Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

hanya sampel yang memenuhi kriteria tertentu saja yang dapat digunakan sebagai sampel penelitian. Adapun kriteria yang ditentukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan terdaftar atau listing di bursa efek indonesia tahun 2010-2013. 2. Perusahaan tidak mengalami kerugian pada tahun 2010-2013. 3. Perusahaan mengeluarkan laporan keuangan dalam satuan mata uang rupiah. 4. Laporan Keuangan tahunan perusahaan yang telah di audit tahun 2010-2013. Berdasarkan karakteristik penarikan sampel di atas, maka diperoleh sampel penelitian sebanyak 12 perusahaan yang ditampilkan pada lampiran.

3.3. Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data penelitian kuantitatif, “data kuantitatif adalah data yang berupa angka atau besaran tertentu yang sifatnya pasti” Hadi, 2006:42, dan merupakan data sekunder yang didapatkan oleh peneliti secara tidak langsung dari objek penelitian, cross section dimana data yang di kumpulkan sebanyak 12 sampel, time series yang digunakan selama 4 tahun yaitu dari tahun 2010-2013, sehingga data pooling sebanyak 48. Sumber data yang digunakan penulis dalam mengumpulkan data untuk melakukan penelitian yaitu melalui website Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id .

3.4. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Definisi operasional memberikan pengertian terhadap konstruk atau memberikan variabel dengan menspesifikasikan kegiatan atau tindakan yang Universitas Sumatera Utara diperlukan peneliti untuk mengukur. Adapaun variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen dan variabel dependen. 1. Variabel Independen adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen Sugiyono, 2007. Variabel independen yang diigunakan dalam penelitian ini adalah: a. Return On Assets ROA X1 Adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba setelah pajak berdasarkan total asset yang dimiliki perusahaan. Secara matematis ROA dirumuskan sebagai berikut: ROA = ��� ������ ����� ������ Syahyunan, 2013:94 b. Return On Equity ROE X2 Merupakan rasio yang membandingkan laba bersih penjualan setelah pajak dengan total ekuitas. Formula yang digunakan yaitu: ROE = ��� ������ ����� ������ Gumanti, 2011:115 Universitas Sumatera Utara NPM = ��� ������ ����� c. Net Profit Margin NPM X 3 Rasio ini menunjukkan berapa besar persentase pendapatan bersih yang diperoleh dari setiap penjualan. Formula yang digunakan yaitu: Gumanti, 2011:115 d. Debt to Equity Ratio DER X 4 Perbandingan utang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibannya. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut: DER = ����� ����������� ����� ������ Syahyunan, 2013:93 e. Earning Per Share EPS X 4 Adalah laba bersih dibagi dengan jumlah saham biasa yang beredar. Secara matematis formula yang digunakan untuk menghitung EPS adalah: EPS = ��� ������ ������ �� ������ ����� ����������� Brigham dan Houston, 2010:43 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Variabel dan Definisi Operasional No Variabel Konsep Variabel Indikator 1 Return On Assets X 1 Rasio yang membandingkan laba bersih setelah pajak dengan total aktiva. ROA = ��� ������ ����� ����� x 100 2 Return On Equity X 2 Rasio yang membandingkan laba bersih setelah pajak dengan total ekuitas. ROE = ��� ������ ����� ������ x 100 NPM = ��� ������ ����� ����� x 100 3 Net Profit Margin X 3 Rasio yang membandingkan laba bersih setelah pajak dengan total penjualan. 4 Debt to Equity Ratio X 4 Rasio yang membandingkan total hutang dengan total ekuitas. DER = ����� ����������� ����� ������ x 100 5 Earning Per Share X 5 Jumlah laba dari setiap lembar saham yang beredar. EPS = ��� ������ ������ �� ������ ����� ����������� x 100 6 Harga Saham Y Harga yang dibentuk oleh penjual dan pembeli saham ketika mereka memperdagangkan saham di pasar bursa. Harga rata-rata pasar per lembar saham pada saat penutupan closing price. Universitas Sumatera Utara

3.5. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan Earning Per Share terhadap Harga Saham Perusahaan Basic Industry And Chemicals yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012

2 60 104

Pengaruh Earning Per Share, Dividend Per Share, dan Financial Leverage Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Food & Beverage Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

9 67 115

Pengaruh Komponen Laporan Arus Kas Dan Earning Per Share Terhadap Return Saham Perusahaan Barang-Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia

1 31 104

TERHADAP NILAI PERUSAHAAN FOOD & BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2015 Pengaruh Price Earning Ratio, Leverage, dan Profitabilitas terhadap nilai perusahaan Food & Beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012

0 2 15

PENGARUH PER, EPS, DAN ROE TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES Pengaruh Per, Eps, Dan Roe Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 15

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan Earning Per Share terhadap Harga Saham Perusahaan Basic Industry And Chemicals yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012

0 0 18

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Pasar Modal - Analisis Pengaruh Profitabilitas, Leverage Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Profitabilitas, Leverage Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

0 0 9

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Leverage Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

0 0 11

Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Dividend Per Share (DPS) terhadap harga saham perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 - USD Repository

0 0 145