kejadian yang penting, kegiatan dan perkembangan selama tahun yang baru berlalu, baik bersifat umum maupun terbatas pada suatu Negara
ataupun mengenai suatu badan usaha. Umumnya delengkapi dengan statistik dan data lain.
f. Buku pedoman Cakupan isi: Buku pedoman memuat informasi yang praktis untuk
mengerjakan sesuatu, untuk belajar mengenai sesuatu atau memberi informasi umum dalam bidang tertentu.
g. Bibliografi Cakupan isi: Bibliografi memberi informasi mengenai penerbitan, baik
yang berupa buku maupun majalah. Keterangan yang diberikan adalah nama pengarang, judul, editor, nama penerbit dan tahun terbit. Ada
yang bersifat umum atau nasional dan tidak terbatas pada satu bidang. Ada juga bibliografi pilihan yang isinya terbatas pada suatu bidang.
h. Indeks dan abstrak Cakupan isi: Buku referens semacam ini memuat informasi tentang
karangan majalah. Indeks hanya memberi keterangan lokasi, yaitu nama pengarang, judul karangan dan judul majalah, tahun, nomor serta
halaman dimana karangan itu terdapat. Abstrak disertai sari karangan. Kedua jenis ini biasanya terbit secara berkala. Susunannya menurut
subjek.
i. Penerbitan resmi Cakupan isi: Data fakta resmi, undang – undang, peraturan,
pengumuman dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.Suatu perpustakaan baik besar maupun kecil hendaknya diusahakan agar
koleksi referensi itu tersedia dengan bahan pustaka yang mengandung informasi mutakhir.
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa pelayanan referensi adalah Suatu kegiatan pelayanan untuk membantu pengguna pengunjung
perpustakaan menemukan atau mencari informasi yang memiliki koleksi yaitu Ensiklopedi, Kamus, Sumber biografi, Direktori, Buku tahunan dan almanak,
Buku pedoman, Bibliografi, Indeks dan abstrak dan penerbitan resmi.
2.4.3 Pelayanan Internet
Menurut Ridwan Siregar 2004:58 dalam buku Perpustakaan : Energi Pembangunan Bangsa dinyatakan bahwa :
Internet adalah suatu jaringan internasional dari jaringan-jaringan yang menghubungkan jutaan komputer diseluruh penjuru dunia. Perkembangan,
teknologi informasi, pada perpaduan antara teknologi dan telekomunikasi yang semakin maju dan menjadi pesat. Salah satu diantaranya adalah
tersedianya suatu jaringan komputer di dunia yang disebut internet.
Universitas Sumatera Utara
Saat sekarang ini jaringan internet bukanlah hal yang asing lagi bagi masyarakat. Melalui jaringan internet ini dapat tersedianya kemudahan untuk
informasi apapun dengan cepat, yang tidak hanya dalam bentuk teks dan juga gambar. Selain itu internet juga dapat menawarkan alternatif yang baru dalam
pemerolehan informasi juga sebagai media dimana bahan digital tersedia, standar dan teknologinya akan terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan
kemajuan jaman. Fasilitas utama yang telah terdapat didalam internet adalah sebagai
berikut: 1. E-mail
2. Usenet Newsgroup 3. Telnet
4. Gophers 5. Wais
6. World Wide Web WWW.Siregar, 2004 : 59
2.4.4 Relevansi Koleksi
Koleksi perpustakaan dapat dimanfaatkan secara maksimal apabila sebuah perpustakaan dapat memenuhi koleksi yang relevan dengan kebutuhan pengguna.
Sehingga informasi yang dibutuhkan oleh pengguna dapat terpenuhi oleh perpustakaan.
Evaluasi koleksi harus selalu dilaksanakan dengan teratur supaya koleksi sesuai dengan perubahan dan perkembangan program perguruan tinggi. Mount
Sunt Vincent University Library dalam Evi 2003: 11, mengemukakan bahwa ada beberapa teknik untuk mengevaluasi tingkat pemanfaatan koleksi yaitu :
1. Memperhatikan tingkat judul berdasarkan standar umum, dapat dilihat melalui:
a. katalog perpustakaan b. bibliografi subjek
c. analisis subjek d. review essays
e. bibliografi khusus, dan f. daftar usulan dari staf pengajar
2. Sistem data perpustakaan 3. Mencakup keseluruhan judul dalam subyek tertentu berhubungan
dengan pengadaan, frekuensi sirkulasi peminjaman, dan statistik silang layan.
