51
B. Hasil Penelitian
1. Data Pre Test
Tabel 7. Nilai Pre test
No. Nama Siswa
Nilai Pre Test
No. Nama Siswa
Nilai Pre Test
1. SRH
60 17.
INL 60
2. YP
60 18.
KSH 60
3. EN
50 19.
RAS 40
4. DW
35 20.
RSM 85
5. STK
60 21.
MP 55
6. OM
35 22.
AW 40
7. FAS
55 23.
AFF 50
8. HTM
85 24.
NTN 55
9. FAL
40 25.
ZMS 55
10. AAP
30 26.
GDA 55
11. NDP
80 27.
SB 85
12. DFK
60 28.
WN 35
13. DAY
50 29.
GFA 50
14. RHE
45 30.
MM 30
15. AAW
55 31.
RAK 90
16. MN
65 2.
Pelaksanaan Tindakan a.
Siklus I Pada siklus I, dilaksanakan pertemuan sebanyak 3 kali pertemuan dengan
alokasi waktu masing-masing 2x35 menit. Materi yang dipersiapkan untuk siklus I adalah menyebutkan benda-benda di sekitar yang bentuknya sama
dengan bentuk bangun datar sederhana, mengelompokkan bangun datar
52 menurut bentuknya, mengurutkan benda dari yang paling kecil ke yang
paling besar dan sebaliknya, serta menentukan pola dari serangkaian atau barisan bangun yang berbeda dengan media papan berpaku. Adapun
tindakan-tindakan yang ditempuh pada siklus I ini adalah sebagai berikut: 1
Perencanaan Tindakan Setelah melakukan observasi dan mendapatkan nilai dari hasil pre test
yang dilakukan siswa, maka peneliti menyusun rancangan tindakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SD N Piring pada materi
bangun datar, terutama pada Kompetensi Dasar KD mengelompokkan bangun datar. Rancangan tersebut antara lain:
a Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Tahap perencanaan pada siklus I ini, peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sesuai dengan media pembelajaran
yang akan digunakan, yaitu media papan berpaku. Materi yang diajarkan oleh guru pada pertemuan pertama dengan media papan
berpaku yaitu tentang menyebutkan benda-benda di sekitar yang bentuknya sama dengan bentuk bangun datar sederhana dan
mengelompokkan bangun datar menurut bentuknya. Dan materi pada pertemuan II yaitu tentang mengurutkan benda dari yang paling kecil
ke yang paling besar dan sebaliknya dan menentukan pola dari serangkaian atau barisan bangun yang berbeda dengan media papan
berpaku. Sedangkan pada pertemuan ketiga, guru mengulang materi pada pertemuan I dan II secara singkat dengan media papan berpaku.
53 b
Penyusunan Pedoman Observasi Setelah menyusun RPP, peneliti menyusun pedoman observasi
yang ditujukan untuk mengamati guru dan siswa selama proses belajar mengajar
berlangsung. Pedoman
observasi berfungsi
untuk mempermudah peneliti dalam mengetahui sejauh mana penggunaan
media pembelajaran papan berpaku dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
c Persiapan Media Pembelajaran
Sesuai dengan rencana peneliti untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SD N Piring pada materi bangun datar dengan media
papan berpaku, maka peneliti mempersiapkan media papan berpaku. Media papan berpaku sangat sesuai dengan materi dan bentuknya
sederhana sehingga peneliti mudah untuk mempersiapkannya. d
Persiapan Evaluasi Penilaian akhir ini ditujukan untuk mengetahui nilai kognitif
siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan media papan berpaku. Penilaian akhir ini berupa soal evaluasi yang berbentuk
pilihan ganda dengan berjumlah 20 butir. 2
Pelaksanaan Tindakan pada Siklus I Setelah tahap perencanaan selesai dan semua yang dibutuhkan peneliti
sudah disiapkan, maka untuk selanjutnya dilaksanakan tindakan. Pelaksanaan tindakan ini merupakan penerapan dari rencana tindakan yang
sudah disusun sebelumnya. Pelaksanaan tindakan ini berdasarkan pada
54 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah dibuat dan disiapkan
sebelumnya. Tindakan siklus I ini dilakukan pada minggu pertama bulan Mei. Siklus I dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan sesuai dengan materi
yang mengacu pada silabus. Pelaksana tindakan dalam penelitian ini adalah guru kelas II SD N Piring. Sedangkan peneliti bertindak sebagai observer.
a Pertemuan I
Pertemuan I siklus I dilakukan selama 2x35 menit mulai pukul 07.00 WIB s.d. 08.10 WIB. Media papan berpaku dan perlengkapan untuk
mengajar telah disiapkan sebelumnya. Kegiatan pembelajaran dimulai dengan guru membuka pelajaran dengan salam kemudian melakukan
presensi. Tahap-tahap pembelajaran yang dilakukan guru melalui media papan
berpaku adalah sebagai berikut: 1
Tahap Awal Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan memberikan
apersepsi kepada siswa. Apersepsi tersebut berhubungan dengan materi yang akan diajarkan yaitu bangun datar sederhana. Apersepsi
tersebut berupa lagu dan pertanyaan “Siapa yang mempunyai tanaman di rumah?”, “Siapa yang pernah makan ketupat?”.
Pertanyaan tersebut dijawab oleh siswa sampai mengantarkan pada materi pelajaran yang dituju.
2 Tahap Inti