BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sakit perut berulang SPB merupakan salah satu masalah umum gangguan pencernaan pada anak dengan prevalensi 10 sampai 15.
1
Pada tahun 1958 di Inggris dilaporkan SPB pada 10 anak sekolah.
2
Di Asia dilaporkan prevalensi SPB pada anak usia sekolah 8 sampai 12.
3
Sakit perut berulang disebabkan oleh kelainan fungsional 90 sampai 95
sedangkan kelainan organik hanya 5 sampai 10 kasus.
4
Etiologi SPB masih belum jelas, beberapa penelitian menyebutkan stress, cemas, depresi,
5
riwayat SPB pada first degree relatives.
6
Penelitian di Boston didapatkan pasien yang didiagnosis dengan sakit perut fungsional
lebih memiliki sakit perut dan somatik lainnya, gagalnya fungsional dan gejala psikiatri dibandingkan dengan kontrol setelah diikuti selama lima tahun dan
sepertiga dari setengah anak mengalami nyeri persisten sampai dewasa.
7
Pasien dengan SPB dilaporkan memiliki kerabat dengan gejala yang sama, tetapi gejala yang sama pada lebih dari satu kerabat dengan SPB
diharapkan secara kebetulan saja karena prevalensi SPB sangat tinggi,
8
hal ini dapat disebabkan oleh genetik.
6
Universitas Sumatera Utara
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut di atas, maka diperlukan penelitian yang mencari perbedaan karakteristik klinis pada anak sakit perut
berulang dengan dan tanpa riwayat keluarga sakit perut berulang.
1.3. Hipotesis
Terdapat perbedaaan karakteristik klinis anak sakit perut berulang dengan dan tanpa riwayat keluarga sakit perut berulang.
1.4. Tujuan Penelitian
1.4.1. Tujuan Umum Menilai perbedaan karakterisitik klinis pada anak sakit perut berulang
dengan dan tanpa riwayat keluarga sakit perut berulang. 1.4.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui prevalensi anak penderita sakit perut berulang di daerah penelitian..
2. Untuk mengetahui perbedaan karakteristik klinis diantara kedua kelompok anak sakit perut berulang tersebut.
3. Untuk mengetahui hubungan karakteristik klinis pada anggota keluarga yang memiliki riwayat sakit perut berulang dengan anak
sakit perut berulang.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Manfaat Penelitian