4. Menguji secara langsung ke rak termasuk evaluasi kondisi fisik buku, dan
Universitas Sumatera Utara
5. Survey pengguna tentang cakupan, kedalaman, kesesuaian, dan kemutakhiran koleksi.
Menurut Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi Depdiknas, 2004: 16, mengemukakan bahwa :
Mengevaluasi koleksi ialah upaya menilai daya guna dan hasil guna koleksi dalam memenuhi kebutuhan sivitas akademika serta program perguruan
tinggi. Evaluasi koleksi harus selalu dilaksanakan dengan teratur supaya koleksi sesuai dengan perubahan dan perkembangan program perguruan
tinggi. Tujuannya dapat dirinci sebagai berikut: 1. Mengetahui mutu, lingkup, dan kedalaman koleksi
2. Menyesuaikan koleksi dengan tujuan dan program perguruan tinggi 3. Mengikuti perubahan, perkembangan, sosial budaya, ilmu dan
teknologi 4. Meningkatkan nilai informasi
5. Mengetahui kekuatan dan kelemahan koleksi 6. menyesuaikan kebijakan penyiangan koleksi
Dari uraian di atas dapat disimpulkan manajeman koleksi adalah kegiatan yang meliputi pengembangan koleksi, dan pengelolaan koleksi. Tujuan
manajemen koleksi yaitu untuk kelengkapan, ketersediaan, kemampuan untuk
adanya browsing, penggunaan, keterbukaan dan kesiagaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III PEMANFAATAN KOLEKSI PADA PERPUSTAKAAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 3.1 Sejarah Singkat Perpustakaan
Perpustakaan USU didirikan pada tahun 1970 dan kemudian perpustakaan ini menjadi perpustakaan sentral yang dimulai dengan bergabungnya sejumlah
perpustakaan fakultas dan pindah ke gedung baru yang diresmikan pada tanggal 2 Nopember 1987 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Bila ditelusur kembali
sejarah USU, perpustakaan pertama didirikan di lingkungan USU adalah Perpustakaan Fakultas Kedokteran 1952 dan kemudian disusul oleh
Perpustakaan Fakultas Hukum 1954. Ketika itu USU masih merupakan sebuah Yayasan yang kemudian diserahkan kepada Pemerintah serta diresmikan sebagai
Perguruan Tinggi Negeri ke tujuh di Indonesia pada tanggal 20 Nopember 1957. Perpustakaan USU menempati sebuah gedung berlantai empat dengan luas sekitar
6.090 m2 yang terletak di tengah-tengah kampus. Setelah USU berubah status mejadi Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara PT BHMN dan
selanjutnya menjadi Badan Layanan Umum BLU, Perpustakaan USU mulai mendekatkan pelayanannya kepada pengguna dengan membuka Perpustakaan
Universitas Cabang pada sejumlah Fakultas. Pembukaan Perpustakaan Universitas Cabang didasarkan kepada Pasal 31
ayat 2 Anggaran Dasar USU dan Pasal 77 ayat 3 Anggaran Rumah Tangga USU. Sekarang ini ada 10 sepuluh Perpustakaan Universitas Cabang yaitu: 1
Perpustakaan Universitas Cabang Fakultas Hukum yang mulai beroperasi pada akhir tahun 2006, 2 Perpustakaan Universitas Cabang Fakultas MIPA yang mulai
beroperasi pada awal tahun 2007, 3 Perpustakaan Universitas Cabang Fakultas Kedokteran Gigi dimulai beroperasi awal tahun 2008, 4 Perpustakaan Universitas
Cabang Fakultas Kedokteran mulai beroperasi bulan Agustus 2008, 5 Perpustakaan Universitas Cabang Fakultas Kesehatan Masyarakat mulai
beroperasi pada bulan Desember 2008 ;
6 Perpustakaan Cabang Fakultas Keperawatan mulai beroperasi pada awal tahun 2011, 7 Perpustakaan Cabang
Fakultas Farmasi mulai beroperasi pada Januari 2012, 8 Perpustakaan Cabang
Fakultas Ilmu Budaya mulai beroperasi Juni 2012, 9 Perpustakaan Cabang
Universitas Sumatera Utara