnya  dalam  penelitian  ini  sebesar  34.  Kemudian,  mayoritas
siswa-siswi  yang  menjadi  sampel  penelitian  telah  berada  di  kategori  penerimaan sosial tinggi.
C. Pengujian Hipotesis
1. Uji Persyaratan Analisis
Penelitian  ini  merupakan  penelitian  korelasional  yaitu  penelitian  untuk mencari  hubungan  antara  variabel  bebas  dengan  variabel  terikat.  Sebelum
dilakukan  uji  hipotesis  dengan  teknik  analisis,  terlebih  dahulu  melakukan persyaratan  yang  harus  terpenuhi  yaitu  sampel  diambil  dengan  menggunakan
teknik random sampling dan prosedur pengambilan sampel dilakukan secara acak, distribusi  harus  normal  uji  normalitas  dan  hubungan  antara  variabel  bebas  dan
variabel terikat bersifat linear uji linearitas. Pengujian persyaratan analisis pada penelitian ini menggunakan SPSS for Windows Seri 16, hasilnya sebagai berikut.
a. Uji Normalitas
Uji  normalitas  bertujuan  untuk  mengetahui  variabel  yang  diteliti  datanya berdistribusi  normal  atau  tidak.  Uji  normalitas  memiliki  fungsi  untuk
membuktikan  variabel  terikat  yang  berupa  skor-skor  diperoleh  dari  hasil penelitian  yang  tersebar  sesuai  dengan  kaidah  norma  atau  tidak.  Kaidah  yang
61
digunakan  untuk  menguji  normalitas,  yaitu  jika  sebaran  p 0,05,  maka
sebarannya dinyatakan normal, sedangkan p ≤ 0,05 maka sebarannya dinyatakan
tidak  normal.  Pengujian  normalitas  menggunakan  One  Sample  Kolmogorov- Smirnov Test untuk mengetahui bahwa sebaran skor variabel penelitian mengikuti
kurva normal atau tidak. Hasil dari uji coba normalitas dapat dilihat pada Tabel 19 berikut ini.
Tabel 19. Hasil Uji Normalitas
Interaksi  Sosial Teman Sebaya
Penerimaan Sosial
N 63
63 Kolmogorov-
Smirnov Z 0,766
0,662 Asymp.  Sig.
2-tailed 0,601
0,773
1  Normalitas  sebaran  interaksi  sosial  teman  sebaya.  Berdasarkan  hasil perhitungan  yang  dilakukan  ternyata  harga  Kolmogorov-Smirnov  Z  ks-z
yang  diperoleh  adalah  0,766dan  harga  p  yaitu  Asymp.  Sig.  2-tailed  adalah 0,601, karena harga p = 0,601 0,05 maka distribusi skornya normal.
2  Normalitas  sebaran  penerimaan  sosial.  Berdasarkan  hasil  perhitungan  yang dilakukan  ternyata  harga  Kolmogorov-Smirnov  Z  ks-z  yang  diperoleh
adalah  0,662  dan  harga  p  yaitu  Asymp.  Sig.  2-tailed  adalah  0,773,  karena harga p = 0,773 0,05 maka distribusi skornya normal.
Berdasarkan  uji  normalitas  di  atas,  dapat  disimpulkan  bahwa  pada  variabel interaksi sosial teman sebaya dan penerimaan sosial memiliki dirtibusi normal.
62
b. Uji Linearitas
Uji  linearitas  digunakan  untuk  mengetahui  adakah  hubungan  yang  linear antara  variabel  bebas  dengan  variabel  terikat.  Uji  linearitas  juga  digunakan
sebagai  syarat  dalam  analisis  korelasi.  Perhitungan  uji  linearitas  pada  penelitian ini  menggunakan  SPSS  For  Window  Seri  16.  Taraf  yang  digunakan  dalam  uji
linearitas hubungan  antara variabel  bebas dan  variabel  terikat pada penelitian ini adalah  taraf  signifikasi  =  0,000
≤  0,05,  dengan  derajat  kebebasan  db  untuk regresi  harga  F  adalah  1  lawan  N-1.  Jika  harga  p    0,05  maka  kedua  variabel
memiliki  hubungan  yang  linear,  sebaliknya  jika  p    0,05  maka  hubungan  antara dua  variabel  tidak  linear.  Hasil  uji  linearitas  dapat  dilihat  pada  Tabel  20  berikut
ini. Tabel 20. Hasil Uji Linearitas Interaksi Sosial Teman Sebaya dengan Penerimaan
Sosial
Hasil Uji Linearitas F
Sig.
Interaksi Sosial Teman Sebaya dengan
Penerimaan Sosial Combined
3.616 .000
Linearity 52.167
.000 Deviation  from
Linearity 1.061
.421
Berdasarkan  uji  linearitas  di  atas,  dapat  diketahui  nilai  signifikasi  pada deviation  from  linearity  untuk  variabel  interaksi  sosial  teman  sebaya  dengan
penerimaan  sosial  sebesar  0,421,  maka  dapat  disimpulkan  bahwa  p    0,05 sehingga  antara  variabel  bebas  dengan  variabel  terikat  terdapat  hubungan  yang
linear.  Berdasarkan  uji  linearitas  yang  dilakukan,  dapat  disimpulkan  bahwa asumsi linear dalam penelitian ini dapat terpenuhi.
63
2. Uji Hipotesis